16

5.1K 204 3
                                    

"aku mau mandi dulu! Ga usah makan ya? Langsung ke pasar malam aja?"pinta arsel dengan puppy eyes nya.

"Ga,mandi dan makan. Terus kita pergi ke pasar malam"

"Makan nya di sana aja!"

"Ga, nurut apa ga jadi ke pasar malam"

"Ish! Iya¹"

Dengan lesu arsel pun menaiki tangga untuk menuju lantai atas atau Lantai dua untuk kek kamarnya dan juga dewa.

Sebenarnya mereka pisah tidurnya, cmn ya dewa malah bilang kalo kamar sebelahnya bakal di renov dikit. Dan juga Arsel udah bilang kalo dia itu mau tidur di kamar tamu aja, tapi ttp ga di bolehin.

-

-

-

"Bibi! Aku bantu masak ya!"suar cempreng seseorang yang sedang tergesa-gesa menuruni tangga.

Bibi atau maid itu menoleh
"Tidak tuan, tuan tinggal duduk saja"

Setelah menghabiskan beberapa anak tangga, ia langsung berlari ke dapur yang terdapat bibi atau maid nya.

"Tidak apa bi, aku ingin masak untuk dewa!"

Orang itu adalah arsel d.d.k, ia baru saja selesai mandi. Sekarang di udah wangi dengan sweater berwarna baby blue, serta celana training putih. Sangat imut!

Dan juga, sekarang ada satu maid yang akan tinggal di rumah dewa.

Jena Malone wanita yang sudah berumur itu sudah bekerja selama 10th lebih, hanya saja dia dulu di pindahkan untuk membersihkan apart khusus milik dewa.

Tapi sekarang ia kembali menetap bekerja di mansion dewa, wanita itu berasal dari salah satu kampung. Wanita itu juga memiliki anak perempuan berumur 16th, tapi sayangnya. Anaknya itu mengalami trauma yang sangat besar, bahkan keluarga dewa sudah membantu untuk menyembuhkan nya di psikolog. Hingga saat ulang tahunya ke 16th ia benar-benar sudah ga kuat dan berakhir bundir.

Jena yang mengetahui itu menangis tersedu-sedu, ia pikir ia masih bisa menyembuhkan putrinya. Keylla Qian Syah sosok perempuan yang mengalami trauma berat karna pelecehan seksual yang ia dapat dari umur 14th, ia adalah gadis yang sangat cantik dan baik. Gadis itu selalu membantu murid yang selalu menjadi bahan bully-an, sebab itu saat semua tau keylla memiliki trauma. Murid yang telah di tolongnya menjadi marah dan menuntut pelaku hingga sang pelaku di hukum 25th penjara dan di hukum mati setelahnya.

Dan Jena sendiri sekarang sudah berumur 50th-an.

Back to topic

"Baiklah jika anda memaksa tuan"ucap bi Jena membungkuk

"Hah, aku kan udah bilang. Jangan panggil aku tuan, panggil aja arsel"

"Oh, iya maaf"

"Tidak apa"
"Oh ya bibi? Bibi bisa pergi istirahat saja, bibi pasti sudah lelah"

"Tidak usah arsel, masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan"

"Bi, sisanya biar arsel ya?"

"Baiklah"

"Bibi bisa tidur duluan"

"Baik, terimakasih. Nak"

"Iya bibi"

Bi Jena pun berlalu pergi dari dapur dan menuju kamar ruang tamu khusus maid.

Arsel mulai mengambil bahan-bahannya, sepertinya ia akan masak ayam dan mie.

Tap tap tap

Suara sepatu milik seseorang terdengar di Indra pendengarannya, ia sudah pastikan bahwa itu adalah dewa.

My husband?? BL story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang