"hai Saga" sapa seorang gadis
Saga menoleh mendapati Sky berdiri dibelakangnya, Saga hanya tersenyum
"kalian udah lama disini ?" tanya yunda yang sudah duduk di depan yohan
"udah dari kelar acara diaula" jawab Galuh
"kalian dari mana ?" -Varo
"aula, mendep disana tadi males keluar" -Aster
"siapa nih bocil? " tanya Yunda
"hai kak, nama aku Yohanes Elgara bisa dipanggil Yohan. Adik gantengnya kak Oren, bang Niel dan Bang juna " Kata Yohan memperkenalkan diri dengan gaya songongnya, ia mengajak Yunda berjabat tangan.
"hai cil, nama gue Grisellia Ayundaputri, panggil Yunda aja atau Ayunda. Jangan pakai kak " Yunda balas memperkenalkan diri dan menjabat tangan Yohan dengan angkuh.
Setelahnya mereka sama sama tertawa.
"kece adek lo" komen Yunda
"hai yohan, kenalin aku Sky temen Abang kamu" kata Sky
Yohan mengamati Sky dari atas sampai bawah lalu mengangguk.
"kenalin cil, itu teh Chia sama Aster, kalo ini panggil kak Sky aja" kata Yunda.
"duh ngak bisa deh manggil kak, yang lain aja " kata Yohan sambil menggeleng
"Loh memang kenapa ?" tanya sky sedikit tak suka
"manggik kakak itu cuma buat kak Oren" jawab Galuh, Saga dan Yohan bersamaan.
lalu mereka tertawa,
"oh ya udah panggil teteh aja " kata Sky
"oke"
"bang, pindah yuk " kata Yohan sambil merapatkan jaket ditubuh mungilnya
Hari ini memang cukup dingin, untuk berada diluar ruangan tanpa mantel.
Angin yang berhembus menusuk kulit."mau kemana ?"-Galuh
"tempat yang ada Penghangat nya lah"
Saga berpikir sejenak.
"ke kantin jurusan pasti rame, ke perpus ngak boleh berisik, ke kantor yayasan jauh, ke mana ya?" - Varo
" ke ruang BK aja yuk, silaturahmi"-Galuh
"ke ruangan Bang Daniel yuk, " ajak Saga, ia teringat bahwa Daniel kemarin mengatakan ruangan khusus miliknya dan Oren sudah bisa dipakai.
"yang di belakang gedung aula bahasa ?" - saka
"iya, udah bisa dipakai" kata Saga ia pun berdiri dan bersiap menggandeng Yohan
"kita ikut ya ?" tanya Sky
"ya udah, join aja" jawab Saga
"wih bagus juga ya ruangannya " kata Galuh saat memasuki bangunan dibelakang aula bahasa.
Gedung ini berada didekat gerbang belakang tapi sekarang sudah ditutup jadi tembok tinggi, berukuran 5x5 m. Gedung ini dibangun secara terpisah dari gedung lainnya. Didalamnya ada ruang utama, kamar dan kamar mandi. Diruang utama ada sofa, kulkas dan karpet bulu.
"rapi banget " gumam sky yang ternyata didengar oleh Flash
"abis diberesin ini mah" kata Flash
"iya, habis dibenerin dan diberesin " sahut Saga
"emang ini ruangan punya siapa ?" tanya Sky
"punya abang aku, " jawab Saga
"lah ps nya ngak ada ya ?" tanya Varo, ia sudah berkeliling tapi tidak menemukannya.
YOU ARE READING
SAGARA - Ongoing
Fiksi Remaja"Meski hidup itu kadang tidak adil, tapi gue yakin kalo Tuhan selalu adil" -Sagara "Gue Sagara, Silvester Arjuna Sagara. Hidup itu indah bro kalo lo nggak ribet dan selalu mempersalahkan hal kecil"