Seorang gadis tengah berlutut sambil menangis didepan pria paruh baya yang tampak marah
"Kau kira aku akan merestui hubungan kalian?" Tanya pria paruh baya itu dengan marah
"Ayah kami saling mencintai, kami ingin meminta restu dari ayah" ucap gadis itu sambil menangis
"Tinggalkan pria itu atau lepaskan nama Anderson dari namamu" tegas pria paruh baya itu
Benar pria paruh baya itu adalah William Maxime Anderson ayah dari Viena Rosalina Anderson dan Viona Rosalina Anderson
Sedangkan gadis yang tengah menangis dihadapannya adalah Viena Rosalina Anderson anak pertamanya yang harusnya akan menikah minggu depan dengan pria pilihannya
Namun anaknya justru memohon agar diizinkan menikah dengan pria yang telah bangkrut dan jatuh miskin, pria itu bernama Melvin Joseph Mauren
"Bagaimana mungkin aku bisa memilih ayah, aku adalah anak ayah" ucap Viena
"Kalau begitu. Bawa pria ini keluar dari rumah ini!!" perintah William pada bodyguardnya
Bodyguard menyeret tubuh Melvin dengan kasar
"Tidakkk!! Ayahhh!!" Teriak Viena namun tidak bisa melakukan apapun karena para pelayan wanita memegangi tubuhnya agar ia tidak kabur
"Bawa Viena ke kamarnya, jangan biarkan dia keluar sampai hari pernikahannya tiba" perintah William pada pelayan
Pelayan membawa Viena menuju kamarnya dengan paksa dan mengunci kamar tersebut
•••
Hari pernikahan...
Viena tengah duduk di ruang ganti sambil menahan air matanya agar tidak keluar
Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok saudara kembarnya
"Kakak, jika kebahagiaan kakak memang ada pada kak Melvin. Aku akan membantu kakak kabur" ucap Viona menggenggam tangan Viena
"Bagaimana caranya?" Tanya viena bingung
Viona mengeluarkan baju pelayan dari dalam tasnya. Dia mengambil baju itu dari seorang pelayan.
"Dari mana kau mendapatkannya?" Tanya viena
"Em.. aku mencurinya" jawab viona jujur
"Sekarang cepat pakai dan datanglah pada kak Melvin" lanjutnya
Viena sedikit ragu menerima baju itu tapi keinginannya untuk bersama Melvin jauh lebih besar
Viena akhirnya mengambil baju itu kemudian mengganti baju pernikahannya dengan baju pelayan yang dibawa sang adik
"Vio, kakak tidak mungkin meninggalkanmu. Jika ayah memarahimu bagaimana?" Tanya viena
"Kakak tenang saja. Aku akan menghadapi ayah, dia harus tau kebahagiaan anaknya tidak selalu ada digenggaman tangannya" jawab viona meyakinkan viena walaupun sebenarnya dia tidak yakin bisa menenangkan ayahnya
Viona menjelaskan jalan yang harus dilalui untuk keluar dari gedung tersebut dan menuju ke tempat Melvin menunggunya
Beberapa menit berlalu...
"Tolong panggilkan Viena" ucap William pada seorang pelayan
"Baik tuan" jawab pelayan tersebut lalu pergi menuju ruang ganti pengantin wanita
Pelayan itu panik karena tidak menemukan mempelai wanita dan hanya ada gaun pernikahan yang tergeletak dilantai
"Tuan nona Viena sepertinya kabur" bisik pelayan itu ditelinga Wiliam membuat langsung tersulut emosi dan berjalan menuju ruang ganti dengan tergesa-gesa
KAMU SEDANG MEMBACA
Merebut Male Lead?
FantasíaJessica Drenda Wiyata adalah seorang aktris terkenal yang sudah membintangi berbagai film dan juga drama. Disela-sela kesibukan syutingnya Jessica akan membaca novel. Siapa sangka dia akan meninggal dalam kecelakaan beruntun saat menuju lokasi syuti...