33

4.9K 327 2
                                    

"Becky buka pintunya aku bisa jelaskan, tolong dengarkan aku dulu"  ucap freen di balik pintu kamarnya

" Becky aku sungguh tidak berkencan dengannya, aku benar benar sedang meeting tadi, aku.." ucap freen terpotong karna becky  membuka pintu

"Masuk" ucap Becky dingin

Freen menelan ludahnya sendiri saat menghadapi Becky dengan mode seriusnya .

" Jelaskan" ucap Becky

Freen menarik nafas nya dalam

"Aku tadi sedang meeting dengan nya, ternyata Heidi anak dari tuan Kim rekan bisnis ku di Korea " ucap freen

"Kenapa hanya berdua" tanya Becky

"Karna nam tidak bisa masuk dia sedang sakit " ucap freen

" Lalu kenapa dia hendak menyentuh wajah mu" tanya Becky

" Dia bilang ada sisa makanan dekat bibir ku dan hendak membersihkannya" ucap freen

Flashback

Saat Becky hendak menghampiri freen, heidi melihatnya terlebih dahulu dan tersenyum smirk

"Freen ada sisa makanan di mulut mu"

"Di mana" tanya freen

Tanpa menjawab Heidi hendak menyentuh wajah freen tapi freen menghindar hingga Becky pun datang dan terjadi kesalah pahaman,

Melihat Becky yang pergi dengan emosi membuat Heidi tersenyum penuh kemenangan

Flashback off

" Kau tidak berbohong kan" tanya Becky

"Aku tidak akan mengkhianati kepercayaan mu bec" ucap freen

"Jika kau masih tidak percaya kau boleh menelpon nam" ucap freen lalu memberikan hpnya pada nam

"Tidak perlu, aku percaya pada mu, maaf aku hanya cemburu dan takut kehilangan mu" ucap Becky

"Aku tidak akan meninggalkan mu bec, aku juga salah tidak memberitahu mu soal Heidi menjadi rekan bisnis ku" ucap freen membawa Becky ke pelukannya

"Becky" panggil freen

"Iya" jawab Becky

"Kita sudah lama tidak melakukan itu" ucap freen

" Lalu sekarang kau menginginkan nya" tanya Becky

Freen tidak menjawab dia mendekatkan wajahnya ke wajah Becky dan

"Oeekk oeekktangisan Namo menggagalkan usaha freen

"Tidak bisa Sekarang, mandi lah dulu p'freen" ucap Becky lalu mengambil Namo dan menimangnya

Freen terlihat lemas lalu melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

.
.
.
.
.
keesokan paginya

"P'freen kau tidak bekerja" tanya Becky

"Tidak, aku akan meluangkan waktu untuk kalian sekarang" ucap freen menimang anaknya

"Sungguh "tanya Becky

"Iya, sekarang bersiap siap lah" ucap freen

"Kita akan kemana" tanya Becky dalam mobil

"Rahasia, kau pasti akan menyukainya nanti" ucap freen

Mobil freen kini sampai di sebuah taman

"Kalian" ucap Becky terkejut saat turun dari mobil melihat teman dan keluarganya ada di sana

"P'freen kau" pangil Becky

Freen tersenyum seolah memberi jawaban untuk Becky

"Freen yang meminta kami untuk berkumpul dan meluangkan waktu kita bersama sama" ucap mommy freen

"Ayo kita mulai pikniknya" teriak irin

Makan, bermain dan bersantai bersama, terlihat kedua orang tua freen dan Becky sangat bahagia karna kehadiran Namo di tengah tengah mereka.

" Billi, ini adik mu Namo, kalau kau sudah besar kau harus menjaganya ya" ucap Richie Billi hanya tersenyum karna belum Pasih berbicara

Freen dan Becky sedang memperhatikan keluarga dan teman mereka

"Apa kau bahagia" tanya freen Memandang Becky

"Sangat bahagia, terima kasih sudah memberiku kebahagian yang sangat luar biasa p'freen"   Ucap Becky

"Aku akan selalu membahagiakan mu bec, dan tolong tetap percaya padaku apa pun yang terjadi" ucap freen

"Kenapa kau selalu meminta ku untuk percaya padamu, padahal tanpa kau minta aku akan tetap mempercayai mu" ucap becky

"Entahlah, akhir akhir ini aku sangat takut jika suatu saat nanti kau tidak percaya lagi padaku" ucap freen

"Jangan berpikir seperti itu aku akan selalu mempercayaimu, bahkan saat semua orang tidak percaya padamu aku satu satunya yang akan mempercayai mu" ucap Becky

"Terima kasih bec, aku sangat beruntung memilikimu " ucap freen lalu mereka pun berciuman
.
.
.
.
.
"Heidi, kau bilang mreka sedang bertengkar, lihat lah apa ini " ucap non menunjuk kan sebuah Poto


"Chihh, jadi aku benar benar harus mengunakan cara yang lain, kau tenang saja aku yakin kali ini rumah tangga mereka akan hancur" ucap Heidi

"Aku pegang ucapan mu, dan kapan aku harus mendekati Becky lagi" tanya non

"Sebentar lagi setelah aku merusak kepercayaan nya pada freen" ucap Heidi tersenyum smirk.

My Wife (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang