Keluarga freen dan Becky sepakat akan menikahkan mereka dua Minggu lagi.
" Freen nanti sore kau jemput Becky ya" ucap momy
"Memangnya ada apa mom" tanya freen
"Kita akan memilih gaun pernikahan untuk kalian jadi bawa Becky ke butik mamy oke" ucap momy
"Baiklah" ucap freen
Setelah sarapan freen mengemudikan mobilnya menuju kantor
"Akhirnya kau masuk juga freen, aku lelah mengurus ini semua sendirian" ucap nam
" Itu risiko mu sebagai sekretaris ku nam" ucap freen membuat nam memanyunkan bibirnya
"Bagaimana soal pernikahan mu" tanya nam
"Kami akan menikah dua Minggu lagi nam" ucap freen
" Bagaimana penampilan calon istri mu itu apa dia cantik" tanya nam
"Hemm lumayan, tapi kami memiliki kesempatan" ucap freen
"Kesepakatan apa maksudmu " tanya nam bingung
"Dia menerima perjodohan ini karna terpaksa mangkanya dia membuat kesepakatan, kita akan berpura pura seperti saling mencintai di depan orang tua kita tapi di belang ya urus urusan masing masing" jelas freen
"Bagaimana bisa kau setuju dengan syarat seperti itu freen" tanya nam
"Aku hanya ingin menghindar dari masa lalu ku, jadi aku menerima pernikahan ini, dan kau jaga rahasia ini mengerti" ucap freen
" Iya iya aku akan menjaga rahasia mu" ucap nam
"Good " ucap freen menunjukan jempol tangannya
.
.
.
.
Becky pov
.
.
.
"Becky bagaiman perasaan mu setelah bertunangan dengan p' freen sekarang" tanya irin"Biasa saja" ucap Becky
"Sungguh , padahal p'freen terlihat keren, cantik dan tampan di saat bersamaan woah aku jadi terpesona " ucap irin membayangkan freen
"Sepertinya mata mu bermasalah, bagi ku dia terlihat biasa saja" ucap Becky
"Ish kau meyebalkan bec, lalu kapan kalian menikah " tanya irin
"2 Minggu lagi" jawab Becky
"Itu bagus, dan kau sudah melupakan non kan" ucap irin
"Aku membencinya, tapi aku juga merindukan ya " ucap Becky
"Lupakan saja dia, jika dia mencintai mu dia tidak akan meninggalkan mu seperti ini bec" ucap irin Becky tidak menjawab dia hanya memasang wajah sedihnya.
.
.
.
Jam pelajaran Becky telah selesai dia dan irin pun bergegas keluar untuk pulang sesampainya di depan kampus mereka melihat freen yang tengah di goda oleh banyak siswi."Bukan kah itu p'freen bec" tanya irin
"Cekkk, so keren sekali dia" umpat Becky
Freen yang melihat Becky dari kejauhan pun menghampirinya
"Becky ayo ikut dengan ku" ajak freen
"Kemana? " Tanya Becky
"Tak perlu banyak tanya ayo" ucap freen lalu menarik lengan Becky menuju mobilnya, freen membukakan pintu untuk Becky masuk, lalu bergegas meninggalkan kampus.
Sampailah mereka si sebuah butik mewah milik momy freen.
"Untuk apa kita ke sini" tanya Becky
"Momy mengajak kita memilih gaun pernikahan, sudahlah ayo masuk" ucap freen
Becky mengikuti freen dari belakang
"Kalian sudah sampai, ayo momy akan menunjukan beberapa gaun" ucap momy freen
"Ayo pilih lah " ucap momy freen
"Wow semua gaunnya terlihat cantik aku jadi susah untuk memilih salah satunya " ucap Becky kagum
"Kau coba satu persatu saja dulu dan freen yang akan menilainya" ucap momy freen
"Aku" ucap freen menunjuk dirinya
"Tentu saja kau, momy tinggal dulu " ucap momy meninggalkan mereka dan salah satu pelayan
Sudah beberapa kali Becky Menganti gaunnya tapi menurut freen belum ada yang cocok padanya.
"Apa ini juga tidak terlihat bagus " tanya Becky
"Iya coba kau ganti lagi" ucap freen
"Ayo lah p'freen aku sudah Menganti baju beberapa kali aku lelah " ucap Becky
Freen mencari cari gaun lagi sampai matanya tertuju pada satu gaun berwarna putih
"Coba kau pakai ini" pinta freen
Becky memutar bola matanya dan menghembuskan nafasnya kasar
"Baiklah ini yang terakhir ok"ucap Becky
Becky pun memakai gaun pilihan freen
Freen yang sedang fokus pada ponselnya pun memalingkan wajahnya saat melihat gadis yang baru saja keluar dari ruang ganti begitu angun dengan gaun yang dia pakai."Tutup mulut mu p'freen, bagaimana sekarang " ucap Becky memecahkan lamunan freen
"Hah apa" tanya freen
"Bagaimana penampilan ku? Ada apa dengan mu aneh sekali" ucap Becky
" Oh hmm itu terlihat bagus, kita ambil itu saja" ucap freen
"Lalu kau pakai yang mana?" Tanya becky
"Aku sudah memilihnya sendiri" ucap freen
"Baiklah, ayo antar aku pulang aku sangat lelah" ucap Becky
Freen pun berpamitan pada momynya untuk mengantar Becky pulang.