♡♡♡
Ana menggeliat saat merasakan kecupan-kecupan di wajahnya, ia membuka mata dan menemukan Dario tersenyum manis. benar-benar manis tidak ada lagi senyum setannya.
"Kau baru pulang?" Ana bertanya setelah mengucek mata, ia menoleh ke arah jam dinding. Pukul sebelas.
"Maaf membangunkanmu"
"Tidak masalah, aku memang tidur lebih awal" Ana bangun dan bersandar di kepala ranjang, indera penciumannya menangkap bau alkohol.
"Kau minum?"
"Sedikit" ujar Dario pelan.
"Apa sesuatu terjadi?"
"Tidak Mi amor, semua baik-baik saja, tidurlah lagi aku akan mandi lalu menemanimu tidur"
"Dario" panggil Ana saat pria itu ingin beranjak.
"Ada apa sayang?"
"Sebenarnya aku menunggumu, aku ingin menonton film bersama tetapi aku ketiduran"
"Kita bisa menonton film itu lain kali, sekarang tidurlah"
Ana menggeleng dan mengerucutkan bibirnya.
"Aku ingin menontonnya sekarang" gumam Ana.
"Baiklah, aku akan mandi terlebih dahulu"
Senyum terbit di wajah Ana membuat Dario ikut tersenyum, pria itu segera menghilang ke dalam kamar mandi sementara Ana mempersiapkan segalanya untuk acara nonton bareng mereka.
Ada soft drink dan beberapa camilan, termasuk pop corn, makanan wajib yang harus ada saat menonton film, agar terlihat ala-ala bioskop.Setelah mengganti pakaian Dario ikut bersandar di kepala ranjang, bersama Ana.
Dario melihat ranjang Ana penuh dengan camilan."Kau mempersiapkan ini semua?" Ana mengangguk antusias, jarinya menekan remote TV untuk membuka aplikasi Netflix dan mencari film yang ingin ia tonton.
"Kau yang membawa semua barang ini ?"
Cepat-cepat Ana menggeleng.
"Brenda yang membawanya untukku" jawabnya sambil menguyah popcorn padahal filmnya belum di mulai.
Purple heart, film yang mengisahkan tentang Luke dan Cassie, luke adalah tentara amerika yang akan segera menjalankan tugas sementara Cassie adalah pelayan bar, pertemuan yang tidak begitu baik pada awalnya justru mengantarkan mereka kedalam ikatan pernikahan palsu.
Meskipun palsu, hubungan yang terjadi di antara keduanya benar adanya, mereka saling membantu dan saling mengobati rasa sakit.
Ana terharu saat film tersebut mencapai ending.
"Mereka adalah pasangan yang serasi, Luke tampan dan Cassie cantik," komentar Ana.
Dario hanya berdeham karena ia tidak begitu paham dengan alur cerita tersebut, mungkin ia akan paham jika serius menonton tetapi sejak tadi Dario hanya menatap wajah gadisnya, berbagai macam ekspresi muncul di wajah Ana saat menonton, Ana bahkan sempat menelan ludah, entah adegan apa yang Ana lihat, Dario tidak memindahkan pandangannya pada wajah cantik gadis itu, alasan kenapa Dario suka menemani Ana menonton adalah karena ia bebas memandangi wajah Ana.
"Filmnya sangat bagus"
Dario meraih remote kali ini ia mencari film, ia sempat mendengar karyawannya membicarakan film itu judulnya 365 days, dan sekarang sudah ada di season ke 3.
"The next 365 days, film apa itu?" Ana membaca judul film yang akan Dario putar.
"Aku tidak tahu, tapi orang-orang banyak membicarakannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS MAN
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA✅ Penyesalan terus mendera raganya, setelah kejadian hari itu, di depan matanya, ia harus melihat kekasihnya meregang nyawa dengan peluru menembus kepala, dan yang lebih menyakitkan adalah karena ia sendiri yang menarik pelatuk...