FOLLOW SEBELUM MEMBACA✅
Penyesalan terus mendera raganya, setelah kejadian hari itu, di depan matanya, ia harus melihat kekasihnya meregang nyawa dengan peluru menembus kepala, dan yang lebih menyakitkan adalah karena ia sendiri yang menarik pelatuk...
Dario Rivera, menyebut namanya saja sebenarnya Ana tidak sudi pria gila itu berhasil membuat dirinya ikut-ikutan menjadi gila, hal yang sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya terpaksa ia lakukan.
Melenyapkan nyawa kekasihnya sendiri, Ana benar-benar sudah kehilangan akal saat ia dengan sangat terpaksa menarik pelatuk dan membuat Eric meregang nyawa, harusnya ia menyelamatkan Eric namun yang terjadi ia malah membuat pria itu menemui ajalnya.
Kemenangan untuk Dario adalah awal dari kesengsaraan Ana, bagaimana mungkin ia bisa bahagia saat Dario membuatnya menembak mati pria yang sudah menemaninya selama tiga tahun hanya karena pria gila itu ingin memiliki Ana seutuhnya.
Bodoh, Ana menyebut dirinya bodoh.
Jika waktu bisa terulang kembali, Ana sama sekali tidak ingin bertemu dengan pria berbahaya seperti Dario.
VISUAL CAST :
-Dario Rivera-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Anastasia Hidalgo-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
