13

2K 101 1
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

Flashback On

"Lu percaya gitu?" Tanya Gemini.

Joong menggeleng. "Kalau saya percaya saya gaakan datang kesini" jawab Joong.

Dunk menatap layar ponsel Joong, layarnya menunjukkan lokasi keberadaan Nine.

"Kalo gitu, ayo susun rencana" usul David.

Gemini dan Joong mengangguk setuju.

"Dunk, gimana menurut lu?" Tanya David.

"Hm, gue setuju. Ayo susun rencana" jawab Dunk, dia menyerahkan kembali ponsel Joong pada pemiliknya.

"Gue tau, Nine ga sendiri. Dia susun jebakan ini bareng seseorang" ucap Dunk.

"Siapa?" Tanya Joong.

Dunk menunjukkan layar ponselnya, disana menunjukkan lokasi keberadaan Perth. Lokasi Perth saat ini sama dengan lokasi keberadaan Nine.

"Udah lama gue curiga sama mereka berdua, akhir-akhir ini Perth selalu ada di tempat-tempat aneh" ucap Dunk.

"Anjayy, lu ko bisa mata-mata in si Perth?" Tanya Gemini.

"Karna gue curiga, gue diem-diem mantau dia" jawab Dunk.

"Oke, sekarang kita tau Joong bakal di jebak dia orang, apa yang bakal kita lakuin selanjutnya?" Tanya David.

Dunk tersenyum miring, dia menyuruh semua orang mendekat. Dia membisikkan sebuah rencana mereka.

Rencana itulah yang akhirnya membongkar semuanya.

Flashback Off





Seminggu berlalu...

Dunk tak hanya menunjukkan bukti tentang latar belakang Nine pada orang-orang di bangunan tua itu saja. Dia juga menyuruh David untuk menyebarkannya di seluruh media sosial, akhirnya David membuat artikel tentang latar belakang Nine si mantan idol China.

Artikel itu akhirnya viral, karna viral akhirnya Nine segera keluar dari kampus. Kabarnya, dia kini pindah keluar negri membawa seluruh keluarganya, Karna artikel itu kini sedang panas di Thailand.

Sedangkan kondisi Perth, dia kini di Skors selama satu bulan karna kesalahannya.

Perth menerima hukuman itu, dia juga sudah meminta maaf kepada orangtua Joong juga pada Dunk, orang yang dia sukai. Dia kini mengerti bahwa cinta tak harus selalu di paksakan, kesalahan terbesarnya adalah melukai orang yang di cintai oleh orang yang di sukainya.

Dia hampir melukai Joong, orang yang dicintai oleh Dunk.

Dan tentang David yang menelpon polisi pada malam kejadian, itu hanyalah sebuah panggilan palsu.

Sekarang semuanya sudah berjalan normal. Semuanya sudah baik-baik saja sekarang.

🌠🌠🌠


Bel Kondominium berbunyi.

Pond yang tengah menyiapkan sarapan menoleh kearah pintu. Dia cepat-cepat menata makanan diatas meja lalu berjalan kearah pintu dan membukanya.

Saat pintu kondominium terbuka, Pond melihat seorang pria paru baya dan seorang pria dengan tubuh kekar berdiri di samping pria paru baya itu.

Pond menatap pria kekar itu, dia ingat dengan wajah pria itu. Dia adalah pria yang sama yang berusaha melukai Phuwin di bar waktu itu.

HE'S MINE! (JOONGDUNK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang