01. We Meet Again

43 3 0
                                    

Setelah bel tanda jam kosong berbunyi, Nara memutuskan untuk ke rooftop sekolah untuk mencari ketenangan dan belajar. Hari ini, dia membawa susu strawberry kesukaannya sebagai teman belajar. Meskipun cuaca agak mendung, udara di luar cukup segar. Nara duduk di salah satu sudut rooftop, membuka buku dan mulai mempelajari materi yang tertinggal.

Hembusan angin sepoi-sepoi menemani, dan Nara mulai tenggelam dalam pembelajarannya. Tiba-tiba, bau asing tercium di hidungnya. Nara berhenti sejenak, mencoba mengenali bau itu. Bau rokok.

Dia menoleh dengan cepat, dan ternyata, di dekat pagar rooftop berdiri Yeonjun, pria yang kemarin sempat bertemu dengannya di minimarket. Yeonjun sedang memegang sebatang rokok yang dihisapnya dengan santai. Dia mengenakan jaket hitam dan terlihat seperti tidak peduli dengan sekitar.

"Lo lagi ngapain?" tanya Yeonjun sambil meniupkan asap rokok ke arah angin. Matanya tertuju pada buku-buku di tangan Nara.

Nara terkejut. "Eh, lo? Kenapa lo di sini?" jawabnya, sedikit kesal, tapi tidak bisa menutupi rasa penasaran.

"Sama aja kayak lo, nyari tempat sepi," jawab Yeonjun sambil mendekat, menatap buku yang terbuka di meja Nara. "Lo serius banget sih belajar?"

Nara mendengus, "Iya, emangnya kenapa?"

Namun, tiba-tiba, tanpa sengaja, kaki Yeonjun menginjak sesuatu yang tergeletak di lantai. Dengan suara kecil, dia menoleh, dan ternyata... Yeonjun tidak sengaja menginjak susu strawberry Nara yang dia letakkan di samping buku. Satu tetes susu tumpah, dan sisa minuman itu mengenai bagian bawah rok Nara, membuatnya basah.

"Yah!" seru Nara, cepat-cepat berdiri dan memeriksa rok yang basah. "Lo ngapain sih?!"

Yeonjun tampak bingung dan agak canggung. "Aduh, maaf. Gue nggak sengaja," jawabnya sambil berusaha menahan tawa.

Nara menatapnya dengan tatapan kesal, merasa malu karena roknya kini basah dan bau susu. "Lo nggak liat apa yang ada di bawah lo, ya?" gumam Nara, mencoba membersihkan tumpahan susu itu dengan tisu.

"Tapi, lo nggak marah banget sih," kata Yeonjun, mencoba menenangkan suasana. "Gue beneran nggak sengaja."

"Ya iya, gue tau, tapi susah juga ya ngeliat sesuatu yang di depan mata," balas Nara, agak jengkel. Namun, dia mencoba menahan tawa, karena melihat ekspresi Yeonjun yang terlihat sangat canggung.

Meskipun suasana canggung, Nara akhirnya mengalah, merapikan barang-barangnya. "Tolong lain kali hati-hati," katanya, dengan nada lebih lembut.

Yeonjun mengangguk, menyadari bahwa dia memang harus lebih berhati-hati. "Iya, maaf banget. Biar gue bantu bersihin, ya?" tawarnya, meskipun tidak tahu harus mulai dari mana.

"Sudahlah, nggak usah. Gue juga udah bisa," jawab Nara, merasa sedikit lebih tenang meskipun kejadian tadi cukup memalukan.

Keduanya terdiam sejenak, dan meskipun suasana agak kikuk.

Yeonjun menghela napas dan membuka blazer seragamnya.

"Sekarang lo mau ngapain?!" seru Nara panik, bingung melihat Yeonjun yang membuka blazer di hadapannya.

"Ini lo pakai. Gue nggak bisa bantu bersihin rok lo, tapi gue bisa bantu nutupin," kata Yeonjun sambil menyerahkan blazer tersebut kepada Nara.

Nara menerimanya dengan linglung, lalu membereskan buku-bukunya. "Besok gue balikin," ujarnya sebelum pergi meninggalkan rooftop.

Tentu saja, dia merasa malu setelah memikirkan kejadian aneh itu.

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮  | Choi Yeonjun ② ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang