curiga?

902 75 5
                                    

Happy reading ya maaf klo bnyk typo

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tok

Tok

Tok

Ceklekkk..

"Mom" ucap Shani pelan karena melihat Zee dan Marsha yang sedang tertidur sembari berpelukan

"Kenapa ci?" Tanya zoa yang berada di sofa kamar sedang berkutat dengan labtop nya

"Aku penasaran deh sebenarnya kenapa ya mommy zean sama yang lain pergi tanpa memberi tau kita apa masalah mereka, iya aku tau itu berbahaya tapi apa salah nya coba kalau di bicarain dulu biar kita bisa jelasin ke adek adek kalau itu masalah yang serius, biar mereka gk sedih apa lagi mommy dan yang lain gk tau kapan pulangnya" ucap Shani berjalan ke arah sofa

"Shan mommy tau kamu kasian liat adek adek, cuman kamu juga harus kasian sama mommy zean dan yang lain mereka berjuang untuk keselamatan keluarga,mereka berani mempertaruhkan nyawa mereka cuman buat kita jadi lebih baik kita ngomong pelan pelan ke adek adek gimana keadaan keluarga kita sekarang biar mereka gk membenci mommy zean dan yang lain, kamu udah besar ci seharusnya kamu bisa gimana berpikiran positif tentang apa yang terjadi sekarang, biarkan dunia egois terhadap kamu yang terlahir sebagai anak pertama tapi di akhir hayat kamu tidur dengan nyenyak tanpa ada gangguan dari adik adik mu yang berteriak histeris" ucap zoa yang sudah manaruh labtop nya di meja dan berhadapan dengan Shani

Flashback

Di hari yang bersamaan dengan konser JKT48 di Korea ada seseorang yang mengintai mereka dari ke jauhan dan itu di ketahui oleh keluarga yang bermarga Kim oleh karena itu pimpinan keluarga Kim membulat kan untuk berkumpul membicarakan hal yang terjadi di hari itu

"Semua berkumpul di markas kecuali zoa mengerti" ucap pria tua yang berumur 68 tahun.

"Ada apa pah kok tiba tiba banget" ucap perempuan yang terlihat sebagai anak pertama mereka

"Kita harus bicarain soal teror yang di dapat Zee dan Chika pada pagi itu, karena hari konser pada hari ini terdapat penyusup yang terlihat dari kamera pengintai pusat dan ini sangat berbahaya bagi mereka semua" ucap zier dengan muka serius nya

"Loh kok bisa padahal kita sudah mengirim ratusan penjaga agar konser itu berjalan dengan lancar" ucap Ara pada zier

"Penjaga kita kalah dalam hal itu karena mata mata yang mereka kirim sangat hebat, jadi saya putuskan kita semua akan maju duluan sebelum mereka maju lebih dulu kita akan memutuskan kontak dengan keluarga dan kalian juga harus memutuskan kontak dengan anak anak kalian agar rencana kita berhasil ini demi keselamatan anak anak dan adik kalian, dalam misi ini zoa tak akan terlibat, dia akan saya tugas kan menjaga anak anak kalian" ucap zier membuat zean,ara,Gaby,dan zaya murung

"Ini demi keluarga kita nak" ucap zuha tersenyum

"Besok kita akan pergi ke Afghanistan tempat yang sangat bahaya, kita pergi bersamaan dengan mereka yang akan ke jepang" ucap zier yang di dapat anggukan dari mereka semua

Sebenarnya zoa sudah tau jika mereka akan pergi ke tempat Yanga sangat berbahaya tapi dia hanya diam tak berkutik karena ia tak mau ponakan ponakannya menjadi sasaran mata mata

Flashback end

"Iya mom Cici ngerti" ucap Shani membulatkan tekad nya untuk menjadi anak perempuan pertama sekaligus kakak perempuan pertama yang akan melindungi adik adik nya dengan sepenuh hatinya.

"Cici~" ucap anak perempuan itu mengucek matanya yang masih setengah terbuka lalu ia berjalan keluar kamar mencari seseorang yang ia cari, tak lama orang itu datang dengan sendirinya

"Iya dek kenapa sayang?,jangan di kucek matanya nanti sakit nak" ucap Shani pada Zee sembari menarik tangan Zee lembut dari matanya

"Masih ngantuk hmm?, matcha mana kok di tinggal sendiri ntar adek nya nangis loh" ucap Shani pada Zee, Zee yang mendengar itu langsung berlari lagi ke arah kamar zoa Shani mengikuti Zee dengan langkah pelannya sembari tersenyum melihat Zee yang begitu perhatian terhadap Marsha yang lebih kecil darinya

"Matcha! Kamu udah bangun belum" tanya Zee pada Marsha yang mengucek matanya sembari terduduk di atas kasur dengan rambut agak acak acakan

"Matcha jangan di kucek matanya sayang nanti sakit matanya, cuci muka dulu gih terus gosok gigi sarapan deh" ucap Shani pada Zee dan Marsha dan di angguki mereka berdua.

"Ci Zoya sama matcha udah bangun?" tanya Gita pada Shani yang berjalan ke arahnya

"Udah de" ucap Shani tersenyum

"Ci, sadel udah izin berapa hari sih dari sekolah apa gk kena marah ya" ucap Chika pada Shani yang duduk di depan nya

"Oh iya ya gk papa de lagian pasti gurunya ngerti dong gimana sibuknya kamu selama bulan ini" ucap Shani pada chika sedangkan Chika hanya mengangguk.

"Hi Cici dan yang lain nyahhh" ucap Marsha dan Zee barengan sembari berjalan ke arah meja makan dengan tangan yang bergandengan

"Aduh duh duh lucu banget sehhh" ucap oniel menggerakkan jarinya seperti ingin mencubit tapi tak bisa

"Ayo sarapan de" ucap Shani pada Zee dan Marsha lalu mereka makan bersama.

"Hari ini kalian GR kan mommy ikut yah mommy bosen di mansion gk ada kerjaan, kerjaan di kantor sini udah selesai" ucap zoa pada Shani dan adik adik

"Yaudah mom, mommy ikut aja sekalian kontrol aja" ucap Shani pada zoa.

"Kon'nichiwa, madamu zoa (halo nyonya zoa)" ucap staf Jepang yang bertanggung jawab atas konser ini ia berlalu pergi tapi di sangkal oleh zoa karena terlihat mencurigakan

"Chottomatte, nani o motte kuru no (tunggu dulu apa yang sedang kamu bawa)" ucap zoa dengan nada mencekam

"Wa-watashi wa tabu o mochiaruite imasu (a-ku sedang membawa tab ku)" ucap orang itu gugup tapi zoa hanya mengangguk saja setelah nya orang itu berlalu pergi, setelah itu zoa mengacungkan jari telunjuk nya ke depan dan kebelakang menyuruh bodyguard nya kedepannya

"Kare o oikakete, nani o motte iru no ka shirabete, anzen ni mamotte kudasai (ikuti dia, cari tau apa yang  dia bawa dan amankan dia)" ucap zoa dengan nada seram nya sedangkan member hanya celingak celinguk bingung kenapa begitu mencekam di sini

"Kalian! Jaga mereka semua jangan sampai ada yang lecet atau luka sedikitpun, lalu kalian jaga area depan semua yang ada di sini harus di check termasuk member dan sisanya ikuti saya ke ruangan saya"ucap zoa pada bodyguard nya

"Kalian langsung masuk ke ruangan kalian ya jangan ada yang keluar sebelum ada panggilan staf kalian nanti ada bodyguard imo yang akan berjaga di depan ruangan kalian, nanti imo bakal balik lagi" ucap zoa berlalu pergi dengan sedikit berjalan cepat kearah lift

"Ada apa sih ci" tanya Feni pada Shani

"Ikutin dulu apa yang di bilang imo"


Hayoloh kenapa yah ada apa ini jadi buat yang gk ngerti alurnya tuh jadi di flashback tadi udah di jelasin yah...

Zoya adalah Venus• {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang