Setelah itu Bachira pun tertidur dg posisi memeluk (name), kali ini wajah Bachira berada di dada (name).Karena Bachira takut pikiran itu datang dan menghantui nya lagi.
(Name) terbangun dari tidur nya,(name) ngelag knp ada bachira di depan nya.
Setelah beberapa menit (name) eror baru sadar kalau dia tidur bersama bachira semalam. (Name) yg kaget reflek langsung duduk.
"E-eh! A-aku tidur sama c-chira!?" Ucap (name) yg terkejut. Setelah itu (name) kembali eror alias bengong.
(Name) tidak sadar kalau bachira sudah bangun, Bachira yg melihat (name) bengong pun menyadarkan nya.
"Hoii (name)-chan! Jangan bengong!" Ucap Bachira melambaikan tangan nya di depan wajah (name).
"Chira... Aku ketiduran ya semalam?" Tanya (name).
"Uhm! (Name)-chan kemaren ketiduran!" Ucap Bachira.
(Name) hanya mengangguk,saat (name) melihat baju nya ia terkejut.
"LHO!? K-KOK BAJU KAOS POLOS!?" Ucap (name) dg nada terkejut.
"Aku yang lepasin" ucap Bachira polos.
BYUR!
semburan merah ada di wajah (name). Yap! Wajah (name) memerah.
(Name) bergegas mengambil hoodie nya dan pamit untuk balik ke ruangan nya.
"J-JAA! K-KALAU BEGITU A-AKU PERGI!"
(Name) menutup pintu agak keras dan berlari meninggalkan ruangan itu.
"Hee, sudah balik aja si (name)" ucap chigiri sambil mengeringkan rambutnya yang basah.
"Woy, lu ga apa apain (name) kan?" Tanya Isagi yg muncul dari belakang Chigiri.
"Engga kok!" Jawab Bachira.
Balik ke posisi (name)
(Name) berjalan dg muka yg masih memerah,pandangan (name) kebawah karena malu.
(Name) tidak melihat ke depan hingga ia tertabrak dg seseorang.
BUAK!!
"A-aduh..." Ucap (name) meringis kesakitan.
(Name) melihat ke depan dan... LAGI² (NAME) TIDAK MENGENAL NYA!!.
"A-ah! G-gomenasai!" Ucap (name) lalu membungkuk.
"Tidak apa²" ucap lelaki di hadapan (name).
(Name) berdiri dan mengamati lelaki yg ada di hadapannya. (Name) mengamati dari atas sampai bawah.
"Ohh! Aryu ya?" Ucap (name) yg sudah mengingat namanya.
"Hee? Kamu kenal sama saya?" Tanya nya.
"Tidak ku sangka aku terkenal hohoho~" ucap Aryu bangga.
"Terkenal? Aku mengenal mu dari Isagi" ucap (name) dg polos, Aryu yg awalnya tersenyum langsung murung.
"A-ah! Maafkan aku, kau pasti tersinggung!" Ucap (name) panik.
"Tidak apa².... Nama mu siapa?" Tanya Aryu.
"(Name) Ego" ucap (name).
"Ouh! Kamu meneger itu ya?" Ucap Aryu.
"Ya, bisa dibilang gitu" Ucap (name).
"Ah! Baiklah aku permisi ya!" Ucap (name) lalu berlari ke ruangan nya.
"BYE BYE ARYOT!!" Teriak (name) melambaikan tangan nya. Sedangkan Aryu terkejut namanya berubah.
"KOK ARYOT!? NAMA YG TIDAK STYLISH DAN ANGGUNLY!" Ucap Aryu kesal dg nama panggilan nya.
(Name) sudah sampai di depan ruangan nya dan membuka pintu, setelah itu (Name) masuk kedalam.
(Name) berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah selesai (name) memakai baju ganti.
(Name) hari ini ingin mencoba memakai Rok.
"Ah, apa ini cocok dg ku?" Ucap (name) melihat dirinya di cermin.
"Kalau terangkat ini bahaya... Celana dalam ku akan terlihat..." Sambung (name) melihat ke arah rok nya.
(Name) mengambil celana pendek sepaha dan memakai nya, (name) melapis nya dg rok.
"Nah, ini baru aman" ucap (name) tersenyum.
"Baju nya cocok ga ya?" Ucap (name) kembali melihat bajunya yg berlengan panjang dan oversize.
'ya ini cocok...' batin (name) melihat dirinya di cermin.
Lalu (name) menyisir rambut nya dan menjepit poni nya menggunakan jepitan rambut bentuk lebah.
"Jepitan nya mirip sama bachira" gumam (name) tersenyum.
"YOSH! SAAT NYA SARAPAN!" Ucap (name) yg berjalan ke dapur.
(Name) sarapan dg ikan dan minumannya teh hangat. Setelah selesai makan, (name) mencuci piringnya dan keluar menuju ke ruangan Ego.
(Name) ingin melihat keadaan Ego, sekilas kemaren Ego tampaknya sedang berantakan.
Tok tok tok
(Name) mengetuk pintu dan membuka pintu nya. (Name) spechles saat melihat keadaan kamar nya.
(Name) melihat Anri yg mengamuk melemparkan benda kesana kemari. (Name) berlari dan menahan Anri yg sedang mengamuk.
"WOW WOW KAK ANRI!! SANTAI KAK!!"
"UGHHH, LEPASKAN (NAME)"
(Name) terpaksa harus memukul Anri di bagian belakang leher. Setelah tenang, (name) memisahkan Anri dan Ego di tempat yg berbeda namun mereka bisa bertatapan muka.
(Name) membersihkan kamarnya sampai bersih. Setelah selesai (name) berada di tengah² mereka dan berbicara.
"Kalian ini sudah dewasa tetapi bersikap kekanak-kanakan." Ucap (name), perkataan (name) membuat hati Anri dan Ego potek. Dari mana (name) belajar mengucapakan kata² itu? Tentu saja ajaran Tsukishima kei ( ╹▽╹ )//plak di tampar Tsuki//.
"Kalian berdua adalah pasangan kekasih. nii san harusnya mengerti perasaan kak Anri, nii san harus tau kak Anri sedang badmood atau good mood. Sedangkan kak Anri, kak Anri harus bisa mengontrol emosi kakak. (Name) tau kok kak Anri gampang emosi, tapi kakak harus mengontrol emosi itu. Takutnya hubungan kak Anri dan nii san berakhir... (Name) juga tidak mau kak Anri putus dari nii san, jadi... Kalian harus memahami perasaan satu sama lain." Ucap (name) yg sedang menceramahi Ego dan Anri. Sedangkan Ego dan Anri hanya diam.
Susananya sunyi dan canggung
"Dan nii san, aku ingin bertanya" ucap (name) yg memecahkan suasana sunyi dan canggung.
Ego melihat ke arah (name).
"Pohon yg di halaman belakang itu sudah tumbuh belum?" Tanya (name).
"Pohon? Sejak kapan kau menanam pohon di situ?" Ucap Ego heran.
"Dlu kan aku tanemin kak..." Ucap (name).
"Oh iya, kmu dlu sering kesini ya?" Ucap Ego yg sudah ingat.
"Kayaknya sudah tumbuh, tp ga terlalu besar" sambung Ego.
"Sudah di pasang ayunan nya?" Tanya (name).
"Sudah" jawab Ego.
"Yasudah (name) pamit" ucap (name) lalu meninggalkan Ego dan Anri.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hellow( ´◡‿ゝ◡') kali ini up lagi yaw(✿^‿^) nyambung ga nih cerita nya?? Semoga nyambung deh ehek. Cerita ini berakhir 926 kata!
Terimakasih telah membaca, tunggu up berikut nya ya<3
25 mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet life with BACHIRA MEGURU! [Bachira x reader]
Short Story"(Name)-chan aku lg suka sama seseorang lho~" dg nada yg...apa ya bilang nya? Pokoknya gitu lah(╥﹏╥). "(Name)?? Kok diem??" "E-eh, o-oh bachira suka seseorang? Knp bilang? Kamu mau aku bantu?" (Name) mengucap kan itu supaya lega,ternyata enggak...