Hello.... I'm back!
Apa kabar? Kira kira berapa bulan ya aku saya gak update cerita different twins ini? Lama bangett hiatus wkwkw... Maaf ya
Sekarang banyak updatenya deh, soalnya lagi sibuk kerja...
Happy reading readers!
Evelyn mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, ia teringat kembali bagaimana feli merendahkan orangtuanya.
Ia tidak akan membiarkan siapapun itu menghina orang tersayangnya, lihat saja apa yang bisa ia lakukan pada mereka.
Hingga akhirnya mobil hitam itu sampai disebuah rumah dengan pagar menjulang tinggi ditengah tengah hutan.
"Siapa lo?!", dua orang yang berjaga didepan gerbang menodongkan pistol pada evelyn.
"Jangan mancing emosi gue, minggir lo berdua!". Bentak evelyn membuat mereka langsung tahu siapa orang dibalik mobil hitam itu.
Evelyn keluar dari mobil dengan membanting pintu mobilnya, ia berjalan tergesa menuju ruangannya. Orang orang yang berada didalam nampak terkejut dengan kedatangan seorang perempuan yang berpenampilan culun.
"Woi siapa lo berani masuk ke arena ini?!", bentak salah satu pria yang memakai tindik dihidungnya.
"Gue liona, jangan banyak tanya biarin gue sendiri". Tegasnya sebelum naik keatas tangga dengan terburu buru.
*BRAK..
Evelyn merobek seragamnya hingga menampilkan tanktop hitamnya saja, ia mengucir rambut panjangnya dengan asal.
*BUGHH BUGH BUGH...
Tanpa mengenakan sarung tangan pengaman, evelyn memukuli samsak dengan penuh emosi.
*BUGHH BUGHH BUGH...
*BUGHH BUGHB BUGHH...
"Gue gak akan biarin kalian semua hidup tenang! Aarghh!!!"
*BUGHH...
*BRUKLH..
Samsak itu terjatuh dalam satu tendangan dari kaki evelyn, gadis itu berjalan menuju tempat duduk dan meraih sebotol minuman diatas meja.
*Praangg...
Evelyn melempar botol itu hingga pecah, ia menyugar rambutnya.
"ZUMA!"
Seketika orang yang evelyn panggil membuka pintu ruangan tinjunya.
Zuma, seorang pria dengan tubuh kekar dan tinggi. Wajahnya dingin dengan beberapa tindik ditelinganya.
"Lo tangkep orang ini, dalam keadaan hidup hidup". Evelyn menunjukkan sebuah foto yang membuat zuma mengangguk mengerti.
"Baik, gue bakal tangkap mereka sama anak buah yang lain".
"Pergi". Zuma mengangguk, ia melengos pergi meninggalkan evelyn sendirian.
*****
"Bunda, evelyn mana kok belum kesini?". Leana mengangkat tangannya untuk melihat jam berapa sekarang.
"Loh ini udah jam lima sore, tapi evelyn belum kesini. Apa mungkin dia udah dirumah tapi gak kesini ya?". Emily menghela nafas.
"Yaudah deh bun, gak papa. Mungkin dia capek. Kasihan abis ngulang sekolah lagi", kekehnya.
Leana tertawa renyah.
"Kamu ini ly",
*Ceklekk...
"Eh itu dia orangnya, panjang umur kamu lyn". Evelyn mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different twins
Teen FictionTentang Evelyn yang membalaskan kehancuran saudari kembarnya, emily. Mereka kembar, namun berbeda. Emily itu lemah lembut, penyayang serta memiliki gaya fashion yang tidak terlalu mencolok. Evelyn itu kejam, dingin, keras kepala dan fashionalbe. Diu...