τριάντα

491 43 6
                                    

What's up

-----------------------------------------------------------

-- Xannister --

Setelah berhasil menemukan ruangan tersebut, kini Triveit di buat penasaran dengan apa yang sedang dilakukan batu Ruby itu.

" Kenapa batunya ad banyak seperti ini? " Bingung Jungkook, dengan perhatian yang tidak lepas dari pemandangan yang ad di depannya.

" Ini mungkin alasan kenapa Minho memiliki kekuatan yang sangat kuat. Kekuatannya itu berasal dari batu batu ini. " Tebak Jaehyun

" Karena itu juga, dia engga mau memberikan batunya kepada kita. " Sambung Jinsoul

" Ck, Minho brengsek. " Decak Jungkook

Disaat mereka sedang melihat lihat, dengan ragu dan berani, Jungkook mencoba menyentuh salah satu batu tersebut karena penasaran.

Namun setelah itu, dengan cepat tangannya terbakar hebat. Membuat mereka bertiga menjadi heboh.

" Argh! Panas! "

" Lo ngapain? " Tanya Jaehyun, khawatir

" Kook, tangan lo... " Kaget Jinsoul, melihat tangan Jungkook yang sudah berubah hitam, seperti kayu setelah terbakar api.

" Argh! Gi-gimana bisa? " Kaget Jungkook, mencoba menahan rasa sakitnya.

Ditengah tengah itu, mereka bertiga di buat kaget dengan kedatangan Minho yang tiba tiba. " Kalian engga seharusnya berada disini. "

Suasana diruangan tersebut berbuah menjadi lebih gelap dan dingin. Triveit bisa merasakannya dengan sangat jelas, bahkan mereka merasa kalau suasana disana melebihi suasana kerajaan mereka.

-- Lumineers & Valderman & Vasilelo --

Taklama, Lumineers, Valderman, dan Vasilelo ikut datang kesana. Mereka semua dibuat kaget dengan apa yang mereka lihat diruangan tersebut.

" Ah, sepertinya sekarang tidak ad pilihan lagi selain membunuh kalian semua. " Ucap Raja Minho, dengan suara beratnya.

Setelah mengatakan itu, secara tiba tiba anak anak Lumineers, Valderman, dan Vasilelo masuk kedalam ruangan tersebut dan pintu langsung tertutup dan terkunci.

" Ap-apa yang akan anda lakukan, Minho? " Tanya Yonghoon, panik

" Apa anda tidak mendengar perkataan saya tadi, Pangeran? Karena saya bilang, kalau saya akan membunuh kalian. " Jawab Raja Minho, dengan nada bicara yang terdengar berbeda dengan tadi.

" Jangan macam macam, Minho. Kami seorang bangsawan... Kalau anda berani membunuh kami, keluarga kami tidak akan tinggal diam. " Ucap Yonghoon

" Kenapa, Pangeran? Apa sekarang anda takut dengan saya? Kemana keberanian dan sikap kurang ajar anda tadi? "

Yonghoon hanya diam. Karena di situasi seperti ini ia tidak bisa bertindak seenaknya, karena itu akan berakibat fatal untuk mereka semua.

Disaat yang sama, Yuju dan Rose sudah tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mengalahkan Minho dan mendapatkan batu Ruby itu.

Blue Blood Mess | 97 LINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang