7

3.5K 281 8
                                    

Ian saat ini sedang duduk di kasur ayah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ian saat ini sedang duduk di kasur ayah nya. Beberapa Minggu ini Arnard selalu menempel pada nya sehingga membuat Ian menjadi heran.

Harus nya kan Arnard itu bucin nya kek Aksa adek angkat nya. Tapi kok jdi begini?!

Bahkan setelah ia amati selama seminggu ini ia semakin yakin bahwa alur novel telah berubah total. Dari Aksa dan Azka yang malah jadi akrab lalu keluarga nya yang menyayangi Azka layak nya mereka menyayangi Aksa.

Dan yang ia tambah bingung itu adalah kenapa mereka semua malah posesif kepada nya?!

Arnard yang selalu melarang ini itu sehingga membuat Ian jengah. Lalu Aksa dan Azka yang selalu berebut menemani nya. Alex yang semakin mengekang diri nya dan Axel yang marah jika Ian melanggar segala peraturan yang dibuatnya.

Hmm kalau menurut Ian kakak ketiga nya itu masih gengsi jika bersama nya. Tapi Ian sih tak peduli justru ia bahagia jika kakak ketiga nya itu tak peduli pada nya. Setidak nya orang yang mengekang nya berkurang satu.

Ian menatap malas ke arah jendela. Ia ingin turun tapi males sebenernya Ian juga masih ngantuk sih. Apalagi kasur empuk dan ruangan yang dingin dan sejuk menambah kemalasan nya.

Dan yaa..

Ian tidur kembali bahkan posisi tidur nya sekarang sangat tidak elit.

Arnard yang berada di kantor hanya terkekeh gemas melihat tingkah Ian. Sebenarnya dari Ian masih tidur ia selalu mengawasi nga lewat cctv yang berada di kamar. 

Arnard juga membawa perlengkapan Ian seperti baju makanan dan minuman untuk Ian ke kamar nya.

Jangan tanya mengapa Arnard melakukan itu. Karena saat ini Ian sedang di hukum.

Hukuman Ian adalah di kurung di kamar Arnard dan tak boleh keluar kamar selama 2 Minggu. Pintu balkon dan kaki kanan Ian dirantai oleh Arnard supaya Ian tidak kabur. Dan tentu saja kunci rantai tersebut saat ini ada di kantong jas mahal nya.

Arnard menghukum Ian bukan tanpa alasan. Ia menghukum Ian karena Minggu lalu Ian balapan liar bersama teman nya [chapter 4].

Arnard hanya tersenyum lalu melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.

-

-

-

"Hufftt..sialan." ucap Ian pelan.

Ian menatap miris rantai yang terpasang indah di kaki kanan nya.
Ian pikir karena ia hanya karakter figuran maka tak apa jika ia balapan bersama teman nya.

Namun ternyata Ian salah.

[Flashback on]

Ian yang baru saja keluar dari rumah sakit hanya menatap malas kamar nya. Ia saat ini lagi bosan.

Seharian ia hanya makan, tidur, main dan tidur lagi sangat membosankan bukan?

Ian pun teringat ajakan teman nya waktu di sekolah.

"Oh iya balapan. Apa gw balapan aja ya nanti malem? Tapi kalau si Arnard marah gimana njir? Tapi ga mungkin sih kan gw cuman figuran jadi harus nya gak apa apa." Ucap Ian meyakinkan diri nya sendiri.

Ian pun bersikap manis dan nurut kepada keluarga nya. Keluarga nya senang terutama Arnard walau curiga dengan sikap Ian yang akhir-akhir ini jadi sangat penurut.

3 hari kemudian Ian pun menghubungi teman nya intuk menjemput nya tengah malam nanti untuk balapan.

Tengah malam pun tiba.

Ian langsung pergi dari mansion lewat balkon kamar nya. Setelah melewati beberapa rintangan akhir nya Ian pun pergi bersama teman nya.

Tanpa Ian sadari Arnard telah melihat semua yang ia lakukan dari awal. Sebenernya Arnard sudah curiga melihat Ian yang ingin tidur awal dan selalu tersenyum sendiri. Setelah ia mengantarkan Ian dan mengecup kening nya Arnard pergi ke kamar nya.

Arnard tidak tidur tetapi ia melihat cctv di kamar Ian lewat laptop nya. Dan ia menyeringai melihat Ian yang berhasil kabur dengan teman nya.

"Dasar nakal. Tunggu hukuman mu boy," Ucap Arnard tersenyum miring.

Arnard pun membiarkan Ian bersenang-senang terlebih dahulu sebelum ia kurung nanti.

Ian pun memenangkan balapan dengan mudah kalau kata Ian sih ini mah terlalu Ezzy ges. Soal nya sebelum ia transmigrasi Ian tuh dapat julukan Emperor di arena balap.

Namun kesenangan Ian harus berakhir ketika melihat Arnard dengan para bodyguard yang mengepung area balapan.

DOR..

Semua geng motor yang awal nya saling mengejek pun langsung lari menyelamatkan diri termasuk Ian.

"Jangan kabur boy," Ucap Arnard geram. Ia pun langsung menggendong koala Ian dengan paksa. Ian sendiri tak memberontak karena aura yang tak enak dari Arnard.

"Bakar tempat ini." Perintah Arnard enteng lalu membawa Ian yang sudah ia bius karena takut memberontak ketika mendengar ia akan membakar tempat ini.

[Flashback off]

Setelah kejadian itu keluarga nya marah termasuk Aksa dan Azka. Setelah tau Abang kesayangan mereka balapan liar mereka pun langsung berubah menjadi dingin sehingga membuat Ian merinding.

Dan hukuman yang ia dapatkan adalah dikurung di kamar Arnard selama 2 Minggu.

Sudah 1 Minggu Ian disini sehingga membuat Ian sedikit menyesal. Ingat hanya sedikit karena Ian sendiri menikmati balapan nya waktu itu.

Ingin kabur tapi takut dihukum lebih parah. Jadi Ian hanya pasrah menunggu Arnard pulang dari kerja nya.

 Jadi Ian hanya pasrah menunggu Arnard pulang dari kerja nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komen nya yaa.. oh iya kasian Ian yang malang di hukum bapak Arnard tercintah. Akakwowoow..

"Gelud sini kita." - Ian.

"Canda banh."- ziyaa.

Transmigrasi Ian [Drop]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang