Bertemu antagonis

27.7K 2.1K 7
                                    

Seorang gadis menggunakan kursi roda yang didorong oleh pria tampan menuju taman rumah sakit.

"Bisakah saya berjalan saja tuan?" Tanya jessie merasa berlebihan menggunakan kursi roda

"Diamlah!" Jawab Edgar datar

Mereka sampai di taman rumah sakit melihat anak-anak bermain dan beberapa orang yang tengah berbincang.

Seorang pria yang cukup tampan berjalan kearah mereka.

"Selamat sore tuan" sapa liam pada edgar

"Selamat sore juga. Kita bicara setelah ini tunggu aku disana" jawab Edgar sambil menunjuk bangku taman yang agak jauh dari posisinya sekarang.

"Baik tuan" jawab liam, kemudian berjalan menuju bangku yang ditunjuk oleh edgar.

"Tidak biasanya tuan edgar bersikap seperti itu pada seorang gadis. Apa dia menyukai gadis itu?" Batin liam bertanya-tanya akan sikap tuannya yang berbeda. Dan sedikit senang karena tuannya mulai menyukai wanita.

"Duduk diam disini dan jangan kemana-mana. Aku harus bicara dengan liam sebentar karena ada hal penting" perintah edgar pada jessie

"Baik tuan. Saya akan diam disini" jawab jessie meyakinkan edgar

Edgar menghampiri liam di bangku yang ada di ujung taman.

"Ada informasi apa mengenai keluarga Robinson?"

"Dion Alexander Robinson musuh bebuyutan anda sepertinya sedang merencanakan sesuatu untuk menghancurkan perusahaan anda. Sebaiknya anda berhati-hati dan memperhatikan orang sekitar anda agar tidak disakiti oleh keluarga Robinson" jawab liam

"Lalu informasi apa yang kau dapat tentang gadis yang mencelakai jessie?" Tanya Edgar

"Gadis itu bernama Alissya Belva yang merantau ke kota dan bekerja di hotel Benjamin selama kurang lebih 4 bulan. Dari video CCTV yang saya lihat sepertinya dia memang sengaja melakukannya. Tapi saya belum mengetahui apa motifnya tuan" jawab liam

Brukkk

Suara itu mengejutkan Edgar dan liam, mereka langsung menuju kearah suara karena Edgar sadar jika jessie sudah tidak ada dikursi rodanya.

Dan benar jessie sudah tersungkur ke tanah bersama seorang anak laki-laki diatasnya. Edgar langsung menghampiri jessie dengan panik.

"Apa yang kau lakukan? Bukankah aku menyuruhmu diam?!" Ucap Edgar marah dan menggunakan nada tinggi membuat jessie terkejut

"Aku hanya menolong anak itu. Dia hampir jatuh dari tangga" jawab jessie takut

"Liam bawa anak itu ke dokter untuk diobati" perintah Edgar pada liam saat melihat lutut anak laki-laki itu terluka.

Liam langsung menggendong anak laki-laki itu dan membawanya ke dokter karena tau jika tuannya sedang marah.

Sedangkan Edgar menggendong jessie ala bridal style menuju kamarnya dan jessie hanya diam tidak berani bicara.

"Selamat tuan, anda berhasil melaksanakan misi. Untuk itu anda mendapatkan hadiah handphone keluaran terbaru" ucap sistem mengejutkan jessie tapi tidak menjawab ucapan sistem karena asik memandangi wajah Edgar.

Sesampainya diruang rawat inap jessie, Edgar segera memanggil dokter untuk memeriksa kondisinya.

Dokter memeriksa keadaan jessie

"Nona jessie sudah bisa pulang besok pagi. Tapi anda harus memperhatikan asupan makanannya" ucap dokter pada Edgar dan jessie. Membuat jessie tersenyum senang karna sudah bosan di rumah sakit walaupun cuma sehari.

"Kau yakin dokter? Diterlihat lemah dan kau sudah menyuruhnya pulang?" Tanya Edgar enggan membiarkan jessie pulang dari rumah sakit

"Saya yakin tuan. Keadaan nona jessie sudah membaik dan hanya perlu menjaga asupan makanannya saja" jawab dokter meyakinkan edgar

"Baiklah kau boleh pergi" perintah edgar pada dokter

"Dan kau istirahat sekarang!" Perintah mutlak pada jessie yang hanya diangguki oleh jessie kemudian menarik selimut agar menutupi seluruh tubuhnya hingga muka.

Ceritanya ngambek tapi tuan Edgarnya gk peka wkwk

Keesokan harinya..

Edgar dan jessie berjalan keluar rumah sakit menuju mobil yang sudah disiapkan edgar untuk mengantarkan jessie pulang.

"Auhh maafkan aku tuan" ucap gadis itu karena tak sengaja menabrak edgar

"Hati-hati kalau jalan" ucap edgar memperingati dan gadis itu langsung menatap edgar karena merasa mengenali suaranya.

"Edgar?" Tanya gadis itu tak percaya

"Bianca?" Tanya Edgar sedikit pangling karena sudah lama tidak bertemu. Mereka tidak bertemu kurang lebih 3 bulan karena bianca menjadi model salah satu merek fashion di luar negeri dan baru kembali beberapa hari yang lalu.

"Benar kau edgar. Maaf soal tadi.. dan siapa gadis disampingmu itu?" Tanya bianca dengan pandangan tak suka pada jessie karena dekat-dekat dengan edgar.

"Dia sekretarisku" jawab Edgar singkat

"Oh hanya sekretaris. Bukankah lusa adalah pesta ulang tahun Ollyxton Groups? Apa kau mengundangku?" Tanya Bianca

"Tentu. Undangannya akan ku kirim ke rumahmu hari ini" jawab edgar

"Baiklah sampai jumpa lusa nanti" ucap bianca sambil tersenyum manis pada edgar

Sedangkan edgar hanya mengangguk kemudian berjalan bersama jessie menuju mobilnya.

Merebut Male Lead?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang