Bagian 29

49 2 0
                                    

♡♡♡

Berita perselingkuhan Nora dan Ericpun mulai tersebar, dan opini publik berbeda-beda, ada yang semakin yakin bahwa Ana yang membunuh Nora dan kesal pada Ana bahkan sampai menyumpahi gadis itu, ada pula yang merasa kasihan pada Ana karena telah di selingkuhi, dan mewajarkan jika Ana membunuh Nora.

Hal itu sama seperti yang ditakutkan oleh Dario.

Namun, setelah bukti kedua muncul orang yang sebelumnya mencaci maki Ana mulai meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi, mereka memberikan dukungan moril pada Ana, dan berdoa untuk kebaikan Ana, karena Ana adalah korban dari perselingkuhan Nora dan Eric.

Kematian Nora Moreno telah di putuskan sebagai tindakan bunuh diri, walaupun mayatnya tidak di temukan. gadis itu sangat terpukul atas musibah yang menimpa Eric sehingga memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri, berharap di dunia sana ia dan Eric bisa kembali bertemu.

Kasus itupun akhirnya di tutup dan Ana di bebaskan atas segala tuduhan, sementara orang tua Nora hanya bisa mengikhlaskan kematian putri mereka.

"Nona Hidalgo" Mike menghampiri Ana yang tertidur pulas di dalam ruangan pria itu.

Selama penahanan Ana tinggal di dalam ruangan Mike, walaupun tidak mewah tetapi itu lebih baik di bandingkan tidur di lantai yang dingin, dan Mike pun tidak mungkin memasukkan Ana ke dalam sana.

"Ada apa Mike?" Ana mengucek mata lalu kembali menatap Mike.

"Kau sudah bebas" ujar pria itu.

"Hah? Bebas? Bagaimana mungkin?" Tanya Ana seakan tidak percaya.

Ini baru satu malam.

"Tanyakan sendiri pada Mr. Rivera, cepat keluar, karena Rafael sudah menunggumu"

Ana sebenarnya masih ingin bertanya tetapi Mike sudah mendorong tubuhnya keluar dari ruangan.

Di depan kantor polisi, sudah ada Rafael yang menunggunya, pria itu tersenyum lalu mempersilahkan Ana masuk ke dalam mobil, ternyata di dalam sana sudah ada Dario yang menunggunya sejak tadi.

Baru saja Ana masuk kedalam mobil pria itu langsung membawa Ana naik ke pangkuannya.

"Aku merindukanmu sayang" gumamnya.

"Astaga, apa yang kau lakukan, turunkan aku"

Ana begitu malu apalagi ada Rafael yang diam-diam memperhatikan keduanya melalui kaca mobil, ia memukul-mukul dada bidang Dario.

"Biarkan seperti ini sayang, aku sangat merindukanmu"Dario menolak untuk menurunkan Ana ia malah semakin mengencangkan pelukannya.

"Kau terlihat kurus Ana, apa kau makan dengan baik?" Tanya pria itu.

"Aku baru pergi kemarin, kita hanya berpisah satu malam Dario"

"Tapi itu seperti satu tahun bagiku"

"Kau berlebihan" Ana memutar bola mata.

"Apa kau tidak takut disana sendirian?" Tanya Dario lagi.

"Aku tidak pernah sendirian karena Mike selalu menemaniku"

"Apa Mike memberimu tempat tidur yang layak? Dia tidak membentakmu kan? Aku akan memotong kerongkongannya jika dia berani melakukan itu"

"Tidak, Mike begitu baik padaku, disana aku bahkan di perlakukan seperti seorang putri"

"Apa maksudmu?" mendadak raut wajah Dario berubah kesal, jangan sampai Mike juga mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti yang pernah di lakukan oleh Rafael waktu itu.

DANGEROUS MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang