28

393 26 0
                                    

Semesta seringkali berbisik 

Pada siapapun yang bisa mendengarkannya

Entah alam entah tumbuhan

Entah binatang entah manusia

Entah iblis entah malaikat

Memberikan petunjuk, memberikan nasihat

Kepada dia, sang terpilih


Sebastian melihat Alessia baik-baik. Dia kini mengerti arti dari degup dijantungnya saat dia melihat Alessia. Rasa rindu yang tak tertahankan dan rasa sesak yang senantiasa mengiringi rasa bahagia itu.

Alessia terlihat baik-baik saja, tidak seperti dirinya yang dirasa nyaris gila karena tidak bisa melihatnya. Padahal dulu, akankah dia peduli terhadap Alessia seperti dia peduli padanya saat ini?

Entah, Sebastian tidak tahu, dia tidak mengerti. Mengapa perasaannya meluap seketika ketika mereka telah berpisah secara hukum. 

Mungkin karena kini, Alessia tidak berada dalam jangkauannya lagi. Alessia kini terasa sangat jauh untuk kembali berada dalam genggamannya lagi. 

Lalu haruskah kisah mereka kembali berakhir seperti ini.

Tentu saja tidak akan semudah itu, karena Sebastian, selalu dan selalu akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Alessia, sudahkah aku mengatakan kepadamu jika aku tidak pernah jatuh cinta kepadanya? Kepada Selena?"

Kali ini Sebastian harus mengatakannya, benar-benar harus mengatakannya. Namun melihat Alessia yang kehilangan pikirannya membuat Sebastian menutup mulutnya kembali, dan mengubur kebenaran itu jauh didalam hatinya. 

'Jika aku hanya melihatmu, jika aku hanya terpaku dan tergila-gila kepadamu, orang asing yang ku temui di pesta yang sangat menyesakkan itu. '

Mata Sebastian bergetar saat melihat raut tidak percaya yang kini membingkai wajah cantik Alessia. Melihat Alessia yang menatapnya seperti itu membuat Sebastian bertanya-tanya. 

Apa yang selama ini telah dia lakukan sampai Alessia tidak mempercayainya seperti itu? Ataukah karena selama ini  Sebastian bersikap seolah dia jatuh cinta kepada Selena? Tapi Sikap yang seperti apa?

Sebastian kembali mengingat seluruh tingkah lakunya didepan Selena. Sebastian merasa dia tidak pernah melakukan tindakan khusus ataupun perilaku khusus kepada Selena, dia bahkan membawa Selena kemari sebagai pelayan, bukan sebagai tamu apalagi kekasih.

Mereka bahkan jarang terlihat bersama, dan diam-diam Sebastian  bahkan menjaga jarak dari Selena. Jadi, tolong jelaskan kepada Sebastian sikap seperti apa yang membuat Alessia menatapnya seperti itu?

Sebastian tidak mengerti mengapa Alessia berfikir seperti itu, apakah dia mempercayai seluruh rumor itu? Rumor tidak masuk akal seperti itu?

Sebastian mendengus dalam hati, menertawakan dirinya sendiri. Konyol, benar-benar konyol. Bukankah dia sendiri yang berlindung dibalik rumor-rumor itu? Melindungi hatinya, melindungi dirinya sendiri agar Alessia tidak jatuh cinta kepadanya, atau lebih tepatnya agar dia tidak jatuh lebih dalam terhadap Alessia.

Beranggapan jika suatu saat Alessia membencinya, maka perasaan yang ada dihatinya akan ikut padam seketika.

Sungguh betapa angkuh pikirannya saat itu, dia pikir hatinya akan menurutinya begitu saja?

Echoes: Dancing with DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang