1

22.1K 466 6
                                    

SEKALI LAGI DI INGATKAN, IN CERITA YANG BERBAU GAY‼️ JANGAN SALPAK



























Hari ini adalah hari Minggu.

"Selamat pagi tuan"maid itu membungkuk hormat saat arsel sedang menuruni anak tangga.
Arsel Abian Frederick.

"Pagi sayang"sapa ibu kandung arsel.
Stella Ida Leona.

"Pagi"spa papah
Henry Alfred Frederick.

[W jelasin nanti di akhir!]

Arsel tersenyum "pagi juga semuaa"jawab arsel lalu duduk di kursi meja makan.
Didepanya ada kedua orangtuanya.

"Kakak mana?"tanya arsel celingukan

"Ohh kakak lagi siap' mungkin"ucap Stella

"Ihh pasti dia be-

"Good morning!"sapa kakak laki-laki arsel, ia hnya beda 3thn dengan arsel.
Noah axelio Frederick.

"Nah Dateng juga kamu kak, ayoo sini makan"ajak Stella

Noah mengangguk dan duduk di samping erza dan berhadapan dengan papahnya.

Mereka pun makan dengan tenang hanya ada suara dentuman alat makan.

Kehidupan arsel ini benar-benar sangat harmonis, sampai membuat semua orang iri terhadap keluarga mereka.

Hingga sebuah kejadian yang terjadi membuat ke harmonisan itu hancur dengan perlahan.

Kejadian ini membuat semua orang terkejut, karna keluarga Frederick yang di kenal keluarga paling harmonis kini menjadi sebuah kenangan masa lalu.

Kejadian di mana membuat arsel ibunya dan kakaknya sedih, tapi juga kecewa..

Awalnya semua baik² saja, hingga kepulangan kepala keluarga Frederick dan kantornya dan membuat semua keluarga untuk berkumpul di ruang keluarga.

Setelah semua orang terkumpul, Henry tampak serius. Tak biasanya, itu aneh.

"Papa mau ngomong sama kalian, ini penting!."ucap Henry

Kedua adik kakak itu mengernyitkan dahinya.

"Ada apa?"tanya Noah

"Intinya papa mau cerein mamah kalian"ucap Henry

"Apa?!"teriak adik kakak itu

Stella yang mendengar pun tak ayal terkejut"maksudnya apa mas?!"

"Saya mau nikah sama pacar saya, saya udah malas dengan tingkah mamah kalian, Bisa di bilang saya bosan"ucap Henry to the poin

"pa?... Maksud papa apa? Ini prank kan pa?"tanya arsel menatap tak percaya ke arah ayahnya

"Kalau bukan? Bagaimana??"jawab Henry

"Kenapa papa ngelakuin itu?"tanya arsel lagi.

"Sudah papa bilang alasannya bukan? Dan stela saya bakal urus perceraian kita secepatnya dan kamu pergi dari rumah ini"usir Henry ke Stella

"Mas! Kamu ga bisa gitu dong, rumah ini juga pakai uangku!"marah Stella

"Tapi, jika itu yang kau inginkan, aku akan menuruti ya termasuk juga penceraian"lanjutnya

"Aku ga peduli, yang pasti aku ingin menikahi shopia!"ucapnya

"Papa! Papa apa--apaan sih?! Bisa tidak usah Teriak?!"Teriak Noah marah

"HEI ANAK KURANG NGAJAR! BERANI-BERANINYA KAU BENTAK ORANG TUAMU SENDIRI!"balas Henry marah.

"UNTUK APA AKU MENGHORMATI ORANG TUA SEPERTI MU?! KAU BAHKAN TIDAK MEMPERDULIKAN ANAKMU SENDIRI SIALAN! APA KAU TAK PERNAH MEMIKIRKAN BAGAIMANA SAKIT HATINYA MAMAH AKU DAN ADEK?!"Noah menjawab

Plak!

"MAS!"teriak Stella lalu menghampiri anak sulungnya.

"BAJINGAN! KAU BENAR-BENAR SUAMI DAN AYAH YANG BIADAB, AKU MEMBENCIMU!"teriak nyalang stela dengan memeluk anak sulungnya.

Noah menatap tak percaya kearah papanya, 20thn hidupnya, ia tak pernah di tampar oleh orang tuanya.

"SIALAN APA YANG LO LAKUIN ANJING!"ucap arsel lalu berlari kearah Stella dan Noah

"Cih, didikanmu benar benar tidak benar"decih Henry lalu pergi dari ruang tamu dengan tangan yang bersedekap dada.

Dasar,sombong sekali.

"Sayang... kamu ga papa hm?"Isak Stella

Noah mengeleng dengan mata yang berkaca-kaca.

"Besok kalian ikut ke pengadilan ya?... Mamah ingin kalian ikut dengan mamah..."lirih Stella

-

-

-

Sekarang ini Keluarga Frederick atau keluarga arsel sedang berada di sebuah pengadilan, ya orangtuanya 1jam yang lalu telah resmi bercerai.

Banyak suporter yang menyiarkan berita ini, membuat semua orang terkejut dan tak percaya.

Pemilihan hak asuh Noah jatuh di tangan stela dan arsel jatuh di tangan Henry, itu membuat arsel menolak mentah² hak asuh yang menurutnya tidak adil. Harusnya ia ikut dengan mamahnya dan kakaknya.

"Tidak mamah... Aku tidak mau, aku pengen ikut sama mamah dan kakak"lirih arsel dengan memeluk stela.

"Sayang... dengerin mamah ya? Kamu bisa ke rumah baru mamah kapanpun kamu mau? Mamah bakal masakan kamu setiap hari walaupun udah beda rumah hm?"ucap Stella menyakinkan

"Tap-

"Sudah ya, kamu bisa tinggal sama mamah kalo kamu ga betah."-stella

-

-

-

2minggu setelah penceraian mamah dan papanya, dan hari ini. Papahnya menikah lagi dengan wanita.

Wanita itu mempunyai anak perempuan yang lebih tua darinya.

Setiap sarapan, ia memilih tidak makan bersama dengan mamah dan kakak barunya itu. Ia selalu pergi apart Stella dan sarapan disitu.

Kejadian itu berulang ber-minggu²
Arsel masih tidak terima papanya menikah lagi, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Stella!.

Ibunya hanya Stella! Ingat itu?!
Dan setelah pulang sekolah, ia akan mampir untuk mengambil bekal makan malamnya.

Ia trs mengurung dirinya di kamarnya,ia keluar dari kamar cuman buat ambil minuman serta cemilan.

Bahkan saat mamah dan kakak barunya menginjakkan kakinya dirumahnya ia selalu di maki oleh kakak tiri nya 'hallo bisu~'

Hei?! Apa-apaan ini! Aku masih bisa bicara, dia pikir aku bisu?!

Gerutunya didalam hati.







-






-












-


Tebece
Typo di mana-mana jadi maafkeun

Bagaimana ceritanyaaaaa? Aneh ya?

Janlup votmen geng, terimakasih banyak banyak!

See uuu nice Time.

My husband?? BL story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang