1

22.8K 740 10
                                    

"Becky dari mana saja kau " tanya Daddy Armstrong

"Tentu saja pergi dengan non dad" ucap Becky

"Sudah berapa kali Daddy bilang jauhi dia Becky apa kau tuli " marah Daddy Becky

" Dan sudah berapa kali aku bilang aku mencintainya dad" ucap Becky menentang daddynya

"Apa kau tidak sadar selama ini dia hanya memanfaatkan mu saja bec" ucap Daddy

"Dia mencintai ku dad dia tidak memanfaatkan ku aku juga tidak merasa di manfaatkan olehnya " ucap Becky

"Sayang ada apa ini kenapa kalian bertengkar" ucap mommy melerai pertengkaran

"Lihat lah anakmu dia terus saja menentang ku" ucap Daddy

"Aku tidak menentang mu dad aku hanya membela kekasih ku" ucap Becky

" Baiklah daddy tidak ada pilihan lain selain menikahkan mu dengan orang pilihan Daddy" ucap Daddy

"Apa maksud Daddy" tanya Becky bingung

" Dengar nak mommy dan Daddy sepakat menjodohkan mu dengan gadis anak sahabat Daddy mu" ucap mommy Daddy

"Apa aku tidak salah dengar kalian menjodohkan ku dengan seorang gadis, tidak aku tidak mau" ucap Becky menolak

"Tidak ada penolakan Becky, pokonya kau harus menikah dengan nya dan tinggal kan non" ucap Daddy tegas

"Tidak aku tidak akan meninggalkan non aku mencintainya," ucap Becky

" Apa yang kau harapkan dari non , jika dia serius dengan mu kenapa sampai saat ini dia belum menemui daddy" tanya Daddy

" Karna dia sedang berjuang membangun perusahaan nya dad, dia inggin berhasil dan mendapatkan restu dari mu" ucap Becky

" Itu hanya omong kosong bec, percaya lah pada Daddy dia hanya memanfaatkan mu" ucap Daddy

" Terserah aku tidak mau mendengarnya lagi" ucap Becky lalu meninggalkan Daddy dan mommynya

Becky membanting tasnya ke asar kasur

"Sial bagaimana bisa mereka berpikir akan menjodoh kan ku dengan seorang wanita " gumam Becky
.
.
.
.
.

Di Sisi lain terlihat seorang wanita sedang menatap serius pada laptopnya

"Freeennnn" teriak nam memasuki ruangan freen

"Kecilkan suara mu nam ini kantor bukan hutan " ucap freen tanpa memalingkan wajahnya dari layar laptop

"Aku tau itu, aku terkejut Noey bilang kau akan menikah " ucap nam

"Aishh wanita separuh pria itu tidak bisa menjaga rahasia" gumam freen

"Kenapa kau merahasiakannya dari ku aku ini sahabatmu sekaligus sekretaris mu apa kau tidak mengangapku" kesal nam

"Bukan begitu nam aku berniat memberitahu mu nanti setelah proyek besar ini beres" ucap freen yang kini menatap nam

"Apa kau akan menikah dengan Heidi " tanya nam

" Tentu saja tidak, jangan menyebut namanya lagi di depan ku " ucap freen kesal

"Kau masih membencinya, lalu kalau bukan dengan nya lalu dengan siapa? Wanita atau pria " tanya nam

"Dengan seorang wanita tapi Aku tidak tahu wajahnya seperti apa aku belum melihatnya" ucap freen

"Oyy bagaiman bisa kau akan menikah tapi tidak mengetahui calon mu itu" ucap nam bingung

"Aku tidak tahu karna ini permintaan Daddy ku nam jadi aku hanya menurut saja" ucap freen

"Lalu kapan kau akan menemuinya " ucap nam

"Daddy bilang akan merencanakan ya
nanti jadi kita tunggu saja " ucap freen
.
.
.
.
.
.
Becky pov

Becky dan orang tuanya sedang sarapan di meja makan

"Mom dad "sapa Richie yang baru kembali dari Inggris sambil mengendong anak kecil

"Kau pulang kenapa tidak mengabari mommy" ucap mommy

"Aku sengaja ingin memberikan surprise Pada kalian, lihat lah Billi merindukan kalian" ucap Richie

" Owh cucu Oma kemarilah" ucap mommy Becky

"Apa tugasmu di sana sudah selesai nak" tanya Daddy Armstrong

"Sudah dad, kenapa dengan raut wajah adik ku ini"tanya Richie yang melihat Becky tampak lesu

Becky lalu berdiri mengambil tasnya

"Aku akan pergi ke kampus sekarang" ucap nya datar

"Kau tidak menghabiskan makanan mu dulu nak" tanya mommy

"Tidak" ucap Becky lalu meninggalkan mereka

"Ada apa dengan nya dad" tanya Richie 

"Mungkin dia sedang merajuk karna Daddy akan menjodoh kan nya" ucap Daddy

" Menjodohkan nya dengan siapa dad, dan kenapa kalian tidak memberitahuku soal ini" tanya Richie

"Rencananya Daddy ingin memberitahu mu setelah kau pulang dan Daddy akan menjodohkannya dengan anak sahabat Daddy , Daddy tidak percaya pada non kau tau kan pria itu hanya memanfaatkan Becky" ucap Daddy

" Lalu apa dia menerima perjodohan ini " tanya Richie 

"Daddy belum mendengar jawabannya tapi Daddy pastikan dia pasti akan menerimanya karna menurut Daddy ini yang terbaik untuknya" ucap Daddy

" Baiklah " ucap Richi

.
.
.
.
Freen pov

"Freen Dady sudah merencanakan pertemuan kalian dan mungkin Lusa kita bisa pergi ke rumah calon mu untuk melamarnya" ucap Daddy chankimha

" Atur saja Dady aku pasti menuruti kemauan kalian" ucap freen

"Kalau begitu aku pergi ke kantor dulu dad mom" sambung freen dan berpamitan pada orang tuanya

" Apa kau merasa dia masih ada perasaan pada mantannya itu sayang" tanya mamy freen

" Itu tidak mungkin, freen sudah sangat membenci mantannya itu saat mengetahui kalau mantanya berselingkuh darinya" ucap Dady

" Aku hanya takut dia melakukan ini karna sudah tidak percaya apa itu cinta lihat lah dia seperti pasrah mau di jodohkan dengan siapa pun" ucap mamy

"Sudah lambat laun dia pasti akan mencintai gadis itu jika kita sudah menikahkannya" ucap Dady
.
.
.
Skip kantor
.
.
.
"Nam apa jadwalku hari ini" tanya freen

"Tidak terlalu padat , kau hanya akan meeting Jam 4 sore nanti" ucap nam

" Noey dan Heng mengajak kita makan bersama nanti siang kau ikut kan " sambung nam

" Memangnya ada acara apa" tanya freen

"Tidak ada Heng bilang hanya ingin makan bersama karna kita sudah lama tidak bertemu karna pekerjaan masing masing kan" ucap nam

"Baiklah atur saja" ucap freen

Next jam 9 mlam guys bantu vote komenya

My Wife (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang