HE'S MINE! (JOONGDUNK) END

9

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

Joong kini duduk di kantin menikmati makan siangnya sendiri. Rasanya hambar menikmati makanan tanpa Dunk, tapi dia harus tetap makan agar tetap hidup.

Sebuah piring tiba-tiba di letakkan di depan Joong, bersamaan dengan itu seseorang duduk di depan Joong.

Joong mendongak, dia melihat Nine yang sudah duduk di hadapannya dan tersenyum ceria.

"Haii" sapa Nine.

Joong memutar bola matanya malas. Dia meraih piring dan minumannya, lalu bangkit hendak segera pindah. Tapi Nine menahannya.

"Tempat lainnya penuh Joong, tetep disini" ucap Nine.

Joong menatap sekitaran. Benar saja, dia melihat semua tempat di kantin fakultasnya terisi penuh.

Mau tak mau akhirnya Joong kembali duduk, dia lanjut memakan makanannya tanpa memperdulikan Nine.

"Soal kemarin, aku minta maaf ya..." Ujar Nine dengan wajah sedih.

Joong menghentikan aktivitasnya, dia mencengkram erat sendok garpu yang tenga di pegagnya.

"A-aku keterlaluan, maaf..." Lirih Nine.

"Maaf lu gabisa balikin Dunk gue, sial!" Joong menatap tajam Nine.

Nine mempout sedih.

'itu bukannya Dunk ya?'

'loh dia putus sama Joong?'

'ini Perth seniornya Dunk kan ya?'

'mereka keliatan deket banget, wahhh gue masuk kapal ini deh'

'gue denger si Joong selingkuh, jadi Dunk mutusin Joong. Yaa, gue sih setuju aja kalo Dunk dapet yang baru, gue denger juga P'Perth suka sama Dunk'

'fix gue pindah haluan sih, gue gamau jadi JDfans lagi, gue bakal pindah ke PerthDunk'

Gerombolan mahasiswa yang duduk tak jauh dari Joong bergosip tentang Dunk.

Joong semakin mengeratkan genggamannya pada sendok dan garpu yang berada di tangannya itu. Nine menyadari itu, dia tersenyum miring.

Nine meraih ponselnya, dia menunjukkan sebuah postingan pada Joong.

"Kamu gatau beritanya?" Tanya Nine.

"Ini postingan P'Perth, dia foto bareng Dunk dan keliatan deket banget" lanjutnya.

Joong meraih ponsel Nine, dia melihat postingan Instagram milik Perth.

Benar saja, di postingan itu Joong melihat Perth yang berfoto bersama Dunk, mereka nampak tersenyum bahagia, dan mereka terlihat sangat dekat.

Joong kembali meletakkan ponsel Nine dengan kasar, dia bangkit dari tempat duduknya.

"Joong, mau kemana?" Tanya Nine.

"Bukan urusan lu"

Setelah mengatakan itu Joong pergi dari kantin. Meninggalkan Nine yang lagi-lagi tersenyum miring melihat ekspresi yang di keluarkan Joong.

"Tunggu Joong, sebentar lagi lu bakal jadi milik gue" monolog Nine.

🌠🌠🌠

"Hahahaha, P'Perth Mai! Hahahaha P'Perth geliii" Dunk tertawa geli saat Perth menggelitiki perutnya.

Perth segera menghentikannya, dia melirik Dunk dengan tatapan jahilnya.