𝟎𝟖. 𝐋𝐮𝐩𝐚

1.2K 224 20
                                    

"Mnhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mnhh... apa...?" [Name] terbangun di tempat yang terlihat asing baginya. Di mana dia sekarang? Mengapa semuanya hitam dan gelap?

"Xiao..? Xiao?? Alatus?"

Gadis itu meraba sekitarnya, lidah ularnya mendesis mencoba merasakan aroma. Ini sedikit aneh, namun ia yakin sekali aroma yang ada di lidahnya adalah aroma yang sangat ia kenali.

"Uhh... kenapa gelap sekali sih...?"

Ia mencoba bangkit dan berdiri. Kakinya perlahan melangkah seraya tangannya meraba-raba ke depan. Ia merasakan aroma Xiao tak jauh dari sini. Pemuda itu dekat, tapi kenapa tidak menjawab panggilannya sama sekali?

"...Xiao? Aku tahu kau di sana."

Ia tahu, karena pemuda itu tengah memikirkannya juga.

"Alatus? Jawab aku!"

Samar-samar terdengar suara tawa yang ditahan.

"Xiao? Barusan kau tertawa, kan!? Teganya kau! Cepat bantu aku!" ujar sang gadis yang masih berjuang meraba sekitarnya, langkah kaki yang akhirnya ia tunggu-tunggu mendekat. Xiao berada tepat di hadapannya.

Xiao melepaskan penutup mata yang selama ini terpasang di kepalanya. Ketika pengelihatannya telah kembali, [Name] bisa melihat pemuda itu terkekeh geli ke arahnya.

"Makanya tidak usah banyak gaya, tidur pakai penutup mata segala."

"..."

Wajah [Name] berubah menjadi merah, ia benar-benar melupakan bahwa sebelum beristirahat, dirinya memutuskan memakai penutup mata yang biasa digunakan manusia fana.

Xiao berjalan kembali menuju kursi tempat ia duduk memerhatikan sang gadis yang linglung sehabis bangun tidur, berteriak memanggil namanya sambil berjuang mencarinya. Padahal gadis itu bisa menggunakan lidahnya untuk mencari aromanya. Sungguh pemandangan yang lucu.

Sang Yaksha menopang dagu, seringai kecil terpampang di wajah tampannya, dan dengan kurang ajar ia berkata, "Melihatmu berusaha keras cukup menghiburku juga."

Terlihat wajah angkuh Xiao di hadapan [Name]. Mereka sama-sama tahu bahwa [Name] yang tertidur selalu bangun dengan keadaan linglung, dan terkadang lupa banyak hal. Makanya Xiao selalu membatasi jam tidurnya, ketika lewat dari jam yang telah ditentukan, Xiao akan membangunkan [Name] bagaimana pun caranya.

Padahal Xiao sudah memperingati [Name] sebelum gadis itu menggunakan penutup mata, tapi tetap saja digunakan juga. Ya, rasakan.

"S-sial... aku benar-benar lupa..."

┈───────────┈

yahaha diisengin vigilant yaksha

50 vote lanjut ya👍🏻

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang