15. Hukuman

305 56 102
                                    

Di dunia bawah, Jimin tengah menjalani hukumannya. Kedua tangannya terikat rantai besi dan punggungnya di cambuk dengan cambuk panas berkali-kali.

Jimin hanya bisa pasrah menerima hukumannya. Sebab ia telah melakukan dosa besar, menjalani pernikahan hantu hingga hampir membuat nyawa Yn lenyap.

Ctas ctas ctas. "Argh!."

Jimin berteriak ketika punggungnya sudah melepuh kembali di cambuk berkali-kali.

.

4 bulan telah berlalu dan selama itu pula Yn mencoba menata kehidupan kembali. Ia bahkan pindah dari rumah yang sebelumnya ia tempati bersama Jimin — kembali ke rumah orang tuanya.

Kini Yn tengah duduk di taman seorang diri. Tak lama setelah itu, Seokjin pun datang dan ikut duduk di sampingnya.

Seokjin tersenyum simpul tak kala memandang wajah Yn yang tengah menghadap depan, melihat air di sungai Han yang tampak tenang.

Sedetik kemudian, Seokjin mengeluarkan sebuket bunga dari punggungnya lalu menyodorkannya ke arah Yn. Melihat itu, Yn sontak menoleh ke arahnya dengan raut wajah terkejut.

"Apa ini?" Tanya Yn, bingung

Seokjin tersenyum lalu beranjak dari duduknya dan berlutut di depan Yn. "Jung Yn. Apa kau tahu alasanku berada di sampingmu selama ini, bahkan ketika kau menjalani pernikahan hantu dengan Jimin? Itu karena aku menyukaimu. Tidak, tapi aku mencintaimu." Jelasnya, sedangkan Yn menutup mulutnya tak percaya

Seokjin lantas mengeluarkan kotak cincin dari saku celananya,  membukanya lalu menunjukkannya pada Yn. "Menikahlah denganku, Jung Yn." Pintanya, menatap Yn yang tengah menatap penuh haru padanya

"Bagaimana, kau mau kan memulai semuanya denganku?" Sambung Seokjin dan Yn pun mengangguk mengiyakannya

Yn mengulurkan jari manisnya yang telah kosong pada Seokjin dan lelaki itu pun memasangkan cincin di jari tersebut. Setelahnya, Seokjin berdiri dan kembali duduk di samping Yn.

"Terima kasih sudah menerimaku." Ucap Seokjin pada Yn

"Ya. Sama-sama. Dan terima kasih juga sudah setia menemaniku." Balas Yn lalu tersenyum simpul pada Seokjin

Sesudahnya, Seokjin mendekatkan wajahnya pada Yn, mencium lembut bibirnya dan kembali menatapnya dengan tatapan teduh. "Aku mencintaimu."

"Aku juga." Balas Yn, berhambur memeluk Seokjin dengan erat

.

Jimin telah menerima hukumannya dan sekarang ia tengah di sidang. Dimana sidang itu yang akan menentukan nasibnya nanti.

"Kau sungguh menyedihkan. Hanya karena tak sempat menyatakan perasaanmu semasa hidup, kau malah mencampuri nasib manusia lain. Apa kau sadar perbuatanmu telah salah?" Tanya malaikat yang menyidangnya

Jimin diam, berlutut di hadapan malaikat tadi. Sebab ia di larang untuk menatap atau memandang ke arah malaikat itu.

"Karena itu, alih-alih dilahirkan kembali sebagai manusia, kau akan terlahir menjadi burung merpati." Sambung si malaikat, sedangkan Jimin hanya pasrah saja

Jimin pun kemudian dibawa untuk memasuki portal reinkarnasi. Tapi sebelum itu, ingatan Jimin akan di hapus agar nantinya ia tak mengingat kehidupan sebelumnya.

Setelah ingatannya di hapus, Jimin di arahkan ke pintu reinkarnasi hewan. Sebelum masuk ke dalam sana, Jimin sempat meneteskan air matanya dan kemudian menghilang di balik pintu reinkarnasi tersebut.

.

Kini Yn tengah duduk di depan meja rias, dirias secantik mungkin oleh MUA. Selesai berias, Yn duduk di ruangan mempelai wanita dengan mengenakan gaun putih cantik.

Wedding GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang