35

3.4K 104 2
                                    

"masih sakit sayang?"tanya dewa khawatir

"Enggak, udah ah ayok jemput Ken"ajak arsel dan berusaha menyakinkan dewa bahwa dia baik-baik saja.

Dewa menghela nafas dan mengangguk "tapi biar aku gendong aja ya??"tawarnya yang di balas gelengan oleh arsel

"Enggak, aku bisa sendiri"arsel turun dari sofa. Baru saja berdiri dia sudah kehilangan keseimbangannya.

Untunglah dewa dengan sigap menangkap tubuh itu dan langsung mengendongnya ala koala.

"Dewa~"panggil arsel yang tak di gubris sama sekali oleh dewa.

Mereka berdua keluar ruangan, banyak karyawan yang menunduk dan juga kadang meminta maaf karena tidak membantunya tadi.

Dewa menatap tajam semua karyawannya.

Arsel sendiri mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher dewa.

Sesampainya di mobil, dewa menaruh arsel di kursi depan samping kemudi. Setelahnya dia pun ikut masuk dan duduk di kursi kemudi, tangannya menggenggam tangan munggil arsel.

Mobil mereka pun mulai menjauh dari perkarangan perusahaan.

Di setiap jalan menuju sekolah TK tempat Ken sekolah.

Mobil di isi dengan pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan dewa.

Arsel hanya membalas nya dengan kekehan.

Sesampainya di TK ken, dewa melepas salbet nya.

"Aku ikut"ucap arsel yang membuat dewa menatap arsel

"Tidak, masih sakit kamu. Biar aku aja"tolaknya

bibir arsel mengerucut mendengar itu

"Hentikan mengerucutkan bibir mu, mau ku lahap. Hm??"

Arsel langsung berhenti mengerucutkan bibirnya dan tersenyum kikuk.

"Tunggu sini"

Arsel hanya mengangguk.

Dewa keluar dari mobil dan berjalan memasuki TK ken

"DADDY!"teriak Ken berlari menuju daddynya

Dewa terkekeh dan berjongkok serta merentangkan tangannya.

Ken masuk kedalam pelukan hangat daddynya, dewa mengecup lamat kepala Ken dan mengusaknya.

"Bagaimana sekolahnya?"tanya dewa

"Seru! Tadi kita bermain hantu-hantuan tauuuuu"jawab Ken dengan senyum lebarnya.

"Benarkah?? Haha pasti sangat seru ya.?"

Ken mengangguk semangat

"Daddy"

"Hm?"

"Dimana mommy"

"Mommy di dalam mobil, ayo masuk"

"Okaayyyy"

-

-

-

"Mommy.. lutut mommy kenapa di perban.."Ken menatap lutut mommy nya yang di perban

Arsel terkekeh "mommy hanya jatuh sayang"

Mereka baru saja sampai di mansion 7 menit yang lalu.

"Pasti sakit ya mom?"

"Enggak kok sayang"
"Udah yuk, kita bobo siang. Eh iya Ken sudah makan siang belum?"

"Sudah mommy, Ken makan siang dengan mis Kiki dan teman-teman Ken"

"Ohh, yasudah. Ken bobo siang dulu ya? Hm?"

"Baik mommy"
"Tapi mommy temani Ken ya?"

"Siap pangeran!"

Dewa terkekeh melihat dua manusia yang sekarang menjadi bagian hidupnya dan jiwanya.



















Tebece
Hai hai haii.
Minggu ini pada mau kemana niehhh, jalan-jalan atau di rumah aja?? Kalo author di rumah aja sih wkwk.
Sorry dikit ygy, lagi mls+otak mampet
Votmen ya!
Typo di maapin.

My husband?? BL story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang