τριάντα τέσσερα

666 34 14
                                    

What's up 🤟

-

----------------------------------------------------------

-- Xannister & Lumineers & Valderman & Vasilelo --

" Menyerah lah, Minho. Kau sudah kalah. " Ucap Jaehyun, dengan posisi yang sama.

Raja Minho menundukkan kepalanya. Dan tak lama, terdengar suara tawa keluar dari mulutnya. Suara tawa, yang terdengar tanpa takut sama sekali.

" Kalian.. " Raja Minho menggeleng gelengan kepalanya tersenyum. " Kalian pikir kalian sudah mengalahkan saya? " Raja Minho menatap Jaehyun.

Jaehyun terdiam untuk sesaat. " Diam, Minho. Karena saya bisa dengan mudah memisahkan kepala mu ini dari tubuh. "

Raja Minho menyeringai. "Bagaimana caranya, Pangeran? " Tanya Raja Minho. " Dengan pedang ini? Apa kau yakin? "

Jaehyun terdiam mendengar pertanyaan Raja Minho. Sedangkan disisi lain, anak anak Kerajaan lainnya, memperhatikan mereka.

" Kenapa kau hanya diam saja?! penggal kepalanya! " Seru Mingyu, geram.

" Kenapa tidak kau yang melakukannya, Pangeran Mingyu? " Tanya Raja Minho, mengangkat ujung bibirnya diakhiri.

" Mingyu, jangan. " Peringat Mina

" Kenapa? Apa kau takut? "

" Berhenti, Raja Minho. Saya tahu anda sengaja melakukan ini untuk menghasut adik saya. " Ucap Mina, tanpa takut.

" Menghasut? " Raja Minho memiringkan kepalanya. " Apa maksud anda, Putri? Saya sama sekali tidak mengerti. "

" Diam, Minho. " Jaehyun menekan pedang ditangannya, tepat dileher Raja Minho.

Raja Minho hanya tersenyum. Diwajahnya, sama sekali tidak ad rasa takut.

Tanpa mereka semua sadari. Apa yang sedang dilakukan Raja Minho adalah sengaja. Dimana ia sengaja untuk mengulur waktu, agar bisa memulihkan dirinya dan menjadi lebih kuat.

Namun sayangnya, tidak ad satupun dari mereka disana yang menyadari hal itu.

" Menyenangkan, bukan? " Tanya Raja Minho, dengan senyuman diwajahnya.

" Melihatmu kalah seperti ini. Itu tentu menyenangkan. " Jawab Yonghoon

" Em, kalau begitu nikmat lah. Karena kalian tidak tahu sampai kapan keadaan seperti ini. "

" Apa maksudmu? " Tanya Mina

Tidak menjawab. Raja Minho hanya diam dengan ujung bibirnya yang terangkat.

" Terbuka! " Seru Jinsoul, saat pintu yang sejak tadi ia coba buka. Akhirnya terbuka.

Bersamaan dengan pintu yang terbuka. Raja Minho juga sudah memulihkan tubuhnya. Kini ia semakin kuat dari sebelumnya.

Dengan sangat cepat, Raja Minho menghilang dari hadapan Jaehyun dan berdiri tepat dibelakangnya. "Gotcha."

Belum sempat Jaehyun menghindar, tubuh bagian belakangnya sudah lebih dulu merasakan panasnya api. "AKH! "

Tanpa mengatakan apapun, Raja Minho menekan tangannya tepat di bagian belakang tubuh Jaehyun dengan sangat kuat. Disaat yang sama, Raja Minho masih sempat menyeringai didepan yang lainnya.

Tak tinggal diam. Dengan tangan kanannya yang sudah berubah menjadi batu. Mingyu langsung berlari cepat kearah Raja Minho.

Ia ingin memukul tubuh Raja Minho, tapi itu tidak berhasil. Karena Raja Minho sudah lebih dulu mencekam lehernya dengan tangan satunya, sebelum Mingyu sempat menyentuh tubuhnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue Blood Mess | 97 LINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang