aku bisa milihat Venus!

986 91 16
                                    

Happy reading

Maaf klo banyak typo

*
Z
*
O
*
Y
*
A
.

1 bulan kemudian

Setelah kejadian itu mereka hidup di Indonesia seperti bulan bulan sebelumnya dan 1 bulan lalu juga cinhap dan Jinan graduate dari JKT48 bersamaan, mereka tinggal di new Zealand saat ini melanjutkan kuliah mereka, cinhap S3 psikologi di sana dan Jinan S2 ilmu komunikasi, lalu zoa saat ini bolak balik Korea Indonesia karena 2 Minggu yang lalu ada anak buah dari Ara mengirim surut jika zoa sudah di perbolehkan kembali ke negara kelahirannya itu.

"Hallo semuanya,hari ini kegiatan kita untuk sementara di liburkan karena beberapa bulan terakhir ini kegiatan kalian sangat padat maka kalian punya waktu istirahat selama 2 Minggu, manfaat kan waktu istirahat kalian dengan baik yah, Happy holidays everyone" ucap melody sebagai GM (general manager) JKT member hanya mengangguk sembari tersenyum

"Tumben tumbenan kita di kasih libur 2 Minggu, 1 Minggu aja sulit" celetuk Sisca membuat member melotot karena GM mereka masih ada di sana dan entah dia mendengarnya atau tidak

"Udah si phi tinggal nikmatin aja masih syukur kita di kasih libur 2 Minggu kalo kagak uh bisa encok nih pinggang" ucap jesslyn membalas celetukan Sisca tadi

"Kalo udah tua emang sering encok sih contoh nya ci jesslyn kan" ucap Zee lalu memukul mulutnya karena ia tak ada bermaksud untuk berbicara seperti itu tapi mulutnya aja yang susah di atur

"Aziziii!!!!! Lo ngatain gue tua! eh Zee lu ngatain gue tua sama aja Lo ngatain ci Shani tua,gue masih lebih muda dari ci Shani ye" ucap jesslyn emosi tapi nada nya seperti ngambek plus bercanda

"Eh maaf ci Jess bukan aku yang ngomong tapi mulut aku aja yang suka gitu maaf yah ci Jess" ucap Zee meminta maaf pada jesslyn lalu memeluk nya karena jesslyn gemas ia memaafkan Zee

"Iya iya dah muach" ucap jesslyn mengecup sekilas muka Zee.

"Kak Zee yang bener,Lo bisa nyebrang gk sih!" ucap Adel dari belakang Zee karena mereka ingin menyebrang untuk membeli sesuatu

"Bisa,bawel banget sih Lo Del kek achel!" Ucap Zee agak berteriak karena kendaraan di jalan itu sangat kencang

"Heh Zee gue denger yak!" Teriak Ashel dari barisan paling belakang

"Kalo boleh jujur ini pertama kalinya gue nyebrang sendiri gue gk bisa nyebrang tapi gk papa" ucap Zee lalu dia berlari ke tengah jalan untuk menyebrang namun......

"Gue duluan y-" ucap Zee terpotong

"ZEE AWASSSSS!!!" Ucap Ashel dari belakang melihat ada truk kontainer yang melaju sangat kencang dari arah atas






























































TINNNNNNNNNNNN!!!!! Klakson truk kontainer itu berbunyi sangat nyaring, Zee yang sudah ingin sampai di ujung jalan pun terpental 4 meter dari jalan itu, Ashel yang melihat tubuh Zee tergeletak tak jauh dari tempat mereka pun berlari sembari menangis ke arah Zee, tak peduli akan kendaraan yang mengelakson karena dia yang berlari tanpa melihat keadaan sekitar

"Hikss Zee bangun!!!" Teriak Ashel mengguncang pelan tubuh Zee yang berlumuran darah

"ADELLL!!!! TELFON AMBULAN DEL HIKSSS!!!!!" teriak Ashel yang berada di ujung jalan di dekat trotoar akhirnya member yang ikut di situ pun hanya dapat menangis sembari membangunkan Zee yang tampak melemah, tak lama ambulan yang di telfon Adel pun datang Ashel,Adel,kathrin dan jesslyn ikut bersama ambulan itu sisanya kembali ke kantor mereka,lalu mengabarkan kabar buruk itu pada management dan kapten.

"Ci! Ci Shani hiksss!" Teriak Christy dari luar ruangan member

"Kenapa dek ada apa kok nangis dan teriak teriak!" Ucap Shani yang ikut panik

"Zee ci hiks Zee!" Ucap muthe melanjutkan ucapan Christy

"Zee kecelakaan ci hikss!!" Seketika badan Shani melemah dia luruh ke lantai sambil menangis Gracia,Chika,dan Gita yang melihat Shani menangis pun keluar dari ruangan member

"Loh ci Shani kok nangis ada apa ci!" Ucap Gracia dengan nada panik nya

"Zee ge hikss Zee kecelakaan" ucap Shani sembari terisak Chika,Gita dan Gracia yang mendengar itu pun schok mereka menangis mendengar itu

"Di mana rumah sakit nya mut hiksss" tanya chika pada muthe

"Di RS kasih ibu, kak hikss" ucap muthe mereka yang mendengar itu langsung bergegas ke rumah sakit.

"Chel gimana keadaan Dede Zizi hiks" ucap Shani yang baru tiba di rumah sakit

"Aku belum tau ci hikss" ucap Ashel dengan penuh haru karena dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Zee tertabrak truk itu dengan kencang sedangkan member lain sibuk menengok kanan kiri melihat adanya mobil atau motor lagi atau tidak karena yang ikut menyebrang itu semuanya member yang gk bisa menyebrang, tak lama dokter keluar dari ruang IGD dengan berkeringat dingin

"Dengan keluarga pasien!" Ucap dokter itu cepat

"Saya dok! Saya kakaknya!" Ucap Shani langsung

"Jadi bagaimana keadaan adik saya dok hikss" ucap Shani sembari terisak

"Keadaan nya kritis...... Dan harus segera menjalankan operasi agar pembuluh darah yang berada di otak nya tidak pecah,hari ini juga kita akan melakukan operasi itu" ucap dokter itu lagi

"Iya dok lakukan apa saja supaya adik saya sehat kembali hikss!!" Ucap Shani pada dokter itu

"Ba-" ucap dokter itu terputus karena rekan suster nya memanggil dari arah pintu IGD

"Dokter detak jantung pasien melemah dan pasien mengalami kejang!!" Ucap suster itu cepat,dengan secepat kilat dokter itu masuk lagi ke ruang IGD lalu berkutat dengan hal medis yang ada di dalam sana, lampu emergency menyala lalu alat kejut jantung terdengar bersentuhan sangat cepat membuat Shani dan semuanya yang menunggu di luar semakin panik dan semakin haru

"Bawa ke ruangan ICU cepat!!!!" Ucap dokter itu agak mengeras lalu pasukan medis itu mendorong blankar Zee keluar dari ruang IGD membuat semua insan yang ada di luar sana mengikuti langkah mereka, dokter itu segera memindahkan Zee ke ruang ICU Shani dan adik adik yang melihat Zee masuk ruang ICU pun seketika melemah, terdengar layar monitor yang baru saja di pasang oleh dokter di dalam sana berbunyi dengan sangat keras membuat semua nya menangis kencang. Tak lama terdengar lantang dokter menyebut Nama,alasan dia menyebut kan itu,tanggal,hari,bulan,tahun,jam dan menit

































"Kim Azizi Shafa asadel, meninggal pada tanggal 16, hari Jumat,bulan Agustus,pada tahun 2023,pada jam 5 lewat 45 menit!"

































Dunia Shani runtuh seketika kala mendengar ucapan dokter semua tangisan beradu kala mendengar ucapan lantang dokter Rania Angelina Margareth atau biasa di sebut dokter elin











Hayooo gimana yah kedepannya aku update hari ini sesuka hati aku ya guys jadi klo kalian bingung kenapa aku besok kok gk up atau apa kali ini aku mau up sesuka hati ku tapi tenang aja gk bakal lama lama kok, btw ini hanya fiksi guys jangan di bawa ke dunia nyata aku juga berharap gk akan terjadi di dunia nyata aminn🙏


Zoya adalah Venus• {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang