Dua bulan kemudian
.
.
.
.
Tengah malam Becky yang terbangun dari tidurnya dengan wajah yang tampak kesal danPlakkk
"Aaawwwhh" ringis freen Karna Becky menamparnya
"Becky apa salah ku sampai kau menampar ku" tanya freen yang terbangun karena becky menamparnya
"Aku kesal karna Kau selingkuh" marah Becky
"Selingkuh apa maksud mu, aku selalu bersama mu mana mungkin aku selingkuh " ucap freen
"Iya memang di kehidupan nyata tidak, tapi di mimpi ku tadi kau selingkuh p'freen" kesal Becky"Astaga bec itu hanya mimpi tapi kau malah menampar ku beneran" kesal freen
"Apa!?, Kau mau marah " ucap Becky menatap tajam freen
"Tidak, kau kan tidak pernah salah sayang" rayu freen Karna dia takut dengan tatapan tajam Becky
"Sebaiknya kita tidur lagi ya" ajak freen"Jika aku tidur lagi yang ada aku akan melanjutkan mimpi itu lagi" ucap Becky
"Tidak akan, aku akan memeluk mu agar kau mimpi indah"rayu freen Karna dia benar benar masih mengantuk
"Hmmm baiklah ayo tidur" ucap Becky memeluk freen"Kenapa semenjak hamil dia menjadi seperti beruang madu kadang lucu tapi kadang juga bisa sangat menyeramkan yang seperti akan menikam ku " ucap freen dalam hati lalu kembali tidur
.
.
.
.
Pagi hari freen sudah bersiap siap untuk mengantar Becky ke kampus"P'freen sudah aku bilang ganti parfum mu" kesal Becky sambil menutup hidung dan menahan mual karna freen mendekatinya
"Bec, aku sudah ganti parfum 3 kali dan kau bilang kemarin ini wangi kenapa sekarang harus ganti lagi" ucap freen frustasi"Itu kan kemarin, sekarang parfum mu bau" ucap Becky
"Terus apa kau harus mandi lagi" tanya freen tetap sabar"Tidak usah!, Nanti yang ada aku akan terlambat, ayo kita berangkat" ajak Becky freen pun mengalah dan melajukan mobilnya ke kampus
Setibanya di kampus, seperti Biasa freen selalu turun terlebih dahulu membukakan pintu untuk Becky.
Sebelum keluar mobil Becky menarik dasi freen hingga freen membungkuk dan wajah mereka kini saling berdekatan."Ada apa" tanya freen Becky tidak menjawab dia malah mencium dan melumat bibir freen
Freen sedikit terkejut karna Becky melakukan itu di tempat yang sedikit ramai, tetapi karna ciuman Becky begitu Nikmat freen pun membalasnya mereka saling berciuman dan melumat bibir masing masing.
"Ekhem ekhemm helloo" dehem irin mengejutkan mereka
"Irin" ucap Becky melepas ciuman mereka"Sorry" ucap freen tersenyum bodoh
" Kenapa tidak melakukan di rumah saja, tolong hargai aku yang masih jomblo ini" ucap irin
"Memangnya Noey belum mengajak mu pacaran?" Tanya freen malah mendapatkan injakan di kakinya
"Jangan bicara seperti itu" ucap Becky yang menginjak kaki freen
" Bec ayo masuk " ajak irin
Mereka berjalan masuk tapi Becky menghentikan langkahnya dan berbalik kembali ke arah freen
"Nanti malam kita lanjutkan, tapi sebelum itu ganti parfum mu dulu p'freen " bisik Becky menggoda lalu pergi kembali
"Ibu hamil memang sangat menggoda, aku jadi tidak sabar" gumam freen dengan smirk nyaLalu freen pergi melajukan mobilnya ke kantor, setelah sampai freen langsung menuju ruangannya tak lama nam pun menghampirinya.
"Freen nanti siang kita akan pergi rapat dengan Heng" ucap nam
" Baiklah" ucap freen tanpa menoleh dari layar laptop nya
"Freen" panggil nam
"Hmm" dehem freen"Kenapa dengan wajah mu itu" tanya nam
"Becky menampar ku" ucap freen
"Apa kau berbuat salah sampai sampai Becky menampar mu" tanya nam
"Becky bermimpi kalau aku selingkuh mangkanya dia menampar ku" ucap freen"Apa hahaha" tawa nam
"Kenapa kau malah tertawa nam" kesal freen menatap nam tajam
"Menurut ku Becky sangat lucu freen haha" ucap nam kembali tertawa
"Aku merasa aneh pada sikapnya akhir akhir ini dia selalu berubah ubah " ucap freen
"Ibu hamil memang seperti itu freen, jadi ini resiko mu yang membuatnya hamil kau sabar saja" ucap nam
"Ckk menyebalkan kau tidak membantu SMA sekali" ucap freen kesal"Ohh ya tolong carikan aku parfum baru" sambung freen
"Baru kemarin kau meminta ku mencari parfum sekarang sudah ganti lagi saja" bingung nam"Becky yang menyuruh ku,menurutnya parfum ini bau dan membuat nya mual" ucap freen
"Baiklah aku akan mencarinya lagi, ibu hamil benar benar merepotkan" gumam nam
Freen pun melanjutkan pekerjaannya,
.
.
.
.Kini freen sedang meeting dengan rekan bisnisnya Heng yang tak lain temanya sendiri.
"Bagaimana kehidupanmu setelah menikah freen" tanya Heng
"Sempurna, bahkan kebahagiaanku kini bertambah karna Becky sedang hamil anak ku" ucap freen
"Selamat freen sebentar lagi kau akan jadi... Tunggu kau ingin berperan sebagai apa" tanya Heng
"Daddy" ucap freen
"Ohh ok, selamat freen sebentar lagi kau akan menjadi Daddy" ucap Heng menjabat lengan freen
"Terima kasih Heng" ucap freen
"Kalian sangat aneh " ucap nam yang memperhatikan mereka
"Aku ingin bertanya" ucap freen"Apa" jawab Heng dan nam
"Apa saat hamil boleh melakukan hubungan intim" tanya freenNam dan Heng saling menatap
"Tentu saja boleh freen, kau tau ibu hamil biasanya hormon sexnya bertambah" ucap nam
"Nam benar, apa Becky memaksa mu terus" goda Heng"Dia tidak memaksa ku hanya saja dia trus menggoda ku" ucap freen
"Jika kau lelah aku bisa mengantikan mu freen" goda Heng
"Bicara sekali lagi aku pastikan kepala dan badanmu terpisah" ancam freen menunjuk Heng dengan pisau di tangannya"Santai freen santai aku hanya bercanda, kau sangat mengerikan" ucap Heng menurunkan lengan freen
" Salah sendiri kau menggodanya heng haha" tawa nam
Mereka pun makan bersama sambil tertawa ria
