Satu minggu kemudian..
"Apa kau sudah menemukan orang yang menjebakku?" Tanya edgar
"Belum tuan, tapi saya mencurigai seorang pelayan wanita. Saya akan segera menemukannya dan mengungkap motifnya" jawab liam
"Temukan wanita itu secepatnya" ucap Edgar
"Baik tuan. Saya undur diri dulu" ucap liam dan diangguki oleh edgar
Liam pun meninggalkan ruangan Edgar
•••
Tok tok tok
"Masuk" ucap edgar
"Permisi tuan, saya ingin memberi tahu jika pukul 10 anda ada meeting di restoran sapphire, lusa anda ada meeting di china untuk membicarakan tentang pembukaan cabang baru bersama tuan liam.."
"Kau tidak ikut?" Tanya edgar
"Tidak tuan" jawab jessie
"Kenapa? " Tanya edgar penasaran
"Karena saya harus mendiskusikan tentang kesepakatan kita bersama tuan wilston, beliau ingin mengajukan beberapa ide baru terkait proyek yang kita sepakati sebelumnya. Selain dengan anda beliau hanya ingin berdiskusi dengan saya dan beliau ingin minggu depan proyek sudah berjalan" jawab jessie
Edgar paham dengan kecerewetan tuan wilston jadi dia hanya mengangguk paham
"Setelah malam itu kita tidak pernah berbicara tentang hal pribadi, aku akan segera menemukan pelakunya. Aku berjanji" ucap Edgar sedikit ragu karena perubahan ekspresi jessie
"Saya permisi tuan" ucap jessie dan langsung meninggalkan ruangan Edgar membuat Edgar semakin bingung dengan kediaman jessie
Sudah seminggu jessie mendiamkannya dan hanya mau bicara tentang pekerjaan. Dan besok dia harus pergi meninggalkan jessie selama 1 minggu
•••
Sudah satu minggu lebih Edgar keluar negeri dan proyek bersama wilston group juga sudah mulai berjalan
"Nona saya sudah mengirimkan semua bukti tentang nona bianca, semua buktinya akan anda terima malam ini" ucap seseorang dari balik telepon
"Baiklah aku akan melunasi pembayarannya setelah buktinya ada ditanganku" ucap jessie
"Baiklah, senang bekerja sama denganmu nona" ucapnya dan jessie langsung menutup teleponnya
•••
Tut tut tut
"Kenapa dia tidak menjawab teleponku?" Gumam Edgar memandangi ponselnya
"Tuan" panggil liam
"Iya ada apa?" Tanya edgar lesu
"Nona jessie baru memberi tahu jika proyek bersama tuan wilston sudah mulai berjalan dan tuan wilston ingin proyeknya dikoordinasi langsung oleh nona jessie. Jadi anda bisa fokus dengan pembukaan cabang disini tuan" ucap liam ceria
Edgar yang mendengar ucapan liam justru dibuat kesal karena jessie lebih memilih melaporkannya pada liam dari pada dirinya langsung, bahkan jessie tidak mau mengangkat teleponnya
"Besok kita pulang" ucap edgar
"Tapi pembukaan cabang disini belum selesai tuan, bagaimana mungkin kita akan pulang?" Tanya liam bingung
"Kalau begitu urus pembukaannya dan aku akan pulang besok" ucap edgar mutlak tidak ingin dibantah lagi
"Ada apa dengannya, kenapa tiba-tiba marah?" Batin liam
•••
Huek huekk
"Kenapa beberapa hari ini aku mual dan lemas?" Batin jessie
"Sepertinya anda hamil tuan" ucap sistem
"Hamil?" Gumam jessie
Jessie pun pergi ke apotek terdekat untuk membeli beberapa merek testpack
Setelah mencoba semua testpack yang dia beli, dia melihat semua testpack dan hasilnya semua positif
•••
Keesokan harinya Edgar sudah kembali dan dia memilih langsung menuju ke kantornya
"Jessie" panggil Edgar
"T-tuan"
"K-kenapa anda disini?" Tanya jessie sedikit tergagap karena terkejut
"Aku? Ingin bertemu denganmu" jawab Edgar
Jessie sedikit terkejut dengan jawaban Edgar
"Tuan ada nona bianca didekat lift, anda punya misi membuat nona bianca cemburu, hadiahnya anda akan mendapatkan kunci ke ruang ruang serba ada sistem dan jika gagal anda tidak dapat mengakses sistem selama 1 bulan" ucap sistem
Jessie melirik kearah lift dan benar ada bianca berdiri dibalik tanaman hias
"It's show time" batin jessie dengan seringai tipis
Edgar mendekati jessie dan memeluk pinggang jessie lalu berbisik ditelinga jessie
"Apa kau tidak merindukanku?" Bisik Edgar sambil tersenyum menggoda
Hoekk
Jessie tiba-tiba merasa mual karena mencium bau tubuh edgar membuat Edgar terkejut dan seketika khawatir karena wajah jessie berubah pucat
"Kau tidakpapa?" Tanya edgar khawatir
"Tolong sedikit menjauh tuan" ucap jessie sambil mendorong tubuh edgar agar menjauh
"Bau tubuhnya membuatku pusing siall misiku bisa gagal kalau seperti ini" batin jessie mengeluh
Bukannya menjauh Edgar justru merangkul pinggang jessie semakin erat
Karena rasa mual dan pusing yang semakin menjadi jessie akhirnya pingsan di pelukan Edgar
"Jessie? Heii?" Panggil Edgar sambil menepuk pelan pipi jessie
Karena tidak ada respon Edgar seketika langsung menggendong jessie dan membawanya ke rumah sakit
Disisi lain..
"Sial kenapa wanita itu selalu menarik perhatian edgar? Padahal aku lebih dulu dekat dengan Edgar tapi Edgar tidak pernah memperhatikanku" Ucap bianca dengan wajah kesal
"Awas saja kau sekretaris rendahan. Aku akan menjatuhkanmu didepan edgar" ucapnya yakin sambil mengepalkan tangannya
Kira-kira bianca bakal ngapain ya?
Apa Edgar akhirnya tau kalau jessie hamil?
Apa Edgar bakal menerima kehamilan jessie?

KAMU SEDANG MEMBACA
Merebut Male Lead?
FantasiaJessica Drenda Wiyata adalah seorang aktris terkenal yang sudah membintangi berbagai film dan juga drama. Disela-sela kesibukan syutingnya Jessica akan membaca novel. Siapa sangka dia akan meninggal dalam kecelakaan beruntun saat menuju lokasi syuti...