-
-
-
-
-Happy reading ~~
Pagi ini, Pond dan Phuwin memutuskan pergi ke gym. Sudah lama sekali mereka tak mengunjungi tempat ini, terakhir kali mereka kesini itu sebelum mereka berdua magang.
"Good morning na krab, pak" sapa Pond ramah pada satpam yang menjaga gym.
"Oh Pond, good morning" balas satpam menyapa.
Lalu Pond dan Phuwin masuk kedalam gym.
Sebelum bergulat dengan alat-alat yang berada di gym, mereka berdua memutuskan untuk melakukan pemanasan bersama terlebih dahulu.
Pond saat itu menggunakan jaket dengan dalaman kaos putih dan celana pendek juga sepatu berwarna hitam. Sedangkan Phuwin, dia memakai hoodie abu-abu croptop dengan dalaman croptop berwarna hitam juga celana pendek diatas lutut dan sepatu warna pink yang couple dengan sepatu milik Pond.
"Sayang, saya hari ini fokus ke otot lengan jadi kemungkinan bakal angkat beban" ucap Pond.
"Oke krab, kalo aku mungkin bakal ke treadmill, aku mau bakar lemak yang udah lama numpuk hehe" ujar Phuwin.
"Yaudah kalo gitu kita pisah sebentar ya, saya awasin kamu dari tempat angkat beban" ucap Pond.
"Uhm" angguk setuju Phuwin.
Mereka segera menyelesaikan pemanasan mereka, setelah itu mereka berpisah ke tempat yang dituju masing-masing. Walaupun berpisah jarak cukup jauh karna tempat gym itu luas, Pond tetap sesekali memantau sang kekasih yang fokus berlari diatas treadmill itu.
"Hai"
Phuwin melepas salah satu earphone yang terpasang di telinga nya, dia menoleh ke samping tepat kearah orang yang menyapanya. Walaupun telinganya tersumpal earphone yang tengah mendengarkan lagu, tapi Phuwin tetap bisa mendengarkan sekitarnya karna volume musik yang kecil.
"O-oh hai" balas Phuwin menyapa.
"Baru disini?" Tanya seorang pria di sampingnya itu.
"Oh engga, aku cuma udah lama ga kesini aja. Eh aku juga baru liat kamu loh?"
"Hehe, saya baru satu bulan jadi member di gym ini" jawab pria itu.
"Ohh gitu" Phuwin mengangguk, dia menurunkan kecepatan di treadmill nya.
"Kamu mau pake juga?" Tawar Phuwin.
Pria itu menggeleng. Dia menggaruk tengkuk belakangnya dan wajahnya terlihat gugup.
"Emmm, S-saya boleh minta nomor kamu?" Tanya pria itu dengan wajah memerah dan gugup.
"Eh?" Phuwin segera mematikan treadmill yang tengah dia gunakan, lalu dia segera turun dari sana.
Pria itu lalu menyerahkan ponsel miliknya kearah Phuwin.
"Minta no aku buat apa?" Bingung Phuwin.
"Emm, S-saya"
Belum selesai berbicara, pria itu tiba-tiba terkejut saat Pond memeluk pinggang Phuwin.
"Sayang, gatau kenapa ko bebannya berat ya. Bantuin dong, Saya gakuat angkatnya" Ucap Pond mempout gemas kearah Phuwin.
Phuwin terkekeh gemas. "Hahaha, oke kraab. Lagian aku juga udah selesai ko larinya" balas Phuwin.
Pond tersenyum senang kearah Phuwin, lalu dia beralih menatap pria yang mengajak Phuwin mengobrol tadi dengan tatapan dingin yang menusuk, seolah Pond mengancam pria itu untuk tidak macam-macam dengan kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MINE! (JOONGDUNK) END
Romance"when i love someone, I'll give all my trust" - Dunk Natachai "Saya gaakan buat kecewa orang yang sangat saya cintai" - Joong Archen . . . Halo Readerss!! Author balik lagi bawa Sequel cerita dari MY SPECIAL BOYFRIEND nih! Yang belum baca cerita MSB...