𝟏𝟐. 𝐋𝐞𝐥𝐚𝐡

1.3K 221 16
                                    

Kejahatan mengambil banyak bentuk, tetapi selalu membawa kutukan karma bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejahatan mengambil banyak bentuk, tetapi selalu membawa kutukan karma bersamanya. Ia memunculkan monster yang berdiam di pegunungan tempat Adeptus tinggal, dan memangsa makhluk hidup selama ratusan tahun. 

Ia mewujudkan diri dalam bentuk wabah yang meracuni dan merusak dunia selama berabad-abad.

Membersihkan semua kejahatan adalah tugas tersumpah para Yaksha.

Akan tetapi setelah ribuan tahun pertumpahan darah, karma akan menagih bayarannya. Hanya karena kesombongan sesaat, seorang Yaksha terkuat pun bisa terjatuh ke dalam kegelapan. Kecerobohan sekecil apa pun, akan mengubahnya menjadi salah satu monster yang selama ini dibasminya.

Setelah ribuan tahun penderitaan dan pembantaian tanpa akhir, sekarang ia melihat hal-hal sebagaimana adanya. 

Kedua mata emas itu terbuka secara tiba-tiba. Suasana heningnya malam menyambut dirinya yang tak sadarkan diri di atas rerumputan. Sang Yaksha bangkit, berjalan menuju genangan air.

Xiao melihat bayangannya sendiri di atas genangan air. Ia melihat topeng yang terlihat mengerikan masih terpasang di wajahnya. Setelah itu, seseorang yang persis seperti dirinya berdiri memegang tombak di belakangnya, bersiap menusuknya dari belakang.

"?!"

Perlahan, kedua mata indah itu kembali terbuka lagi. Wajah cantik seorang gadis yang memangku kepalanya langsung muncul tepat di depan matanya. Gadis itu tersenyum manis melihatnya terbangun.

"Kau bangun, Xiao. Sepertinya kau terlalu kelelahan lagi?"

Pemuda itu sama sekali tidak merespon, ia masih menatap wajah [Name] dengan matanya yang sayu. [Name] menghembuskan napas panjang, gadis itu membelai rambut dan wajah Xiao dengan sangat lembut.

"Kau terlalu memaksakan dirimu, tahu..."

"...Maaf..."

"Dasar... besok adalah malam Lantern Rite... jangan menghabiskan waktumu untuk terbaring begini dong..."

 "Aku hanya sedikit lelah, istirahat sebentar sudah cukup untuk memulihkan energiku. Selain itu, aku sudah berjanji akan menemanimu jalan-jalan besok malam... Aku tidak akan mengingkarinya." Xiao membelai rambut panjang [Name] yang memiliki gradasi unik, membawa helaian di tangannya ke bibirnya untuk mencium aroma bunga yang ada di sana.

[Name] berkedip beberapa kali, kemudian terkekeh pelan. Wajahnya semakin menunduk, surai hijaunya berjatuhan di samping wajah Xiao, gadis itu mencium lembut dahi Xiao cukup lama.

"Istirahatlah..."

┈───────────┈

ada aku di sini...

eak, 50 vote lanjut

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang