Part 11 : The Facts Have Been Revealed

9.3K 1K 98
                                    

"APA-APAAN INI, JANGAN MENGADA!" Ujar Mark yang telah emosi.

Sempat merasakan kasih sayang sang Ibu, tentu saja Mark tak bisa menerima bahwa Ibunya dikatakan seorang Jalang penggoda suami orang. Itu bukan fakta melainkan kalimat sampah!

Kedua tangan remaja itu terkepal kuat karna emosi.

Lee Donghae yang melihatnya pun tersenyum tipis. Sudah menduga seperti ini lah respon cucunya.

"Tahu Ibu kalian meninggal karena apa?" Tanya Donghae yang tidak menanggapi bantahan Mark tadi.

Tak ada yang menjawab. Karena sebenarnya, di antara Mark, Jeno maupun Sungchan tak pernah diberitahukan oleh sang Ayah mengapa Ibu mereka meninggal.

Mereka hanya tahu, bahwa itu telah takdir.

Tahu bahwa diatara ketiga remaja dihadapannya tak bisa menjawabnya, Donghae lantas kembali membuka suara.

"Park Chaeyoung meninggal karena bunuh diri. Ia merasa bersalah kepada Taeyong yang kala itu sangat depresi karena dirinya yang bukan hanya merebut Jaehyun, namun juga Mark. Chaeyoung bahkan terhitung belasan kali melakukan percobaan bunuh diri, namun selalu saja Jaehyun menggagalkannya. Tapi untuk yang terakhir, Ayah kalian tidak bisa menggagalkannya, berakhir dengan ia menjatuhkan diri dari lantai 15 di salah satu pusat perbelanjaan di Kota ini."

Sekali lagi, penjelasan Donghae berada diluar nalar Ketiga Putra Jung.

Tanpa bisa dicegah, air mata ketiganya jatuh membasahi pipi. Mental mereka seakan didentumkan secara paksa menggunakan beban yang teramat berat.

Usia mental ketiganya belum sedewasa itu untuk bisa menerima fakta besar seperti ini. Terutama Jung Sungchan.

Dan sejujurnya, Donghae tak ingin menjelaskan lebih detail. Hanya saja menurutnya ketiga remaja dihadapannya itu perlu tahu semuanya.

"Berarti aku anak dari seorang jalang.." Isak Sungchan seraya menunduk dalam. Hanya itu yang bisa ia tangkap dari penjelasan si pria paruh baya.

Bagaimana bisa ia lahir dari rahim seorang jalang?!

Kedua tangan Sungchan mengepal kuat. Lalu kembali mengangkat kepalanya dengan raut emosi.

"Lebih baik aku tidak lahir daripada harus dilahirkan oleh seorang jalang!"

BRAK!

"JUNG SUNGCHAN!"

Terdengar pekikan kaget dari orang-orang yang berada di kantin Rumah Sakit itu. Dengan cepat Lee Donghae menyuruh para Bodyguard nya untuk menutup Kantin agar tak ada orang lain ditempat itu.

Itu mudah karna Rumah Sakit tersebut berada dibawah Naungan Lee's KingSc.

"DIA IBU KITA!" Teriak Mark emosi setelah menggebrak Meja cukup kuat. Tatapannya menajam ke arah Sungchan.

"KITA TAK SATU IBU! DAN LEBIH BAIK AKU SAJA YANG MENJADI ANAK KANDUNG DARI MOMMY DARIPADA JALANG YANG SUDAH MATI ITU!"

BUG!

Tak bisa dikendalikan, amarah Mark memuncak hingga berakhir memukul wajah sang Adik Bungsu yang selama ini selalu ia sayangi dan tak pernah dipukulnya.

Jeno yang melihat itu hanya bisa diam. Duduk ditempatnya tanpa mengeluarkan sepatah kata atau berdiri untuk melerai Mark dan Sungchan.

Pikirannya berkecamuk. Dadanya bergemuruh. Ia tak tahu harus bagaimana merespon.

Dengan cepat para Bodyguard di kantin itu menahan Mark dan Sungchan yang masing-masing ingin melayangkan bogeman.

Win A Mother《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang