02. Unexpected

21 3 2
                                    

Saat Nara keluar dari kamarnya, ia terkejut dengan seseorang yang tidur di sofa miliknya, hampir ia ingin memukul orang itu menggunakan sapu lidi.

"Oh iya, Yeonjun nginep disini semalem."

Cewek itu buru buru mandi karena takut jika dirinya di apa-apa kan oleh Yeonjun. Setengah selesai mandi, ia menyiapkan sesuatu untuk mereka sarapan.

Teringat tadi malam Yeonjun menanyakan namanya, membuat Nara kesal. She's mean, kenapa ia tanpa pikir panjang mengajak Yeonjun kerumahnya bahkan mereka belum kenal satu sama lain.

"Pasti dia nganggep aku cewek gila yang suka bawa cowok kerumah." Pikirnya sambil mengaduk kare yang dia masak.

Masakan yang ia buat sudah matang, dan cewek itu melirik jam dinding yang sudah pukul 06.11

"Jun, bangun ini udah pagi, lo nggak berangkat sekolah?" Nara berusaha membangunkan Yeonjun.

"Jun?"

"Jun?"

"Junnn bangunnn!" teriaknya, cowok macam apa yang tidak begadang dan susah bangun seperti ini?

Bukannya bangun, Yeonjun malah menarik Nara mendekat kewajahnya. "harum banget rambut lo." ucap Yeonjun dengan suara beratnya.

Plak!

Satu pukulan sukses membuat Yeonjun bangun dari tidurnya. "Bocah gila! bangun! gua mau buru buru kesekolah, hari ini ada ujian Sejarah." Seru Nara.

"Iya iya." Yeonjun langsung bangun kemudian pergi kekamar mandi.

Tapi, Jantung Nara benar benar kacau sekarang, ditambah lagi wajahnya merah padam karena Yeonjun.

"Anjir jantung gua nggak mau berhenti deg degan!"

Ini adalah pertama kali dalam 3 tahun jantung nya berdetak sekencang ini.

"Gimana makanannya?" tanya Nara.

Yeonjun menyuapkan masakan Nara kemulut nya. "I-ini enak banget, kaya buatan Mama gua."

Nara tersenyum bangga. "Lo harus tau gua jago masak."

"Gimana cara masaknya?"

"Kapan-kapan gua ajarin cara buatnya."

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk!

Nara menoleh karena kepalanya terasa habis dipukul dengan bolpoin.

".. Karina, kenapa?" tanya gadis itu ketika melihat temannya tersenyum, membuatnya bergidik ngeri.

"Pinjem catatan sejarah, gua lupa kemarin kalo hari ini ada ujian."

Karina, satu satunya teman Nara yang bisa dia percaya. Nara itu pernah lompat kelas waktu masih sekolah dasar karena terlalu pintar, dan itu membuatnya memiliki usia lebih muda daripada teman sekelasnya dan seangkatannya, jadi cewek itu sulit mendapatkan teman tapi Karina mengajaknya berteman dahulu.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮  | Choi Yeonjun ②Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang