7

1.9K 106 1
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

Dunk duduk menyandarkan kepalanya pada meja, tatapannya mengarah kosong pada layar ponselnya.

Tersirat luka pada tatapan Dunk, dia tengah memperhatikan foto-foto momennya dengan Joong selama mereka bersama. Foto-foto itu tersimpan rapih dalam satu album dengan judul 'He's Mine!'.

Kini foto itu hanya kenangan untuknya, tak ada rasa bahagia lagi saat melihat foto-foto itu, Dunk malah semakin mengingat kejadian di taman waktu itu saat melihat wajah Joong disana.

Jari Dunk menyentuh tombol sampah, dia nampak ragu untuk menekan 'oke' setelah memencet tombol sampah.

Dunk menghela nafas panjang, dia memejamkan matanya sejenak. Setelah itu dia kembali membuka matanya, jarinya menekan tombol 'oke' disana.

Semua foto-foto itu terhapus otomatis. Dunk membalik layar ponselnya menghadap kearah meja.

Bersamaan dengan itu teman-teman satu jurusannya masuk kedalam kelas.

"Good morning Kraaab!" Sapa Neo menyambut pagi hari.

"Lu kenapa Dunk?" Tanya Nanon.

"Waduhh bro, pagi-pagi dah lesu aja" suara Neo.

"Ah, gue beli Thai tea buat lu" First menyodorkan Thai tea yang dia beli pada Dunk.

"Thanks bro" Dunk menerimanya, dia segera meminum Thai tea dari First.

First beralih duduk di sebelah Dunk, sementara Nanon dan Neo duduk di belakang mereka.

"Jadi, ada masalah apa bro?" Tanya First.

Nanon dan Neo yang berada di belakang merasa kepo, mereka sedikit menyondongkan tubuhnya untuk menguping.

"Gue putus sama Joong" ucap Dunk.

"APA?!" Kaget Nanon dan Neo bersamaan

First melirik mereka berdua sini. "Ssstt, berisik kalian!"

Nanon dan Neo reflek menutup mulut mereka.

"Ko bisa Dunk?" Kini Nanon bertanya dengan mengecilkan suaranya.

Dunk menghela nafasnya.

"Kemaren gue liat dia ciuman sama Nine di taman kampus" ucap Dunk menahan sakit hatinya.

First yang melihat mata Dunk berkaca-kaca segera memeluk sahabatnya itu, dia mengelus punggung Dunk untuk menenangkan pria itu.

"It's okey na... Kalau sesakit itu, lepasin aja yaa" ucap First lembut.

Nanon dan Neo mengangguk setuju, mereka menatap kasihan kearah sahabatnya.

"Emang brengsek si Joong! Udah di kasih spek yang perfect, malah diselingkuhin" umpat Nanon kesal.

"Lagian si Nine, udah tau si Joong punya pacar malah maksa banget Deket. Cih!" Saut Neo.

Dunk melepas pelukan First, dia menatap First dengan mata yang sayu.

"Mulai sekarang, gue mohon sama kalian jangan bahas Joong lagi. Gue gamau tau kabar dia lagi" pinta Dunk.

First, Nanon dan Neo mengangguk setuju. Mereka lalu berusaha menghibur sahabat mereka.

🌠🌠🌠


"Loh Dunk?"

Dunk menoleh, dia melihat Perth ada di sampingnya.

Dunk tersenyum pada Perth, dia menyapa Perth.

"Sawatdii P'Perth" sapa Dunk.

"Sawatdii Dunk" balas Perth.

HE'S MINE! (JOONGDUNK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang