Mata Nara membuat, mulutnya ternganga terkejut dengan apa yang dia lihat.
Baru sampai sampai didepan apartemennya dan membuka pintu, disana ada Yeonjun yang sedang panik dan... Chaewon yang masih menggunakan seragam sekolah kini tergeletak dilantai tidak sadarkan diri.
"Ye-Yeonjun?"
Yeonjun melirik Nara dengan tatapan tak biasa. "Nara! kaki kamu kenapa?!" Yeonjun panik melihat kaki kiri Nara yang dibalut dengan handsaplas.
"Kamu apain Chaewon?!" Nara buru buru menutup pintu lalu segera mengecek keadaan Chaewon.
"Kaki kamu kenapa Naraa!" Seru Yeonjun.
Nara menatap tajam Yeonjun, "Kenapa Chaewon bisa gini?" tanya nya tegas membuat Yeonjun bergidik.
"Aku nggak sengaja."
"Kamu apain dia!?!" seru Nara tidak bisa menahan emosi. Dirinya benar benar bingung dan panik sekarang.
Pertama, tentang Soobin. Kedua, keluarga Yeonjun, dan ini?
"Dia ngikutin aku ke apartemen kamu, dan dia maksa aku buat mutusin kamu Ra, dan aku nggak sengaja ndorong dia. Aku nggak bisa.."
Setelah Yeonjun mengabari Nara jika akan menunggu dirumahnya tadi, diam diam Chaewon mengikutinya kemudian mereka adu mulut hingga Yeonjun tidak sengaja mendorongnya dan membuat kepala Chaewon terpentok hingga dia pingsan.
Nara menyilakkan rambutnya kebelakang dan mencoba menenangkan diri. "Sekarang kita bawa dia kerumah sakit, telfon Jay buat jemput kita. Aku nggak mau masalah ini jadi tambah besar."
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘
Nara, Yeonjun, dan Jay menunggu diruang tunggu. Chaewon kini berada di ruang ICU.
"Aku nggak percaya kamu kayak gini." kata Nara membuka mulut, matanya berkaca-kaca. Sungguh dirinya lelah.
Jay menepuk-nepuk punggung Nara mencoba menenangkan gadis itu, sementara Yeonjun hanya diam melamun.
"Gimana kalau Chaewon kenapa-kenapa? Apa yang bakal kamu bilang ke orang tua nya!?" Kini Nara membentak, emosinya meluap luap, padahal dirinya adalah orang yang tenang.
"Maaf, aku janji nggak bakal ngulangin lagi."
Gadis itu menghela nafas, "Kita putus Jun, tapi aku bakal ngerawat Chaewon sampai sembuh."
Yeonjun dan Jay tersentak dengan ucapan Nara barusan.
"Aku nggak mau Ra." Yeonjun memegangi kedua tangan Nara, Tapi gadis itu melepasnya dengan kasar.
"Karena aku Chaewon kayak gitu!"
Yeonjun menggeleng, "Tapi yang buat Chaewon kayak gitu, ini salahku. Bukan salah kamu."
Nara menyilakkan rambutnya, frustasi. Tapi ini jalan yang menurutnya benar. "Bukan cuma itu alasan kenapa aku mutusin kamu."
Setelah mendengar itu, Jay langsung tersadar. "Dia udah tahu semuanya Jun, lepasin aja." ujar Jay.
Laki laki itu mengerutkan keningnya. "Kamu tahu Papaku?"
Nara mengangguk, dirinya tidak bisa menahan air mata yang akan jatuh. "Aku tahu semuanya."
"Siapa yang ngasih tahu?!"
"Soobin."
"Brengsek!" Yeonjun bangun dari duduknya, hendak pergi tapi Nara menahan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 | Choi Yeonjun ②
RomantizmIni prequel dari cerita sebelumnya (suddenly) yang berfokus dengan kehidupan percintaan Yeonjun dan masa lalunya. Enjoy with the story!🫶🏻