-
-
-
-
-Happy reading ~~
Dunk dkk baru saja menyelesaikan ujian mereka. Mereka semua keluar dari ruangan ujian dan tersenyum bahagia, ini adalah hari terakhir mereka ujian.
"Liburan nanti pada kemana bre?" Tanya Neo.
"Gue pulkam sih, kangen Mae" jawab First.
"Kalo lu Non?" Tanya Neo.
"Gue juga balik ke rumah ortu, kangen gue sama mereka" jawab Nanon.
"Ohh, lu sih Dunk?" Tanya Neo kini beralih menatap Dunk.
Dunk mengangkat kedua bahunya. "Ga punya planning sih gue"
"Kalo gitu ayo liburan bareng" ucap Neo tersenyum gembira.
"Kaga ah, gue mau dirumah aja" tolak Dunk.
Raut Neo berubah menjadi sedih. "Sendirian lagi gue liburan semester ini"
"Haha, sabar ya bro" Nanon menepuk pundak Neo.
Neo menghela nafas pasrah, dia mempout sedih.
"Dunk!"
Merasa terpanggil, Dunk akhirnya menoleh ke asal suara, begitu juga dengan teman-temannya. Mereka semua melihat Joong yang berada di depan fakultas membawa sebuket coklat matcha dan melambaikan tangan kearah Dunk.
"Uwihhh, pacar lu noh" Neo menyenggol bahu Dunk dan tersenyum penuh arti.
"Paan si, mantan ya bukan pacar" sinis Dunk.
"Hilih" Neo menatap sinis balik.
"Samperin Dunk" bisik First.
Dunk mengangguk. "Gue duluan ya bro, selamat liburan kalian!"
"Oke khap, bye-bye!"
Mereka bertiga melambaikan tangan kearah Dunk, lalu mereka segera pergi meninggalkan Dunk menuju kearah kantin untuk mengisi perut mereka lebih dulu.
Sementara Dunk berjalan kearah Joong yang masih setia menatapnya sambil tersenyum manis.
"Ah, ada apa?" Tanya Dunk yang berdiri di depan Joong.
Joong memberikan buket coklat matcha itu pada Dunk.
"For matcha boy" ucap Joong.
Dunk menerima buket itu dengan ekspresi heran.
"Kenapa lu kasih buket ini ke gue?" Bingung Dunk.
"Hmmm..." Joong berpikir sejenak. "Saya cuma mau apresiasi kamu, karna berhasil jalanin ujiannya dengan lancar" ucap Joong.
"Haha, cuma ujian Joong. Gue aja gatau gue bakal lulus ujian apa ngga" ujar Dunk.
"Uwih, jangan ngomong gitu. Saya yakin kamu pasti lulus ujian" Ucap Joong menyemangati Dunk.
"Ah okeoke, tapi bukannya lu juga baru kelar ujian?" Tanya Dunk.
Joong mengangguk.
"Khotot na, gue ga siapin hadiah apresiasi apapun buat lu" sesal Dunk.
"Mai phen rai, Liat kamu aja udah jadi hadiah terindah buat saya" Joong kembali tersenyum manis.
"Cih, gombal!" Sinis Dunk.
"Hehe" Joong menyengir sambil menggaruk tengkuk belakangnya.
"Ayo, saya antar kamu pulang"
"Um, kop khun krab" balas Dunk.

KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MINE! (JOONGDUNK) END
Romans"when i love someone, I'll give all my trust" - Dunk Natachai "Saya gaakan buat kecewa orang yang sangat saya cintai" - Joong Archen . . . Halo Readerss!! Author balik lagi bawa Sequel cerita dari MY SPECIAL BOYFRIEND nih! Yang belum baca cerita MSB...