Becky melepaskan pelukannya pada freen.
"Maaf"
"Maaf karna aku tidak mempercayai mu, aku menyakitimu selama ini, aku mengumpulkan keberanian ini untuk bertanya pada mu" ucap Becky
" Kenapa harus mengumpulkan keberanian untuk bertanya padaku"
Tanya freen
"Karna aku takut, aku takut kalau kau benar benar sudah tidak mencintai ku lagi" ucap Becky
" Itu tidak benar, aku sudah berjanji pada mu untuk selalu mencintaimu dan selalu berada di sisi mu " ucap freen
"Aku benar benar minta maaf p'freen, sekarang kembalilah aku dan Namo membutuhkan mu " ucap Becky menangis
"Aku tidak bisa Becky" ucap freen
"Aku tahu aku sudah menyakiti mu sangat dalam, tapi aku mohon maafkan aku dan kembalilah" pinta Becky menggenggam lengan freen
"Aku akan kembali padamu, tapi tidak sekarang, aku harus mencari tahu siapa pelaku di balik semua ini" ucap freen menatap Becky
" Aku yakin saat ini mereka tengah bahagia melihat keluarga kita yang hancur, jika kita kembali bersama tapi blum menemukan pelakunya aku takut dia akan berbuat lebih pada kita"ucap freen
"Aku akan menunggu mu" ucap Becky freen pun tersenyum kembali
"Aku sangat merindukan senyuman ini" Becky mengelus pipi freen
"Apa ini sakit" tanya Becky
"Jika kau mengobatinya ini tidak akan terasa sakit lagi " ucap freen Becky tersenyum lalu mengecup pipi freen mereka saling memandang dan tersenyum
.
.
.
.
.
.
Becky pun pulang ke rumah nya.
"Dari mana saja kau Becky" tanya Daddy
"Aku habis dari supermarket Daddy" ucap Becky berbohong tapi untung saja tadi dia mampir ke supermarket dulu
"Anak mu dari tadi menangis bec, dia tidak mau minum susu di botol" ucap mommy
"Maafkan mommy ya, kau haus ayo kita Mimi" Becky membawa anaknya ke kamar dan menyusuinya
" Ada apa dengannya, dia terlihat sangat bahagia " ucap Daddy
" Biarkan saja sudah lama aku tidak melihatnya tersenyum seperti itu" ucap mommy
Freen bangun dari tidur nya dan ikut sarapan dengan nam.
"Apa kau bermimpi mendapatkan lotre freen" tanya nam
"Tidak" ucap freen
"Lalu apa?, apa tuyulmu semalam membawa banyak uang " goda nam
" Ini lebih dari sekedar tuyul nam" ucap freen
" Apa kau menjadi babi ngepet freen" tuduh nam
