Bye JKT48 "26"

335 11 0
                                    

Ashel menyimak dengan baik bagaimana (namakamu) menjelaskan tentang masa lalunya dengan Chelsea. Ashel merasa bersalah penilaiannya terhadap (namakamu) yang memiliki hubungan dekat dengan Chelsea ternyata salah, hati (namakamu) masih untuknya, untuk Ashel seutuhnya.

"Lalu.... bagaimana kamu sama Rey?"

"Ka, Kamu tau dia?" Ashel terkejut karena (namakamu) mengetahui tentang Rey.

"Ngga. Tapi aku bener-bener nyari tahu sosok Rey pas Chelsea ngasih foto kamu  berdua sama Rey" Ucap (namakamu).

Ashel-pun menundukkan wajahnya.

"A, aku memang saat itu se-intens itu barengan terus sama Rey. Jujur, aku senyaman itu sama Rey, dia.... dia sosok yang nemenin aku saat sakit pas liat kamu sama Chelsea (nam). Dia baik. Tapi....."

"Tapi?"

"Saat itu dia nyatain perasaanya ke aku dan pengen jadi pacarku. Walaupun aku nyaman sama dia tapi aku gabisa sama dia. Karena aku masih di jeketi, dan dalam hati aku, sejujurnya aku masih nyimpen kamu sebagai yang terbaik (nam). Jujur aku susah ngelupain kamu" Ucap Ashel pada (namakamu). saat mendengar pernyataan tersebut (namakamu)-pun tersenyum. (namakamu) menggenggam tangan Ashel saat itu.

"Makasih ya Cell. Aku, aku seneng denger kamu ngomong kayak gini ke aku"

"Hmmmm" Ashel-pun mengangguk pada (namakamu) sembari tersenyum.

"Tapi. Saat ini aku di amanahin untuk jadi wakil kapten di jeketi"

"Aku udah denger hal itu dari Mommy kamu"

"Dan, aku mungkin akan dianggap atau harus jadi contoh yang baik kedepannya untuk semua member. Maka dari itu sejujurnya aku takut akan 2 hal, aku ga bisa jadi member yang baik dan aku juga takut kehilangan kamu karena mungkin nantinya pertemuan kita jadi gaakan intens lagi (nam)" Ucap Ashel pada (namakamu).

"Cel... kalo kamu udah tahu bahwa hati kamu buat aku dan hati aku juga buat kamu. Aku gaakan ninggalin kamu Cel. Walaupun nantinya kamu gaakan intens untuk ketemu aku ya aku hargai itu Cel, aku sangat menghargai itu, karena sampai saat ini sebanyak apapun laki-laki yang datang padamu tapi kamu tetap teguh pada kontrak kerja di JKT48. Aku bangga sama kamu Cel"

Ashel-pun mengangguk tersenyum.

"Ya, makasih (nam). Makasih kamu udah mau nunggu aku"

"Kalo emang sudah waktunya kamu ngerasa sudah selesai dan sudah cukup di JKT, kamu kabarin aku yah Cel, aku gaakan pernah ngelepas kamu lagi untuk nyaman sama orang lain"

Ashel-pun mengangguk dan tersenyum pada (namakamu).

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah 2 tahun pasca (namakamu) dan Ashel bertemu. Saat ini (namakamu) memegang salah satu anak bisnis dari Batungga Group, perusahaan yang bergerak di bidang fashion milik orang tuanya. (namakamu) menghandle bisnis tersebut dan juga melanjutkan study S2-nya di UI. (namakamu) benar-benar tidak mau lagi pergi ke luar negeri, ia akan terus di Indonesia, memantau ashel walaupun ia jarang atau bahkan tidak sama sekali tidak berinteraksi dengannya akhir-akhir ini selama Ashel masih di JKT48.

Lantas bagaimana dengan Ashel? Ashel benar-benar menunjukkan performa terbaiknya di JKT48, Ia menjadi banyak panutan oleh member-member lainnya, JKT48-pun saat ini tidak hanya dikenal luas di Indonesia, idol grup tersebut di gemari juga di beberapa negara.

.

.

.

.

"Cel, apa kamu yakin?"

"Acel yakin Mom. Menurut Acel di JKT48 Acel udah cukup. Acel mau lanjutin karier Acel di luar sana Mom." Ucap Ashel yakin akan ucapannya. Ya saat ini ia berusia 25 tahun, yang mana di usia ini biasanya merupakan menjadi salah satu usia tertua member yang ada di JKT48.

"Oke, Mommy dukung hal tersebut sayang. Makasih ya, makasih kamu udah bertahan di JKT48 dan taat sama golden rules walaupun Mommy tau kamu lagi di masa-masa ingin mengenal laki-laki sayang. Makasih juga kamu bahkan bisa biayain Mommy dan adik-adik kamu pake uang keringat kamu sendiri. Mommy bangga sama Acel. Makasih ya Cel...." Mommy nya memeluk erat Ashel dan Ashel-pun menangis di pelukannya.

"Acel juga sayang sama Mommy. Love you Mommmmmmm"

.

.

.

.

.

.

Konser Ashel di selenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno. Ya, sosok Ashel sangat banyak di gemari oleh banyak khalayak luas disana. Ashel yang dulunya merupakan orang yang manja, cengeng, clingy mendadak bisa menjadi sosok yang bijak saat ia menjadi wakil kapten di JKT48. Teh Melody memang tidak salah memilih Ashel menjadi wakil Kapten di JKT48.

Ditengah Ashel yang menyelenggarakan konsernya yang penuh haru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah Ashel yang menyelenggarakan konsernya yang penuh haru. Di balik penonton yang jauh disana, ada (namakamu) yang memperhatikan Ashel yang penuh haru dan bangga dengan perempuan yang ia sayangi saat ini.

"Lu ga salah pilih Bro" Ucap Fenly pada (namakamu). Ya, Fenly menemani (namakamu) untuk menonton konser kelulusan Ashel.

"Lu juga ga salah pilih Bro. Congrats ya, lu sama Chelsea udah jadian"

"Iya Bro hehe"

Ya, Fenly sebetulnya sudah menaruh rasa suka kepada Chelsea dari sejak SMA, keinginan itu ia utarakan pada Chelsea saat Chelsea sudah berhasil menempuh pendidikannya di Cambridge University. Di dalam perjalananya akhirnya Chelsea-pun luluh pada Fenly, dan saat ini sebentar lagi mereka akan menyelenggarakan acara pernikahan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG


NO GOLDEN RULES | Ashel JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang