Proses operasi pengangkatan sel telur freen sudah berhasil dan sudah menjadi embrio setelah beberapa hari di simpan di dalam inkubator.
Hari ini mereka mulai memindahkan embrio tersebut ke rahim becky.
"Sekarang kita hanya tinggal menunggu beberapa Minggu untuk memastikan janinnya berkembang," ucap orn
" Jika sudah berhasil dan Becky hamil,bisa kau jelaskan tanda tandanya,agar aku siap siaga menjaganya" tanya freen
"Ibu hamil biasanya akan mengalami mual muntah muntah dan pusing " ucap orn
"Baiklah terima kasih infonya kalau begitu kami pergi dulu" ucap freen
.
.
.
.
.
Setelah beberapa Minggu, Becky sudah kuliah lagi seperti biasa, dia harus segera menyelesaikan skripsinya menjelang kelulusan.
"Becky, untuk hari ini sebaiknya kau jangan pergi ke kampus dulu, wajah mu terlihat sangat pucat" larang freen
"Tidak bisa p'freen aku harus ke kampus untuk kebutuhan skripsiku, lagi pula aku baik baik saja" ucap Becky
"Baiklah jika itu keinginan mu, tapi jangan lupa hubungi aku jika terjadi sesuatu" ucap freen
"Aku berjanji akan mengabari mu jika terjadi sesuatu pada ku" ucap Becky
Freen pun mengantar becky ke kampusnya
"Silahkan my princes " ucap freen membukakan pintu mobil untuk Becky
"Terima kasih p'freen" ucap Becky tersenyum
"Becky ayo masuk kelas akan di mulai" ucap irin menghampiri Becky"Irin tunggu" panggil freen
"Ada apa p'freen" tanya irin
"Tolong bantu aku menjaga Becky, jika terjadi sesuatu padanya segera hubungi aku ya" pinta freen
"P'freen tenang saja aku akan menjaganya dan jika terjadi sesuatu aku pasti menghubungi mu" ucap irin
"Terima kasih untuk itu" ucap freen
"Kalau begitu kita masuk dulu P'freen" ucap Becky dan freen mengangguk dan tersenyum
Freen menatap kepergian Becky dan irin entah kenapa hatinya merasa gelisah,lalu dia pergi menuju kantornya.
"Freen,kau kenapa?" Sepertinya dari tadi kau terlihat tidak fokus" ucap nam yang memperhatikan freen
"Entah lah hatiku merasa gelisah, karna Becky terlihat sangat pucat hari ini" ucap freen
" Apa kau penyebabnya" tanya nam menatap freen sinis
"Apa maksudmu" tanya freen
"Apa kau terus memaksanya melakukan itu tiap malam freen" tuduh nam
"Aku memang suka melakukanya,tapi aku tidak mungkin Setega itu melakukan setiap hari pada Becky" ucap freen
"Aku pikir dia pucat karna kelelahan melayani mu" ucap nam
"Kau pikir aku semesum itu nam" ucap freen"Aku hanya menebak nebak freen santai" ucap nam
.
.
.
.
Becky pov
.
.
.
.
Saat jam pelajaran berlangsung tiba tiba Becky merasa mual dan pusing.
"Bec kau kenapa" tanya irin yang melihat Becky terlihat lemas
"Aku tidak tahu, kepala ku sangat pusing dan perut ku terasa mual irin" ucap Becky