Echoes: Dancing with Death

10

Rasa bersalah dan kerinduan adalah sebuah perpaduan yang bagus, untuk membuat seseorang terjebak dalam masa lalunya.

Hal, yang orang-orang biasa lakukan tapi tidak pernah dilakukan Sebastian adalah berdoa. Saat ini dia berada di gereja rumahnya dan berdoa dengan khusyuk pada dewi yang disembahnya.

Sama seperti orang pada umumnya, ketika berada dalam keresahan dan kegundahan Sebastian berdoa dalam keadaan putus asa seolah tidak pernah berbahagia sama sekali.

Mungkin karena akhir-akhir ini, sebastian bermimpi aneh. Seperti ada penyesalan dan kerinduan dalam mimpinya, tapi ketika terbangun kemudian sebastian tidak mengingat apapun dalam mimpinya. Hanya meninggalkan bekas rasa pahit di ujung hatinya dan membuat hari-harinya terasa dineraka.

Louis menganggap hari-harinya yang buruk ini karena kerinduannya terhadap Alessia, tapi Sebastian tau, jika bukan itu alasan utamanya.

Dia memang merindukan alessia, tapi hanya sebatas itu. Lagi seperti yang sudah-sudah seperti ada pembatas yang menghalangi kerinduan itu. Mungkin sebastian terkena sihir? dikutuk? atau disantet?

Entahlah Sebastian tidak tau, perasaannya pada Alessia selalu terasa ambigu. Seolah sebastian tidak bisa memihaknya, berada disisinya dan melindunginya. Kejam memang, taoi itu adalah kenyataannya. 

Terkadang Sebastian merasa dirinya memang disihir, meski seharusnya Sebastian kebal terhadap berbagai sihir ataupun kutukan mental. Seharusnya Sebastian tidak bisa dengan mudah di permainkan seperti itu. Karena Sebastian termasuk pada orang-orang yang menerima berkat dari dewa-dewi secara langsung, yang membuatnya mustahil untuk disihir atau dikutuk.

Meski bukan berarti tidak ada cara. Tapi, sampai saat ini bulam ada kasus seorang penerima berkat jatuh dalam sihir ataupun kutukan. Mungkin, mungkin saja karena Sebastian belum mencintai Alessia? Lalu apa maksud dari rasa sakit saat melihat kepergian Alessia dan kerinduan yang dirasakannya saat ini?

Apakah ini yang disebut dengan penyesalan? Tapi, sebastian tidak pernah menyesal membawa Selena kemari dan melindunginya. Karena bagaimanapun itu adalah kewajibannya setelah dia menandatangani kontrak itu. Meski Sebastian sendiri berada diambang ingat dan tidak ingat tentang kapan tepatnya dia menandatangani kontrak itu.

"Tuan."

Suara pintu terbuka terdengar, memunculkan sosok Louis yang mendatanginya dengan membawa sebuah surat undangan diatas nampan yang dibawanya.

"Surat undangan dari istana telah datang."

Sebastian mengambil surat undangan itu dan membukanya lalu membacanya.

"Panggil Selena kemari."

Mendengar perintah itu Louis pergi mencari Selena yang kini mungkin sedang berada di taman. Suara pintu tertutup pun terdengar.

Setelah kepergian Louis, Sebastian melempar undangan itu keatas meja dan menghela nafasnya lelah. Sebastian dapat melihat selena yang sedang berjalan-jalan ditaman saat Sebastian melihat keluar jendela ruangannya.

Setelah membawa Selena ke mansion megahnya, merawatnya, dan menjaganya, kini adalah saatnya membantu Selena untukmemasuki dunia sosial secara layak, tapi sebagai apa?

Sebagai apa Sebastian harus memperkenalkan Selena ke depan umum? Tidak mungkin kan dia memperkenalkan Selena sebagai anak dari seorang pemberontak kekaisaran.

Hal Ini akan menjadi sangat merepotkan. Karena Sebastian secara tidak langsung harus membuat identitas baru untuk Selena agar diterima di masyarakat umum. Meski begitu Sebastian ragu jika sang kaisar bisa dengan mudah diperdaya.