EIVOM RORROH

1.4K 136 10
                                    

FLASHBACK

Di kelas 10 C.

"Anak-anak karena waktu nya sudah habis, maka proyek kali ini bagi yang belum selesai bisa diselesaikan di rumah. Ingat proyek ini harus di kumpulkan besok jadi ibu harap kalian bisa menyelesaikannya hari ini juga." ujar Bu Gyeojung selaku guru PKWU.

Ni-ki menghela nafas, padahal ia hari ini berencana untuk menghafal koreo baru yang ia temukan di kamutube. Tapi malah anak itu diberatkan dengan proyek kelompoknya yang baru setengah jadi.

"Duh kasian belum selesai haha, kelompok gue dong udah selesai daritadi." sombong Jungwon membuat Ni-ki menatapnya sinis.

"Ya lo mah enak, kelompok lo anaknya pada rajin mana circle pinter lagi."

"Hahaha semangat deh lo ngerjainnya."

"Hihihi simingit dih li ngirjiinnyi." nyinyir Ni-ki tengil menirukan perkataan Jungwon.

Beberapa jam kemudian saat jam istirahat hampir tiba, Ni-ki mengirimkan sebuah pesan ke grub chatting.

_________________________________

ANAKNYA AYAH HWANG

[Bang gue ada tugas kelompok nanti gue ngerjainnya di rumah Bay, tapi kayanya gue bakal langsung ke rumah Bay si jadi gue ngga ikut pulang bareng kalian ya]

[Oh iya jangan lupa nanti jemput gue, soalnya gue malem kayanya baru pulang]

B. Jay seleb : [Iya siap, nanti call aja kalo mau pulang]

B. Jake pendek : [Ya hati-hati]

_________________________________

Hanya Jay dan Jake saja yang merespon, kakak Ni-ki yang lain sepertinya tidak membuka handphone mereka.

Namun pada jam pulang sekolah. Saat Jay dan Jake membuka pintu mobil, Ni-ki sudah duduk manis disana. Jay sepertinya lupa dengan chat tadi, sedangkan Jake ia berfikir bahwa mungkin Ni-ki tidak jadi kelompok belajar dan ia juga tak mau ambil pusing soalnya kepalanya sudah pusing memikirkan materi selama pembelajaran tadi. Dan di mobil lain, Heeseung, Jungwon, dan Sunoo mereka bertiga tidak tahu menahu soal chat Ni-ki karena mereka belum membuka handphone.

Karena itu saat mereka pulang dan saat Ni-ki merengek meminta nobar horror kepada Heeseung. Salah satu diantara mereka tak ada yang curiga bahwa 'Ni-ki' yang merengek itu bukanlah adik bungsu mereka. Padahal dari raut muka yang pucat saja mereka harusnya bisa mengetahui bahwa 'Ni-ki' yang ada disana itu bukanlah Ni-ki yang asli. Ditambah dengan 'Ni-ki' yang memaksa menonton horror di malam Jumat, bukankah itu terdengar sedikit agak mencurigakan?

Penyamaran sosok itu memang sukses sampai disaat Heeseung pergi ke toilet. Lalu ketika ia melewati dapur, ia melihat sekilas cahaya dari luar. Karena rasa penasarannya, ia pun mengintip. Dilihatnya seseorang yang tengah berjongkok, orang itu menyalakan senter dari handphonenya namun beberapa saat kemudian cahaya dari senter itu redup. Jika dilihat dari perawakannya Heeseung mengenal orang itu. Itu terlihat seperti adik bungsunya, Ni-ki.

HEY BROTHER!  [ ENHYPEN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang