Pagi kembali menyapa, hari pembukaan rangkaian minggu panen telah tiba. Mereka segera bersiap untuk kegiatan doa bersama di kantor Desa, setelahnya mereka akan bergabung dengan warga untuk memanen kebun. Sedangkan sawah mereka tidak cukup berpengalaman, sehingga Pak Kades mengarahkan mereka hanya membantu panen di kebun.
Namun rupanya, awal hari itu terasa gaduh bagi mereka. Saat tengah bersiap mereka dikejutkan oleh sebuah tanda dibagian tubuh mereka. Para perempuan terkejut mendapati tanda seperti retakan atau mungkin petir berwarna hitam dibahu mereka.
Para gadis itu menunjukkan bahu mereka satu sama lain, saat ini hanya ada para perempuan di posko perempuan, sedangkan para lelaki masih di posko mereka. Tanda itu tidak menimbulkan rasa sakit, bahkan mereka tidak sadar kapan mereka memiliki tanda itu.
"Gue juga, kok kita bisa barengan sih punya tanda kayak gini?" keluh Winwin mengusap tanda dibahunya.
"Apakah kita sehati?" canda Jungkook terkekeh, tapi para gadis itu malah berdecak.
"Bukan saatnya bercanda anjir." sahut Myungho.
"Punya gue berbeda." gumam Jeonghan, tapi para gadis itu masih bisa mendengar gumaman Jeonghan.
Jeonghan yang baru keluar dari kamar setelah berganti pakaian, kini gadis itu hanya menggunakan bandeau bra dengan celana highwaist menutupi kaki hingga perut bawahnya.
Dia kemudian menunjukkan bahunya kepada yang lain, hal yang membuat mereka tercengang karena tanda Jeonghan berbeda.Tanda dibahu Jeonghan sama berupa seperti retakan atau sebuah petir, tapi warnanya merah darah. Bahu Jeonghan seperti retak dengan darah yang terlihat.
"Han." mereka sama-sama memekik terkejut, tapi Jeonghan tampak hanya terdiam lemah. Meskipun terlihat bugar, tapi tubuhnya masih terasa lemas setelah kerasukan tempo hari.
Dia menyentuh tanda dibahunya itu, seperti yang lainnya dia juga bertanya-tanya. Kenapa tanda dibahunya berbeda dengan milik para gadis yang lain. Dan bagaimana dengan para pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Di Desa Cikuda | SVT Lokal
HorrorKuliah Kerja Nyata, alias KKN yang berlokasi di Desa Cikuda. Salah satu desa tertinggi yang terletak di Kabupaten S. Siapa sangka jika lokasi KKN yang ditentukan disana, justru membawa malapetaka untuk para mahasiswa. Tujuan KKN yang berpegang pada...