Mulai perhatian

29.5K 2.2K 9
                                    

"enghhh" lenguh jessie yang baru bangun dari tidurnya. Namun dikira baru siuman dari pingsannya oleh Edgar. Jessie langsung mendudukkan dirinya dengan dibantu oleh Edgar.

"Kau sudah sadar? Apa ada yang sakit?" Tanya Edgar khawatir

Sedangkan jessie hanya diam memandangi Edgar dengan heran karena tidak biasanya Edgar bersikap seperti ini.

"Sistem? Apa yang terjadi dengan edgar?" Tanya jessie pada sistem

"Sepertinya anda sudah berhasil mengambil hatinya tuan" jawab sistem

"Wahh itu berita yang sangat bagus" ucap jessie

Tiba-tiba edgar menyadarkan jessie dari lamunannya.

"Jessie? Kenapa kau melamun? Apa ada yang sakit? Apa perlu aku memanggil dokter?" ucap Edgar sedikit menggoyangkan badan jessie karena tidak mendapatkan jawaban.

Tanpa menunggu jawaban dari jessie, Edgar langsung keluar dan memanggil dokter.

"Apa yang anda rasakan saat ini nona?" Tanya dokter setelah memeriksa keadaan jessie

"Lebih baik dok. Hanya lemas saja" jawab jessie

"Itu karena anda kekurangan nutrisi nona, sebaiknya anda memperhatikan makanan anda setelah ini" ucap dokter

"Baik dokter" jawab jessie

Kemudian dokter tersebut segera keluar dari ruang rawat inap Jessie tak lupa memberi salam pada Edgar.

"Sarapannya sudah datang. Aku akan menyuapimu" ucap Edgar datar namun terkesan perhatian dan langsung menyuapi jessie tanpa menunggu jawaban dari jessie

"Ada apa dengan laki-laki ini? Tadi panik dan sekarang bersikap dingin lagi" batin jessie heran dengan sikap Edgar yang berubah-ubah.

Jessie memakan sarapannya dengan disuapi oleh edgar. Kemudian edgar pamit untuk mandi dan berganti baju.

Benar! Edgar semalaman menunggu jessie siuman tanpa meninggalkannya sejengkal pun.

"Aku akan pulang untuk berganti baju dan mandi. Sebaiknya kau diam disini dan jangan kemana-mana. Istirahatlah" ucap Edgar pada Jessie

"Baik tuan" jawab jessie pasrah

Edgar keluar dari ruang rawat inap Jessie dan meninggal rumah sakit untuk menuju massionnya. Sedangkan jessie tidur dengan tenang setelah minum obat.

Beberapa jam kemudian..

Edgar belum kembali karena harus pergi ke kantor untuk mengambil beberapa berkas penting dan membawanya ke rumah sakit untuk dikerjakan disana sambil menjaga jessie.

Sebelum pergi ke rumah sakit edgar menelpon liam terlebih dahulu.

"Halo" ucap edgar

"Halo tuan" jawab liam

"Cari informasi mengenai gadis yang mencelakai jessie kemarin di hotel Benjamin. Yang aku lihat sepertinya fia pegawai disana" perintah edgar pada liam

"Baik tuan. Saya ingin melaporkan terkait pemantauan saya pada keluarga Robinson selama satu bulan ini. Bisakah kita bertemu hari ini?" Jawab liam

"Datanglah ke rumah sakit Clovis sore ini" ucap edgar

"Baik tuan" jawab liam

Setelah menutup panggilan teleponnya edgar bergegas menuju rumah sakit karena dia sudah lama meninggalkan jessie sendirian.

Di ruang rawat inap jessie..

Seorang gadis diduduk di bangkar dan mulai bosan sendirian tanpa melakukan apapun dan hanya menonton TV. Gadis itu tak lain adalah jessie yang ingin keluar takut dimarahi Edgar.

"Sistem!" Panggil Jessie

"Iya tuan, kenapa tuanku yang sedang sakit ini memanggil saya?" Jawab sistem mengejek karena dia tau jika tuannya hanya pura-pura lemas karna masa hukumannya sudah berakhir pagi tadi saat dia bangun tidur.

"Aku memang sakit sistem!" jawab jessie sewot

"Sudah lupakan. Apa aku tidak punya misi? Aku sangat bosan diam disini" lanjutnya

"Kebetulan sekali tuan. Anda memiliki misi yaitu menyelamatkan seorang anak yang terjatuh dari tangga yang ada di taman rumah sakit Clovis sore ini pukul 4 tuan" jawab sistem

"Lalu apa hadiahnya? Dan apa aku akan mendapatkan hukuman seperti kemarin jika gagal?" Tanya jessie sedikit takut jika hukuman kemarin kembali terulang

"Tidak tuan. Hanya misi yang berhubungan dengan tokoh novel yang akan memiliki hukuman jika gagal. Untuk hadiahnya adalah handphone keluaran terbaru" jawab sistem

"Baiklah aku akan melaksanakan misi itu" jawab jessie bersemangat

Tiba-tiba pintu ruang rawat inap jessie terbuka dan memperlihatkan seorang pria tampan. Benar! Dia adalah edgar yang baru saja datang dengan membawa banyak berkas membuat jessie melongo melihatnya.

"Apa kau sudah makan siang?" Tanya edgar datar

"Sudah tuan" jawab jessie

Kemudian edgar langsung duduk di sofa dan mengerjakan pekerjaannya dengan fokus. Sedangkan jessie hanya memandangi Edgar tanpa disadari oleh si empu.

Beberapa jam kemudian..

"Tuan" panggil jessie pada edgar

"Kenapa kau butuh sesuatu?" Tanya edgar sambil memalingkan pandangannya pada jessie

"Emm.. aku sangat bosan disini tuan. Bisakah kita.." ucapan jessie langsung dipotong oleh edgar dengan nada tinggi. "Jangan berharap kau bisa pulang hari ini. Kau harus istirahat dirumah sakit sampai benar-benar sembuh"

Jessie sedikit terkejut dan berkaca-kaca. "T-tapi tuan, saya ingin pergi ke taman untuk menghirup udara segar" jawab Jessie sedikit bergetar karna takut. Jessie tiba-tiba meneteskan air mata dan membuat Edgar menghampirinya dengan perasaan bersalah.

"Maafkan aku. Aku tidak sengaja"

"Baiklah mari kita pergi ke taman" lanjut edgar sambil membawa kursi roda untuk jessie

Mulai bucin nih tuan edgarnya wkwk

Merebut Male Lead?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang