۝CHAPTER - 5۝

1 1 0
                                    

Alooo!! Gimana kabarnya??? Always baik kann??? Jangan lupa vote and coment yaaa!!

۝HAPPY READING!۝

Agler dkk hanya mengangguk saja, tentu mereka paham perasaan Al apalagi di tampar di depan mata, Al pasti sangat emosi dan khawatir, Artemis satu satunya adek perempuannya, dan Al tidak akan membiarkan adeknya terluka

Al langsung menuju pintu mall, ia langsung membawa Artemis menuju mobilnya, Al membawa Artemis pulang ke rumah, 45 menit Al sampai ke rumahnya, ia langsung turun tak lupa membawa Artemis di pungungnya

'BRAK!'

Al menendang pintu rumah tersebut, Al langsung menurunkan Artemis di sofa dekat pintu, tentu saja kegiatan tersebut tak luput dari pandangan kedua orang tua Al dan Artemis

"Astaga! Al! Adek kamu kenapa?!" ucap Mama Al dan Artemis

"Kamu jagain adek kamu bener gak sih?!" bentak papa mereka

"Maaf" jawab Al

Pertengkaran antara papa mereka dan Al tak luput dari pandangan Artemis, Artemis yang melihat itu pun menengahi pertengkaran itu

"Udah pah, bukan salah Abang kok, salah si kampret itu nah" ucap Artemis

"Yaudah! Kamu istirahat aja" jawab papa mereka sambil menatap Artemis

Lihat bukan? Hanya karena masalah kecil yaitu Artemis di tampar saja, sampai menyebabkan pertengkaran, artinya putri satu satunya keluarga Prafata sangat penting bagi mereka

"Nanti malam ada kumpul keluarga ya, kalian jangan lupa siap siap, nanti sepupu kalian katanya mau nginep, yang akur ya" ucap sang mama

"Iya mah" jawab kedua kakak beradik itu

/Skip malam/

Artemis keluar dari kamarnya dengan menggunakan Sweather biru tua di padukan dengan celana panjang berwarna hitam, ia turun ke lantai 1 tentunya, semua mata tertuju padanya

"Mau kemana?" tanya papa mereka

"Mau keluar bentar pah, bentar aja cuma mau beli cemilan kok" jawab Artemis

"Abang teminin ya?" ucap salah satu Abang sepupunya

Namanya adalah Brandon Addyan Prafata, ia berumur 17 tahun, masuk ke kelas XI IPA 1, dengan sifat luarnya yang di kenal dingin dan kejam sedangkan sifat dalamnya yang perhatian, penyayang dan sangat posesif

"Gapapa bang Brandon, Artemis bisa kok" jawab Artemis

"Atau mau abang yang lain?" tanya Adnan

Adnan Dalyan Ghassan Prafata, salah satu Abang sepupu Artemis, berumur 20 tahun, ia seorang CEO menggantikan ayahnya, ia baru bekerja sebagai CEO saat umurnya 19 tahun, jadi mungkin sudah 1 tahun lebih ia menggantikan ayahnya, oh ya, Adnan memiliki sifat luar yang dingin, cuek, irit bicara dan kejam, dan dengan sifat dalam yang peka, perhatian, penyayang terutama pada adek satu satunya walaupun hanya sepupu dan sedikit posesif

"Yaudah kalau gitu sama bang Ghali aja" ucap Artemis pasrah

Tentu Abang abangnya tidak akan membiarkan ia pergi keluar kalau tidak di temani, Abang abangnya akan tetap memaksanya sampai Artemis membawa salah satu dari mereka untuk menemaninya

Oh ya, Ghali Daniyal Zahair Prafata, salah satu Abang sepupu dari Artemis ayahnya anak ke 2 dari 4 bersaudara, sedangkan Ayah Al dan Artemis anak ke 3, ayah Adnan anak ke 1 dan ayah Brandon anak ke 4, Ghali masih sekolah namun akan lulus, ia masuk ke kelas XII IPA 1, dengan sifat luarnya yang dingin, irit bicara dan cuek, sedangkan sifat dalamnya yang peka, penyayang dan posesif

Author: hehe, maap baru bilang kalau Artemis punya abang sepupu yang lain hehe, baru kepikiran nambah tokoh hehe:)

"Iya" jawab Ghali

"Jangan lama lama! Jaga adek kamu Ghali!" teriak papa Ghali

"Iya pah, bakal aman kok" jawab Ghali sedikit berteriak

Artemis dan Ghali sudah sampai di salah satu minimarket, Mereka langsung masuk ke minimarket tersebut, Ghali mengambil keranjang lalu mengikuti Artemis

"Jangan banyak banyak, ntar sakit baru tau rasa" ucap Ghali

"Aishh! Mending ajak Bang Adnan tadi! Ngeselin!" kesal Artemis

Dapat Artemis dengar Ghali terkekeh kecil, lalu lanjut mengikuti Artemis

"Yang ini aja! Boleh ya?" ucap Artemis sambil memegang Snack tersebut

"Hm, ya, boleh, udah belom?" jawab Ghali

"Sabar kek! Orang sabar itu di sayang Tuhan!" ucap Artemis

Ghali terkekeh lalu menjawab ucapan Artemis

"Iyaa, adek Abang yang manisss, imoet dan Cantiikk" jawab Ghali

30 menit mereka berbelanja di sana, kini Ghali dan Artemis sudah berada di mobil menuju perjalanan pulang, namun, mobil berhenti ketika segerombolan pemotor menghalang jalan mereka, Ghali hanya menatap pemotor itu, hingga matanya melihat sesuatu

Ghali melihat sticker bertuliskan Nereid dengan gambar sayap dan sedikit hiasan lain, seketika wajah Ghali menjadi datar, ia tau betul siapa itu

Fyi: btw, Ghali dll belum tau kalau Al udah kerja sama dengan Nereid, kalau Artemis udah tau kalau Al kerja sama dengan Nereid dan biasanya Nereid memang ganggu Ghali, Adnan sama Brandon, geng Nereid juga nggak tau kalau Ghali, Adnan sama Brandon itu sepupu Al, jadi normal kalau mereka gak tau

Ghali keluar dari mobilnya, sebelum ia keluar Ghali sempat menyuruh Artemis untuk tetap di dalan mobil apapun yang terjadi, Ghali turun dari mobil dan berbincang sedikit tetap dengan wajah datar menatap satu sama lain, hingga Artemis melihat seorang gadi, di atas motor seorang ketua Nereid, Artemis langsung keluar dari mobil dan menghampiri Gadis tersebut

"ASHAAA!" teriak Artemis

Gadis yang tadinya berada di atas motor langsung melompat dari motor dan menghampiri Artemis

"EMISS! AAAA JADI ITU KAMUUU!" teriak Asha

Tentu semua mata tertuju pada kedua gadis yang sedang berpelukan sambil berbincang

TBC!
Ada typo gak sieehh?? Kalau ada Tulung di bilang yakk!

۝BERGULIR KE BAB SELANJUTNYA!۝

FORENET [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang