23

3.6K 137 1
                                    

"selamat pagi anak-anak"sapa pak dion, guru MTK+walkes nya.

Lalu pak dion menaruh setumpuk kertas ke meja nya.

"Bapak harap, kalian semua lulus. Ulangannya ga susah amat kok, dan bapak harap kalian dalam keadaan sehat"ucap pak dion

"Yeuuu si bapak, susah tau pak"nah yang angkat bicara ini namannya ekal temen sekelas arsel.

"Gampang kalo kalian belajar"balas pak dion
"Kamu, kana. Tolong bagikan ya"suruh pak dion.

"Iya pak"Kana itu ketlas (ketua kelas) ya dia harus nurut dong kalo di atur ma guru, jadi dia berdiri tuh dan bagiin kertas yang bakal bikin otak temanya dan dirinya meledak.

Selesai membagikan Kana langsung kembali duduk di tempatnya.

Pak dion sendiri sedang duduk "Waktunya cuman 79 menit"

"Loh? Ini susah loh pak... Masa bentar bangett, biasanya 95 menit"nah kalo ini namanya elin, dia itu cwe gila kalo kata arsel mah. Gimana ga gila?

Dia terus menghayal kalo dirinya bakal nikah ma om-om wetped yang kaya raya, padahal kan terlalu berharap atau halu ketinggian ga bagus. Tapi elin ga peduli biarin aja mereka bilang dia halu, toh kenyataan

"Mau bapak kurangin waktunya? Ada tiga mata pelajaran loh"ucap pak dion

"Yah... Jangan dong pak"elin natap pak dion memelas.

Temen kelas nya sendiri hanya memutar kedua matanya malas.

Arsel sendiri lagi ngerjain ujiannya, di bantu kertas yang ia sembunyiin di kolong meja.

"Ekhem! Arsel, ngapain tangan kamu masuk ke kolong"pak dion natap arsel tajam, yang di tatep udah dag dig dug ser

"Ehh anu.. pak itu.. anu"

"Anu anu, anu apa? Jangan-jangan contekan lagi"

"E... Engak kok pak!"

"Yaudah bawa sini"

Ya ujungnya bakal ketahuan, tapi untung ga di untung arsel and the geng.

Beberapa menit kemudian bel istirahat berbunyi.

Kring!

"Bel istirahat berbunyi, silahkan kumpulkan"perintah pak dion pada murid kelasnya.

Semua anak berdiri dan  mengumpulkan kertas ujian yang udah mereka isi lalu berjalan keluar untuk menuju kantin.

"Untuk kalian, jangan nyontek lagi"ucapnya sambil natep salah satu muridnya, arsel and the geng.

Keempat nya memutae kedua bola matanya malas,)

"Iya pak, maaf"ucap keempatnya yang di angguki pak dion

-

-

-

"Hah... Gila, pusing banget gue jing"Arsa terus megangin palanya dramatis.

"Kita juga kalik, ga lo doang"sindir Lyora

Arsa memutar kedua bola matanya malas "nyambung bae"

"Permisi aden-aden, ini pesanannya ya"ucap bibi kantin, memindahkan makanan nya ke meja yang tadi di nampan sekarang di meja.

"Wihh makasih bi!"ucap keempatnya.

Bibi kantin mengangguk dan berlalu dari situ.

Mereka pun memakan makanan masing-masing

"Lyora.. lo masih ada hubungan sama Arya??"tanya Ruby

Masih inget Arya yang nembak Lyora di chap sebelumnya? W juga lupa sih di chap berapa-berapanya hhee

My husband?? BL story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang