My husband?? BL story [END]

30

One year later...

Sudah 4 th hubungan arsel dan dewa, tak ada masalah selama 4 th itu.

Umur Ken juga sekarang sudah 4th, dan Minggu lalu juga Arsel baru saja wisuda. Dia sebenernya masih bingung mau lanjut kuliah apa ngurus rumah tangga.

Dan Minggu depan, mereka akan menikah. Mereka tidak boleh bertemu sampai hari h tiba.

Hp mereka juga di sita masing-masing, arsel yang di kurung di rumah nenek serta sepupunya yang jauh dari kota.

Ken juga ikut sama arsel.

Arsel sekarang berada di sungai, sekarang sudah sore.

Ken sendiri sudah tidur dengan neneknya.

Arsel menghela nafas terus menerus, pengen banget dia ketemu sama dewa

Tiba-tiba saja pundak nya di tepuk seseorang yang ngebuatnya nengok natep orang yang nepuk pundaknya.

Orang itu duduk di samping arsel dan ngasih jus buah dengan rasa mangga.

"Nih ambil, ngelamun mulu"ucap orang itu sambil ngasih jus mangga.

Arsel memutar kedua matanya malas, lalu mengambil jus mangga itu dari tanga orang tadi.

"Makasih ci"orang itu ngangguk
"Btw rasa strawberry gada ya?"gelengan yang arsel dapet.

Lami adhala acia
19 th

"Lo kayanya kesiksa banget ga ketemu sama si dewa"tanya Cia sambil nginum jus mangga nya.

"Ya iyalah, kangen banget gue gila" jawab arsel

"Sabar, 4 hari lagi"ucap Cia.

"Hm"jawabnya.

Di sisi lain...

Tok tok tok!

"Masuk"

Karyawan perempuan dengan baju ketat itu masuk.

"Permisi sir, ini berkas yang harus anda periksa dan tanda tangani"ucapnya.

"Bawa kemari"

Perempuan itu mengangguk dia berjalan kearah dewa dan menaruh berkas itu di meja dewa, dia juga sedikit menunduk memperlihatkan kedua gunung nya.

Dewa hanya diam dan memeriksa berkas itu.

Berkas yang di bawa si perempuan cukup banyak, jadi itu membutuhkan waktu yang sedikit lama.

"Sir? Apa anda mau minum?"tanya perempuan itu yang di balas angukan oleh dewa

Perempuan itu tersenyum senang dan keluar dari ruangan untuk mengambil minuman.

Dia menuju dapur kantor untuk membuatkan kopi, dia juga mencampur obat itu dengan obat perangsang.

Setelah selesai perempuan itu tersenyum licik dan kembali menuju ruangan dewa.

Perempuan itu langsung masuk dan memberikan kopi itu.

"Terimakasih, vi"ucap dewa.

"Eum apa sir akan lembur?"dewa hanya ngangguk.

Dewa meminum kopi itu hingga tandas, awalnya dia ga ngerasa apa-apa. Tapi lama kelamaan dia merasa kepala nya pusing.

Perempuan itu yang ternyata adalah violet tersenyum senang, dia menyingkirkan berkas-berkas itu ke meja depan sofa lalu dia duduk di meja kerja dewa.

Dewa natap violet dengan tatapan sayu lalu dia menundukan kembali wajahnya.

Violet mengangkat dagu dewa, violet langsung mencium bibir dewa. Dewa hanya diam yang membuat violet terus mencium serta melumat bibir tebal dewa.

PERTENGAHAN PART AKU HAPUS DEMI MENGHINDARI ADANYA ADEGAN TAK SENONOH

Tbc
Votmen gays