15

1.5K 127 22
                                    

Bulan purnama mulai terlihat bersembunyi di balik awan-awan malam. Jangkrik dan serangga kecil lain nya pun turut bersuara, menghiasi nya hening nya suasana nya.

Ian, pemuda itu masih termenung di kamar nya. Ia masih syok karena kejadian tadi sore.

Dimana, saat ia tertidur ada beberapa orang yang menyelinap masuk dari jendela. Ian tak tau apa motif pelaku yang memasuki kamar nya diam-diam.

Namun, dapat ia pastikan saat ini badan nya selalu merinding, seakan-akan ada yang mengawasi nya.

Ian sempat terbangun dan mengejar orang bermasker hitam tersebut namun karena jarak kasur dan jendela Ian jauh, membuat orang-orang tersebut dengan mudah meninggalkan Ian dibelakang apalagi kamar Ian luas.

Tapi yang membingungkan itu, Ian tak tau apa yang mereka ambil, karena semua nya bersih, dan tak ada satu pun barang yang hilang.

Hanya satu tebakan yang ada di otak nya. Apakah orang tersebut meletakkan kamera cctv di kamar nya? karena sedari tadi Ian merasa tak nyaman dan sekilas mendengar suara bip bip kecil.

Malam semakin larut, Ian memutuskan untuk tidur disamping Diana yang sudah tertidur lelap.

----🦪✨

Di ruang keluarga rumah Lionard, semua keluarga berkumpul termasuk Arnard yang notabene nya jarang pulang ke rumah semenjak putra nya terpleset beberapa hari yang lalu.

"Bagaimana sekarang?" Tanya Axel, yang gemas melihat semua anggota keluarga nya terdiam.

Hening.

semua orang sibuk dengan pemikiran nya masing-masing.

"Gimana kalau kita rebut paksa saja?" Usul Azka asal.

Mata Aksa langsung berbinar mendengar penuturan bocil sebelah nya. "Benar juga, Aksa setuju! Aksa udah kangen sekali dengan kak Ian, lebih baik kita rebut diam-diam saja."

Mendapat sinyal suara yang sama membuat Azka mendadak damai dengan Aksa, bahkan saat ini mereka sedang bertos ria seakan ide mereka merupakan ide yang terbaik.

Arnard hanya diam, ia dapat merasakan semua tatapan putra nya melihat ke arah nya, menuntut jawaban.

Sebenarnya tanpa usul kedua bungsu nya pun, Arnard sedari tadi memikirkan berbagai rencana agar upaya merebut Ian berhasil.

Ia akan merebut Rayan yang diyakini jiwa yang memasuki putra nya, lalu membuat nya menjadi milik Lionard.

Membuat Ian berada di genggaman ia dan keluarganya, tanpa bisa bergerak bebas sedikit pun. Apalagi jika ingin kabur keluar dari lingkup nya, akan Arnard pastikan Ian tidak bisa.

Katakanlah Arnard gila, karena itu memang kenyataannya.

Sedari dulu keluarga Lionard memang gila, sesuatu yang diinginkan keluarga itu pasti akan didapatkan dengan cara apapun, baik cara bersih maupun kotor.

Lagipula, salah Ian sendiri yang malah berhasil memikat hati keluarga Lionard. Jadi nya mau Ian pergi kemanapun ia akan tau, termasuk sekarang, dimana Ian sedang rebahan di kamar nya bersama Diana.

"Apa yang kau lihat ayah?" Tanya Erlan penasaran, mata nya melirik iPad yang dipegang Arnard, lalu sontak saja bergegas mendekat.

"Wow.. kau berhasil memasang kamera di kamar nya yang sekarang?" Erlan langsung bertanya tanpa embel-embel memanggil Arnard dengan kalimat 'ayah'.

Namun, Arnard tak mempermasalahkan itu. Ia hanya mengangguk singkat lalu membagi link di grup keluarga Lionard.

Melihat kepekaan ayah nya, Erlan mengacungkan jempol sebagai tanda terimakasih. (agak laen emang)

Dapat Arnard lihat, raut wajah putra nya yang beragam, ada yang menampilkan raut gemas, senang, rindu bahkan saat ini ada yang sedang tersenyum mengeringkan melihat cctv kecil yang ia pasang.

Tapi, tak dapat dipungkiri Arnard senang melihat nya, karena sejak kemarin semua putra nya hanya menampilkan raut jutek dan masam.

"hufft, lihatlah boy, saat kamu masih disana saja mereka sudah begini, apalagi kamu sudah terjerat masuk ke lingkup kami. Jangan berharap dapat melihat ibu mu lag dan tinggalkan kebebasan mu." lirih Arnard pelan, namun sesudah nya ia menampilkan senyum miring.

Seperti nya Arnard dan putra nya tak sabar melakukan rencana nya.

Hanya dalam beberapa hari lagi, Ian akan jatuh dalam genggaman keluarga Lionard.

---
Maaf lama update nya, tpi sekarang juga bakal lama sih..

Jangan lupa Vote nya man teman tercinta, karena semakin banyak yang vote, update nya semakin cepat🦪🌼✨


Transmigrasi Ian [Drop]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang