Kelulusan dan Rencana Masa Depan "23"

344 11 0
                                    

Kedekatan Ashel dan Rey semakin terlihat walaupun film yang mereka garap telah berakhir. Rey selalu ada di kala Ashel benar-benar membutuhkan seseorang yang membuatnya membaik di kala banyaknya kegiatan theater. Begitupun dengan (namakamu) dan Chelsea, disaat (namakamu) sakit, Chelsea merawat (namakamu) dengan sebaik mungkin hal ini tentu saja membuat (namakamu)-pun bersyukur akan kehadiran Chelsea yang berada di dekatnya.

.

.

.

.

"Kok kamu udah siap-siap ke Kampus aja sih, kamu kan masih sakit masih harus istirahat (nam)" Ucap Chelsea pada (namakamu) yang saat ini sedang berada di apartemennya.

"Gapapa Chel.. aku ada ujian sekarang, aku bakalan baik-baik aja kok, kamu tenang aja yah..." Ucap (namakamu) sembari mengusap pipi Chelsea saat itu.

"Tapi udah makan?"

"Udah..."

"Udah minum obat?"

"Udah..."

"Udah bawa air minum?"

"Udah.."

"Udah...."

CUP

(namakamu)-pun mengecup singkat sudut bibir Chelsea.

"Udah semua kokk. Aku berangkat dulu ya, kamu pake aja laptop aku kalo laptop kamu belum jalan yah. Aku berangkat dulu, bye......." Ucap (namakamu) sembari mengusap puncak kepalanya, sehabis itu iapun langsung pergi meninggalkan Chelsea yang mematung di buatnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tiga tahun berlalu, hari ini merupakan hari kelulusan bagi (namakamu). (namakamu) yang menyadang gelar Bachelor of Economics tersebut pun mendapat predikat gelar lulusan terbaik di Fakultasnya.

Tapi seperti biasa, orangtua (namakamu) sangat sibuk, ia bahkan tidak menghadiri untuk mendampingi anaknya di acara wisuda tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi seperti biasa, orangtua (namakamu) sangat sibuk, ia bahkan tidak menghadiri untuk mendampingi anaknya di acara wisuda tersebut. Tapi ada satu orang yang menantinya dan memberikan selamat untuk (namakamu) dari orang terdekatnya, yaitu Chelsea.

.

..

.

.

.

.


"Selamat ya, aku bangga sama kamu (namakamu).."Ucap Chelsea sembari memeluk (namakamu) dan memberikan buket ucapan selamat padanya.

"Thank ya Chel, makasih selalu ada buat aku"

"Aku bakalan selalu ada buat kamu kapanpun kamu mau" Ucap Chelsea pada (namakamu).

"Iya Chel makasih" Ucap (namakamu) sembari mengusap puncak kepala Chelsea/.

"Eummmmm (nam), aku punya satu hadiah lagi buat kamu"

"Hmmmm?"

"Ikut aku sekarang." Chelsea pun membawa (namakamu) untuk pergi bersamanya. (namakamu)pun hanya menuruti perintah Chelsea tersebut..

.

.

.

.

.

.

Chelsea mengajak (namakamu) di salah satu restaurant di Inggris. Satu ruangan tersebut Chelsea khususkan untuk menyambut (namakamu). Dekorasi apik bernuansa putih hitam, ucapan selamat-pun tertera di sana. Tidak lupa Chelsea pun memberikan hadiah berupa jam tangan dan sepatu yang menurutnya cocok untuk digunakan oleh (namakamu)

.

.

.

.

"Chel... ini"

"Ya, ini surprise buat kamu dari aku hehe. Maaf ya ini sederhana banget"

"Chel, ini tuh ngerepotin"

"Ngga. Aku gaakan pernah di repotin buat kamu (namakamu)" Ucap Chelsea tersenyum pada (namakamu). "Yaudah, sekarang kita duduk, kita nikmatin makan malam ini berdua"

"Iya Chel." Ucap (namakamu) sembari mengusap puncak kepala Chelsea.

..

.

.

Ditengah percakapannya, merekapun bercakap tentang apa yang akan di lakukan ke depannya oleh (namakamu).

"(Nam) kamu masih tinggal di Inggris kan?" Tanya Chelsea pada (namakamu).

Ditanya seperti itu oleh Chelsea (namakamu)-pun menundukan wajahnya dan berpikir sesaat akan hal ini.

"Chel.. aku udah janji sama diri aku kayaknya sih aku bakalan tinggal di Indonesia setelah ini. Aku bakalan ngomong sama orang tua aku untuk ngelanjutin bisnis mereka. Jujur aja aku ngerasa orangtuaku terlalu sibuk untuk ngurusin bisnis sampe ga punya waktu untuk diri mereka sendiri bahkan anaknya" Ucap (namakamu) sembari menundukan kepalanya.

"A, aku ngerti apa maksud kamu (nam). Sejujurnya aku, aku ngerasa bakalan kehilangan kamu kalo sampe kamu gadisini lagi" Ucap Chelsea pada (namakamu).

"Kamu masih bisa ngehubungin aku kapanpun kamu mau Chel."

"Tapi ga seseneng pas ketemu langsung sama kamu" Ucap Chelsea pada (namakamu).

"Iya Chel, aku minta maaf"

"Kamu ga perlu minta maaf (nam), aku bakalan selalu dukung apapun yang kamu mau"

"Makasih ya Chel..." Ucap (namakamu) pada Chelsea.

Chelseapun tersenyum pada (namakamu)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


*Bersambung

NO GOLDEN RULES | Ashel JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang