۝CHAPTER - 10۝

0 1 0
                                    

۝HAPPY READING!۝


Al bisa dengan cepat menyelesaikan masalah di otak ataupun di luar, Al hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merefreskan otaknya itu, dengan begitu Al akan kembali ke sifat awalnya

Namun, Agler malah menyusul tempat di mana Al berada

"Oi! Bos! Mau kemana?" tanya Neo

"Jangan di susul! Biarin aja bentar lagi juga bakal balik!" ucap Carlos

Agler masih terus berjalan santai hingga ia berada di tempat Al berada, dapat Agler lihat, Al yang sedang berdiri dekat penyangga rooftop

"Punya masalah apa Lo?" tanya Agler

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Al, bahkan tak ada deheman yang biasanya di pakai sebagai jawaban

"Gak usah di pikirin, nanti bakal selesai sendiri" ucap Agler

"Bukan soal balapan" jawab Al sambil menidurkan tubuhnya pada sebuah sofa yang berada di rooftop tersebut

"Kalo gitu, soal apa? Jangan diem diem Mulu Lo" kesal Agler

"Lo sendiri? Bukannya mendam masalah Lo sendiri?" tanya Al

"Kalau itu beda" jawab Agler

"Percuma Lo mendem masalah sendiri, ntar lama lama Lo bisa trauma, jangan di Pendem di keluarin cari seseorang yang bisa Lo jadiin tempat curhat, jangan mudah nyerah cuma gara gara hal sepele, gue tau rasa sakit itu, gi udah sering ngerasain and now gue baik baik aja, jangan di Pendem, cari seseorang yang bisa lu jadiin tempat curhat" ucap Al panjang lebar

"Jangan di Pendem, nanti bisa buat lu trauma, cari orang yang bisa lu jadiin tempat curhat, orang yang bisa selalu ada buat lu, orang yang bisa Nerima lu apa adanya kayak geng lu, orang yang bisa selalu jadi sumber penyemangat lu, orang yang selalu bisa bantu lu apapun itu" lanjutnya

"Kalau gak ada?" tanya Agler

"Cari, gue juga bisa lu jadiin tempat curhat" jawab Al

Keheningan terjadi hingga beberapa saat, Al yang masih tiduran di sofa dan Agler yang masih diam sebelum memecah keheningan

"Lo ikut balap?" tanya Agler

"Ikut, Lo?" jawab Al

"Keknya ikut, kalau nggak ada masalah ya ikut" ucap Agler

/Skip malam/

Semua sudah berada di tempat balapan, semua peserta sudah ber siap siap begitu juga dengan Agler dan Al, ya mereka berdua ikut balapan

"Siap?" tanya Agler

Terdengar kekehan dari mulut Al, hingga ia bersuara lagi

"Siap" jawab Al

"Semua peserta harap berkumpul di garis start" ucap seorang perempuan dengan pakaian ketat

"Gih, kumpul" ucap Ezio

Semua peserta pun berkumpul di garis start, semua peserta sudah siap dengan motor mereka masing masing

"1"

Aba aba pun mulai terdengar

"2"

"3"

"GO!"

Suara deruman motor pun mulai terdengar, perlahan tapi pasti Al mulai menyalip motor motor yang menganggu jalannya, sebagian motor juga banyak yang keluar dari jalannya akibat ulah Al

"Gue pastiin Lo bakalan kalah!" ucap seorang laki laki dengan sticker motornya yang bertuliskan Ekzlev

"Gue tunggu" seru Al

Ekzlev geng motor yang biasanya membuat rusuh di jalanan, maupun tempat tempat tertentu, rata rata anggota Ekzlev bersekolah di SMA yang sama dengan Al dkk

Terkadang juga terjadi pertengkaran antara Geng Deimos dan geng Ekzlev, tapi kebanyakan anggota geng Ekzlev duluan yang membuat kerusuhan, pernah Deimos mencoba berbaikan dengan Ekzlev

Tapi syarat dari geng Ekzlev tak bisa di penuhi, yaitu, ketua geng Deimos wajib memberikan jabatannya kepada ketua Geng Ekzlev

Tentu Al tak mau memberikan jabatannya hanya karna berbaikan, kecuali bekerja sama, pernah juga Geng Deimos mengajak Geng Ekzlev bekerja sama namun, di tolak mentah mentah oleh sang ketua Ekzlev

Dan Geng Ekzlev di tetapkan menjadi musuh bebuyutan geng Deimos, geng Ekzlev sangat sering membuat pesan pesan ancaman kepada geng Deimos namun, mereka menjadi terbiasa dengan itu

Seringkali juga geng Ekzlev langsung menyergap ataupun menyerbu salah satu anggota Deimos yang sedang ada urusan sendiri

Terkadang juga beberapa anggota Deimos sekedar terluka kecil hingga masuk rumah sakit akibat ulah Geng Ekzlev, padahal geng Deimos tidak pernah mengganggu mereka, malah Geng Ekzlev duluan yang mencari masalah

"Kalau Lo menang, gue kasih motor gue!" ucap Sang ketua Ekzlev

Sepertinya sang ketua Ekzlev lupa dengan julukan Al yaitu king of racing, Al memang sering balapan dulu, namun semenjak ia bekerja sama dengan Geng Nereid, Al menjadi lebih sering menghabiskan waktu bersama teman temannya ketimbang balapan seperti dulu

"Oke"

Jawaban itu keluar dari mulut Al, Al memberi jalan terlebih dahulu kepada Ketua Ekzlev kita sebut saja Xandrio Ekzlevrio sang ketua Ekzlev

Ekzlev adalah geng yang di dirikan oleh ayah Xandrio, Ayah Xandrio merupakan mantan ketua geng Ekzlev, dan sekarang Jabatan Ayah Xandrio sebagai ketua Ekzlev di berikan kepada anaknya

Dalam hitungan menit, Al memenangkan lomba balapan tersebut, Al senang dengan itu, bukan karna ia menang dan mendapatkan motor melainkan ia senang karna ia sudah lama tidak balapan

"Ck! Sesuai perjanjian!" kesal Xandrio sambil melemparkan kunci motornya

Al menangkap kunci motor tersebut dengan mulus, kemudian ia mengantongi kunci tersebut, ia akan menyuruh bawahannya yang lain untuk mengambil motor itu nanti

"King of racing kita menang lagi guys! Biasa bos!" seru Anggasta

Al merotasikan bola matanya malas sambil melemparkan 1 black card yang ia bawa, malam ini mereka akan berpesta lagi, sudah lama King of racing mereka itu tidak balapan dan menang seperti biasanya



۝BERGULIR KE BAB SELANJUTNYA!۝

FORENET [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang