NO GOLDEN RULES | Ashel JKT48

Tiba-Tiba "2"

"Ashel?" Ucap laki-laki itu menemui gadis yang tengah duduk di Halte

"I, iya. Kamu siapa? " Ucap Ashel sedikit takut dia di hampiri oleh laki-laki ini.

Laki-laki tersebut pun membuka helmnya.

"Gue temen sekelas lo, (namakamu)"

Sontak Ashelpun terkejut saat melihat ternyata yang di depannya adalah seseorang yang banyak di kagumi oleh siswi di Sekolahnya.

"Owh ia maaf ya gue gatau soalnya lu tadi tutup helm" Ucap Ashel yang canggung untuk memulai pembicaraan.

"Mau bareng sama gue gak?" Ajak (namakamu) pada Ashel.

"Ah gapapa kok, gue naik ojek online aja (Nam)"

"Katanya ojek online hari ini lagi pada demo"

"Hah? Yaampun, yaudah gue paling nunggu jemputan aja deh"

"Siapa?"

Sontak Ashelpun bingung saat di tanya seperti itu siapa yang akan menjemputnya. Ayahnya sedang bekerja, Mommy nya jelas tak bisa.

"Bingung ya? Bareng gue aja. Gue juga gaakan bawa kabur lo kok" Ucap (namakamu) pada Ashel

Ashelpun pasrah, ia mana mungkin menolak apalagi hujan seperti nya tak akan surut dengan cepat

"Tapi kan lu pake motor, sama aja keujanan dong"

"Tenang gue bawa jas hujan, nih, dipake"

(Namakamu) memberikan jas hujan pada Ashel. Ashelpun segera menggunakan jas hujan tersebut.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dalam perjalanan sampailah mereka di rumah Ashel.

"(Nam) makasih ya. Maaf gue ngerepotin" Ucap Ashel pada (namakamu)

"Santai aja. Ternyata rumah lo ga jauh beda dari komplek gue, gue tinggal di komplek sebelah" Ucap (namakamu) pada Ashel

"Deket banget dong. Eh jas hujannya di gue dulu ya. Mau di bersihin"

"Gausah Shel.. "

"Gapapa (Nam), pokoknya mau gue bersihin"

"Hmmm yaudah deh. Gue balik dulu ya Shel"

"Iya. Hati-hati (Nam)... "

(Namakamu) pun menstater motornya dan pergi meninggalkan Ashel.

Saat Ashel membuka pintu rumahnya Ashel kaget melihat Kakaknya yang sudah berada di depan pintu

"Ihh Yu, ngapain sih bikin kaget tau" Ucap Ashel pada Kakak perempuannya yang sering ia panggil Ayu

"Ciee siapa tuh tadi lumayan cakep Cel" Ucap Kakak Ashel yang antusias melihat laki-laki tersebut

"Ih apaan sih Yu tadi itu temen sekelas gue doang Yu ga lebih"

"Temen Sekelas doang tapi kok nganterin elu sih"

"Ihhh ga percayaan banget sih jadi orang"

"Apa nih ribut-ribut?" Mommy Ashel langsung menghampiri kedua anaknya yang berseteru tersebut

"Tuh Mom Acel tadi di anterin sama Cowok"

"Apa sih Yu temen sekelas doang juga"

"Udah-udah ribut terus kalian berdua ini. Acel bener tadi dianter cowok?" Tanya Mommy Ashel pada anaknya

"Iya Mom tadi aku di anterin. Bukan siapa-siapa aku kok. Itu temen sekelas aja. Niatnya baik nganterin Ashel pulang Mom, Mommy kan gabisa jemput Ashel" Ucap Ashel menjelaskan kronologi yang terjadi

"Yaudah Mommy ga marah kok. Lain kali kalau misalnya temen kamu nganterin ke rumah ajak kesini Cel. Mommy kan bisa bilang terimakasih sama temen kamu udah anterin tadi"

"Jadi direstuin Mom?" Goda Ayu pada Ashel.

"Ihh apa sih Yu....... " Ashel langsung memukul pundak Kakaknya.

"Udah-udah. Lagian cuman temen kok Yu gapapa kok Cel"

"Iya Mom. Makasih ya Mom." Acel langsung memeluk Mamanya dan menjulurkan lidahnya pada Kakaknya tersebut.

....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam harinya Ashel memiliki kegiatan di Theater. Dirinya beserta dengan member lain tengah latihan untuk pertunjukan teater di weekend ini.

Tring....

Terlihat ada pesan di notif WA Ashel saat Ashel sedang beristirahat dengan member lainnya

Save nomor gue ya Shel, gue masukin elo di grup kelas- (namakamu)

Ashel terkejut saat menerima pesan itu ternyata isi pesan tersebut adalah dari (namakamu) seseorang yang mengantarnya tadi siang

*Bersambung