🌠14

602 60 34
                                    

Perasaan rasa suka,memang tak bisa di paksa. Hal itu dapat menimbulkan penyakit hati jika tetap di lakukan. Tentang rasa benci yang ia miliki untuk Jungkook sendiri,Lisa pernah mendengar bahwa akan sulit untuk memaafkannya karena saat itu ia benar-benar membencinya setengah mati. Tapi nyatanya,dengan mudah ia bisa berbaik hati dengan sang pria sekarang-- tak seperti yang orang lain bayangkan. Ia bahkan tak menyangka bisa berdamai dengan batinnya sendiri,menerima Jungkook; memandang sama seperti yang orang lain lihat dari Pria itu, dia manusia yang cukup sempurna.

Dulu ia mengakui kelebihan yang Jungkook miliki hanya sebatas paras yang rupawan, Lisa tak pernah mau mengakui kelebihan lain selain itu. Tapi setelah melihat pengorbanan yang Jungkook lakukan untuknya ketika kembali di inginkan untuk mau menikahi seorang pria beristri yang tak lain adalah ayah sang pria sendiri,membuat Lisa tersadar bahwa Jungkook memang sebaik itu,ia berusaha melindunginya walau ia sendiri telah melanggar janjinya  untuk tak menjalin hubungan dengan gadis manapun.

Mengingat itu membuat Lisa malu sendiri dengan sikapnya. Ia merasa teramat bersalah telah berlaku buruk pada pria itu dulu. Beruntung Jungkook tak pernah memiliki niat untuk membalas dendam setelah ia memegang kuasa atas kehidupan yang Lisa jalani. Mungkin jika pria itu tak memiliki hati yang teramat baik,bisa saja Jungkook memerintah dirinya untuk melakukan semau yang ia inginkan. Kalau tak di turuti,dengan mudah ia dapat mengambil tindakan yang akan membuat Lisa tak memiliki keinginan untuk menolak.

Yeah... Beruntung Jungkook tidak seperti itu.

Walau pada awalnya pria itu memerintah Lisa layaknya seperti pembantu,rasanya itu bukanlah hal yang besar. Sebab jika ia tak melaksanakannya pun,Jungkook tak pernah marah. Lisa saja yang tak menerima kala Jungkook memiliki kendali atas dirinya hingga ia bereaksi berlebihan saat itu. Tetapi setelah tersadar,ternyata apa yang ia lakukan tak sebanding dengan bantuan yang telah dia berikan. Lisa sangat berterimakasih pada Jungkook karena masih mau menerimanya sampai dimana perusahaan sang ayah dapat berjalan dengan baik walau niat awal yang Jungkook miliki untuk menghentikan ayahnya yang terus menjalin hubungan dengan banyak wanita telah gagal di raih.

Dan untuk kelangsungan hubungan mereka,sepertinya akan berakhir sesuai rencana awal. Tak ada perubahan atau perpanjangan. Lisa sadar akan itu. Ia sudah menyerah untuk membuat pria itu berbalik menyukainya,karena Jungkook sama sekali tak pernah memiliki niat untuk melakukannya. Tentang kiasan yang mengatakan bahwa tak baik terlalu membenci seseorang karena ujung-ujungnya dapat berbanding terbalik beralih menjadi rasa suka,Lisa tak menyangkalnya.

Itu memang terjadi di kehidupan nyata,sudah banyak contoh-contoh yang bisa ditemui di sekitar. Namun kiasan itu tak berlaku untuk Jungkook,karena memang sejak awal  pria itu tak pernah membencinya. Hanya Lisa yang memiliki perasaan itu. Rasa yang ia miliki terhadap Jungkook saat ini,hanya sebatas seorang rekan dimana ia sangat berhutang budi padanya. Beruntung Lisa di beri kesempatan untuk tersadar lebih awal bahwa ia tak boleh menggerakkan hati terlalu jauh untuk pria itu. Walau sempat ia pernah berharap dan memiliki perasaan lebih ketika memulai memperbaiki semuanya kala itu. Ini tak sakit,karena ia baru memulainya. Lisa harus mengubur harapannya itu dalam-dalam, Hanya sedikit... Perasaan yang ia miliki. Jadi tak sulit untuk membuatnya menganggap Jungkook sama seperti sebelumnya.

Huh... Lisa menghembuskan nafas panjang untuk kesekian kali malam ini. Beralih mengecek jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya,ia harus pulang untuk menyiapkan makan malamnya bersama Jungkook beberapa saat setelah ini.

Healing kecil yang ia lakukan sepertinya sudah cukup,ia sudah merasa puas bisa menikmati waktu sendiri dengan terduduk di bangku kayu panjang di taman dekat sungai yang tak pernah sepi pengunjung.

Niat hati ingin berdiri dan meninggalkan tempat ini untuk pulang ke rumah terhenti ketika seseorang datang menghampirinya.

" Lisa..."

My Couple is EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang