NO GOLDEN RULES | Ashel JKT48

Akhirnya.... "15"

Setelah seminggu tidak masuk Sekolah, akhirnya Ashel bersekolah kembali. Ia sangat rindu dengan suasana Sekolah, tetapi sebenarnya dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia merindukan (namakamu) yang berinterkasi dengannya.

.

.

.

.

.

.

"Cel, ga nyangka ya temen di kelas kita udah ga di kelas ini lagi aja" Ucap Karin pada Ashel

"Maksud lo Rin?" Ashel memandang bingung karena pernyataan Karin tersebut

"Ya, (namakamu) hari ini dia pergi ke luar negeri, dia di terima di Cambridge University dan mengharuskan dia buat kesana sekarang,makin sepi aja ya kelas, eh tapi lo kan deket sama (namakamu), emang lo ga di kasih tau?"

"Hah? Apa (namakamu) keluar negeri?, gu, gue gatau Rin.." Ashel benar-benar tidak tahu bahwa hari ini (namakamu) pergi ke Inggris.

"Ah iyaa gue lupa. (namakamu) ngasih surat ke gue buat di tujuin ke lo, surat ini.. " Ashel pun langsung mengambilnya dari tangan Karin. Di surat itu (namakamu) berasumsi bahwa Ashel mungkin marah karena kedekatannya dengan Chelsea, (namakamu)pun menjelaskannya dengan panjang lebar bahwa apa yang di lihatnya tidak seperti yang ia asumsikan, hatinya masih tetap untuknya, untuk Ashel seorang. Saat membaca surat tersebut Ashel benar-benar tidak enak sudah membuat (namakamu) menjauh darinya.

"R,rinnn di dia berangkat kapan?" Tanya Ashel

"Sependengeran gue hari ini sih Shel.."

"Ijinin gue ya Rin,gue mau nemuin dia"

"Shel, bentar lagi masuk gue harus kasih alasan apa ntar"

"Bilang aja Kakek gue meninggal (padahal emang udah meninggal), udah ya Rin gue gapunya banyak waktu buat basa basi"

"E tapi Shellll, shel...."

Ashelpun langsung bergegas pergi meninggalkan Karin, ia langsung menghubungi pihak ojek online VVIP untuk menemuinya di Sekolah dan bekerja sama dengan ojek online tersebut untuk berpura-pura sebagai sodaranya yang menjemputnya karena Kakeknya meninggal.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tibalah Ashel dirumah megah milik (namakamu), ia berada di sana dengan keadaan yang sangat berantakan dan tentunya deruan nafasnya benar-benar tidak beraturan.

"Eh Non Ashel.." Ucap satpam tersebut pada Ashel.

"Pak, (namakamu) masih ada dirumah kan?"

"Ada..."

"Ahhhhhh syukurlah....." Ucap Ashel sembari menghela nafasnya yang terengah-engah.

"Non kok kayak capek gitu, kenapa?"

"Ceritanya panjang Pak, sekarang aku mau nemuin (namakamu), dia ada di mana Pa?"

"Kayaknya sih Den (namakamu) lagi di kamarnya buat siap-siap Non"

"Oke, makasih infonya yah Pa"

Ashelpun langsung bergegas menuju lantai II tempat dimana kamar (namakamu) berada, dari kejauhan Ashel melihat (namakamu) sedang mengeringkan rambutnya yang basah di cermin kamarnya, tanpa berpikir panjang Ashel langsung memeluk (namakamu) dari belakang, sontak ini membuat (namakamu) kaget seketika.